TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Program Utama Venice Film Festival 2024

Bawa sejumlah program menarik dalam pagelarannya yang ke-81

La storia del Frank e della Nina (dok. RAI Cinema/La storia del Frank e della Nina)

Venice International Film Festival resmi digelar pada Rabu (28/8/2024) waktu setempat. Berlangsung di Palazzo del Cinema di Venice Lido, Italia, festival film tertua di dunia tersebut dibuka dengan penayangan Beetlejuice Beetlejuice (2024) arahan Tim Burton. 

Diselenggarakan oleh komite La Biennale di Venezia, Venice Film Festival 2024 akan berlangsung dari 28 Agustus hingga 7 September 2024. Setidaknya, terdapat 160 judul film dari berbagai negara berpartisipasi dalam beberapa program.

Untuk pagelarannya yang ke-81, Venice Film Festival 2024 memiliki enam program utama dengan tujuan dan fokus menarik. Buat kamu yang tertarik, IDN Times sudah merangkumnya khusus untukmu, nih!

Baca Juga: 7 Fakta Peran Jenna Ortega di Film Beetlejuice Beetlejuice

1. Venezia 81 Competition

Joker: Folie à Deux (dok. Warner Bros. Pictures/Joker: Folie à Deux)

Sama seperti di festival film bergengsi lainnya, program kompetisi menjadi sajian utama di Venice International Film Festival. Dalam Venezia 81 Competition, tercatat sebanyak 21 judul film dengan premis yang beragam siap bersaing untuk memenangkan penghargaan Golden Lion.

Film-film tersebut akan dinilai langsung oleh juri internasional yang ditunjuk oleh komite La Biennale. Dikepalai oleh aktris Isabelle Huppert, para juri yang terpilih merupakan para pelaku industri perfilman dengan segudang prestasi serta ikut andil dalam memajukan industri perfilman di negara asal mereka.

2. Out of Competition

Beetlejuice Beetlejuice (dok. Warner Bros. Pictures/Beetlejuice Beetlejuice)

Sesuai namanya, program Out of Competition berisikan film-film yang tidak berkompetisi di Venice International Film Festival. Komite La Biennale mengundang sejumlah film dan serial dari berbagai genre untuk melakukan world premiere secara eksklusif sebagai bentuk apresiasi kepada sineas tertentu. Sejumlah film komersil paling dinanti kehadirannya pun ikut serta masuk dalam line-up Out of Competition.

Beetlejuice Beetlejuice arahan Tim Burton, Wolfs arahan Jon Watts, hingga series Disclaimer besutan Alfonso Cuarón merupakan segelintir pengisi Out of Competition yang akan melakukan penayangan perdananya di Venice Film Festival.

3. Orizzonti

Wishing on a Star (dok. Mischief Films/Wishing on a Star)

Serupa dengan Venezia Competition, sejumlah film internasional dalam program Orizzonti bersaing untuk memenangkan penghargaan Orizzonti Award dan Luigi De Laurentiis untuk Best Debut Film. Uniknya, Orizzonti didedikasikan bagi film debut, sineas muda dan pelaku industri film indie yang lekat dengan visi serta misinya yang lebih ekspresif dan inovatif.

Dalam pagelaran Venice Film Festival ke-81, sebanyak 19 judul film bersaing dalam Orizzonti Competition. Sementara untuk Orizonti Short Films Competition sendiri terdapat 13 judul film pendek memperebutkan penghargaan Best Short Film.

4. Orizzonti Extra

La storia del Frank e della Nina (dok. RAI Cinema/La storia del Frank e della Nina)

Program utama Venice Film Festival berikutnya ada Orizzonti Extra. Pada umumnya, program ini terdiri dari 10 judul film mancanegara eksperimental dengan premis inovatif dalam menciptakan pengalaman sinematik yang baru. Proses penggarapannya pun kerap kali keluar dari pakem pembuatan film pada umumnya.

Tahun ini sendiri terdapat sembilan judul film yang masuk dalam program Orizzonti Extra. Mulai dari Vittoria arahan Alessandro Cassigoli dan Casey Kauffman, Le mohican arahan Frédéric Farrucci, September 5 arahan Tim Fehlbaum, Al Bahs an Manfaz i Khoroug al Sayed Rambo arahan Khaled Mansour, La storia del Frank e della Nina arahan Paola Randi, Shahed (The Witness) arahan Nader Saeivar, After Party arahan Vojtĕch Strakatý, Gecenin Kıyısı arahan Türker Süer, hingga King Ivory arahan Jon Swab.

Baca Juga: 5 Fakta Film The Room Next Door, Nominee Golden Lion di Venice 2024

5. Venice Classics

His Girl Friday (dok. Columbia Pictures/His Girl Friday)

Sebagai bentuk apresiasi sekaligus upaya pelestarian film klasik dengan nilai sejarah tinggi, komite La Biennale menghadirkan program Venice Classics. Proses seleksinya pun terbilang ketat mengingat komite La Biennale mengedepankan makna budaya, sejarah, serta nilai artistik dari film tersebut untuk direstorasi ke format digital. Venice Classics sendiri turut menyediakan diskusi panel dan retrospektif bagi para pegiat film dan publik untuk berdiskusi dan menganalisa film tersebut.

Tahun ini, Venice Film Festival mempersembahkan 18 judul film klasik dan sembilan judul film dokumenter yang telah direstorasi. The Big Heat (1953) arahan Fritz Lang dan His Girl Friday (1940) arahan Howard Hawks masuk dalam program Venice Classics.

Verified Writer

Febby Arshani

hehe

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya