Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Film pembuka MCU Phase 5, Ant-Man and The Wasp: Quantumania, akan tayang sebentar lagi di Indonesia. Bahkan, tiketnya sudah bisa kamu beli sejak kemarin untuk tanggal penayangan 15 Februari 2023.
Sekuel ketiga superhero yang dapat berubah ukuran menjadi lebih kecil ini sangat ditunggu. Sejak perilisan trailernya beberapa waktu lalu, film yang dibintangi Paul Rudd ini langsung jadi buah bibir fans. Sebab, Ant-Man sekeluarga akan menjelajahi Quantum Realm.
Bisa dibilang, Marvel akan mendalami dunia Quantum Realm lebih dalam lagi. Buat yang belum tahu, kini saatnya kamu mengenal lebih dalam beberapa fakta terkait Quantum Realm dalam Ant-Man and The Wasp: Quantumania.
1. Dalam MCU, Quantum Realm adalah dimensi yang terpisah
Ant-Man and The Wasp: Quantumania (dok. Marvel Studios/Ant-Man and The Wasp; Quantumania) Kamu mungkin sudah mendengar nama Quantum Realm dalam Marvel Cinematic Universe (MCU) sejak Avengers: Endgame (2019) ketika Ant-Man berhasil keluar dari dimensi tersebut. Yap, dalam MCU, Quantum Realm adalah dimensi yang terpisah.
Sebelum trailer Ant-Man and The Wasp: Quantumania rilis, Quantum Realm digambarkan sebagai tempat mistis dan tidak berpenduduk. Namun, setelah trailer dirilis, fans diberikan gambaran lebih besar terkait Quantum Realm MCU yang mirip seperti planet asing.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Serial Thriller yang Dibintang Aktor MCU, Wajib Nonton!
2. Dalam komik, Quantum Realm disebut Microverse
Ant-Man and The Wasp: Quantumania (dok. Marvel Studios/Ant-Man and The Wasp; Quantumania) Kalau dalam MCU kamu lebih sering mendengar kata Quantum Realm, kamu akan menemukan nama yang berbeda di komik. Pasalnya, Marvel Comics memperkenalkan Quantum Realm dengan nama berbeda, yakni Microverse.
Sesuai namanya dalam komik, dunia yang akan dijelajahi Scott Lang sekeluarga ini berukuran sangat kecil. Berkaca pada Ant-Man and The Wasp (2018), Scott membutuhkan perantara untuk bisa memasuki dunia tersebut.
Baik Quantum Realm atau Microverse, keduanya sama saja. Namun, Marvel Studios memilih menggunakan nama Quantum Realm karena pada 2015 lalu, mereka tidak punya hak atas Microverse. Sebab, nama itu sudah lebih dulu digunakan dalam waralaba Mirconauts milik Paramount.
3. Butuh perantara untuk memasuki Quantum Realm
Ant-Man (dok. Marvel Studios/Ant-Man and The Wasp; Quantumania) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Kamu pasti bertanya-tanya bagaimana cara seseorang memasuki Quantum Realm, kan? Untuk bisa memasuki dunia dalam partikel terkecil tersebut, seseorang harus mengubah ukuran tubuhnya seukuran atom.
Dalam MCU, sebenarnya ada dua cara yang sudah diperkenalkan. Pertama, seseorang bisa memanfaatkan Pym Particle, seperti yang dilakukan para superhero dalam Avengers: Endgame ketika memutarbalikkan waktu.
Cara kedua dengan menggunakan Quantum Tunnel, seperti yang Scott Lang lakukan dalam Ant-Man and The Wasp. Alat canggih tersebut dirancang oleh Dr. Hank Pym dan Hope Van Dyne. Canggih, tapi berbahaya, nih!
4. Superhero yang pertama kali berhasil mengunjungi Quantum Realm
Janet Van Dyne dalam Ant-Man and The Wasp: Quantumania (dok. Marvel Studios/Ant-Man and The Wasp; Quantumania) Seperti yang sudah kamu tahu lewat film Ant-Man (2015), superhero yang pertama kali mengunjungi Quantum Realm adalah Janet Van Dyne. Bahkan, dirinya terjebak dalam Quantum Realm selama 30 tahun.
Namun, berbeda dengan yang ada dalam komik, Captain America dan Bucky menjadi superhero pertama yang masuk dalam Quantum Realm atau Microverse. Saat itu, mereka sedang mengikuti pemimpin kejam bernama Togaro. Mereka berniat menghentikan kekejaman yang dilakukan Togaro.
Captain America dan Bucky berhasil mengakhiri kekejaman Togaro. Uniknya, baik Captain America atau Bucky, keduanya berhasil masuk dan keluar Microverse tanpa hambatan atau luka.
Baca Juga: 10 Karakter MCU yang Bisa Tandingi Black Adam, Adakah yang Seimbang?
