TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Disney Princess yang Pantas Mendapatkan Film Live Action, Setuju?

Menarik untuk divisualisasikan dalam bentuk nyata

Merida dan Rapunzel (dok. Walt Disney/Brave dan Tangled)

Walt Disney Pictures aktif merilis film terbarunya setiap tahun. Gak cuma satu, biasanya rumah produksi yang sudah ada sejak 1923 itu mempersiapkan cukup banyak film andalan dalam setahun.

Selain film animasi, Disney juga punya film andalan lainnya, yakni live action. Kalau kamu tahu, Mulan (2020), Beauty and the Beast (2016), dan Aladdin (2019) adalah contoh dari film animasi klasik yang berhasil diangkat menjadi live action.

Setelah terbukti berhasil, penggemar berat Disney kerap meminta rumah produksi kesayangannya tersebut merilis lebih banyak film live action. Salah satunya tentang Disney Princess.

1. Tiana - The Princess and The Frog (2009)

Tiana (dok. Walt Disney Studio/The Princess and The Frog)

The Princess And The Frog (2009) memang tak seklasik Mulan atau Aladdin, tetapi penggemar merasa bahwa kisah Tiana patut dijadikan live action. Film ini dirasa memiliki cerita yang menarik, kostum memukau, dan karakter yang kuat.

MembawaThe Princess And The Frog menjadi cerita hidup bakal sangat menarik. Terlebih kalau menggunakan efek CGI dan aktor papan atas terpilih. Meski begitu, ide untuk menampilkan petualangan Tiana ke live action tidak akan terjadi dalam waktu dekat.

Baca Juga: 20.000 Leagues Under the Sea, Film Live Action Pertama Walt Disney

2. Aurora - Sleeping Beauty (1959)

Aurora (dok. Walt Disney/Sleeping Beauty)

Kamu mungkin sudah pernah melihat sedikit kisah Princess Aurora dalam Maleficent (2015). Dalam film live action tersebut, Aurora diperankan dengan baik oleh Elle Fanning. Namun, film ini lebih berfokus dari sudut pandang Maleficent yang dimainkan oleh Angelina Jolie.

Penggemar Disney tak keberatan apabila Elle Fanning kembali memerankan Princess Aurora. Namun, fans ingin mendapatkan cerita asli dari Sleeping Beauty, di mana Aurora tertidur selama belasan tahun, lalu diselamatkan oleh pangeran. Terdengar seru dan sangat klasik.

3. Pocahontas - Pocahontas (1995)

Pocahontas (dok. Walt Disney Studios/Pocahontas)

Pocahontas bisa dibilang menjadi salah satu film animasi klasik Disney. Dirilis pada 1995, film yang mengisahkan kehidupan perempuan Native American ini sangat menarik. Meski begitu, tetap saja banyak orang yang meremehkan plot film ini.

Beberapa waktu belakangan, Pocahontas mendapat protes karena dianggap sedikit kurang akurat. Penggemar pun merasa bahwa Disney perlu membuat remake melalui live action demi meluruskan cerita Pocahontas. Memang penuh tantangan, tetapi sepertinya akan berhasil.

4. Rapunzel - Tangled (2010)

Rapunzel (dok. Walt Disney/Rapunzel)

Film live action Tangled sudah menjadi pembicaraan para petinggi Disney. Ketika awal perilisannya pada 2010, film ini sempat pesimis untuk berhasil. Namun, siapa sangka bahwa cerita putri berambut sangat panjang ini masih jadi favorit banyak orang.

Setiap adegan dirasa ajaib, sehingga tak sulit bagi Disney untuk membuat live action kisah Rapunzel. Cerita Tangled befokus pada kehidupan seorang remaja perempuan bernama Rapunzel yang dikurung oleh ibunya di menara selama belasan tahun. Terdengar sangat familier, kan?

Baca Juga: 6 Pemain Film Hollywood yang Terlibat di Film Live Action Disney

Verified Writer

Fernanda Saputra

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya