TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Film yang Raih Skor 0 Persen di Rotten Tomatoes, Panen Kritik Pedas!

Membuat murka para kritikus hingga dibombardir ulasan buruk

London Fields (dok. Periscope Entertainment/London Fields)

Film teranyar sutradara Roman Polanksi, The Palace, menjadi buah bibir. Pasalnya, film yang melakukan pemutaran perdananya di 80th Venice Film Festival mendapatkan respons negatif.

Antara ekspektasi penontonnya yang terlalu tinggi mengingat film ini datang dari sutradara besar sekaliber Polanski atau selera humornya yang memang ketinggalan zaman, The Palace panen ulasan buruk dari berbagai media. Rotten Tomatoes memberikan skor 0 persen dengan total 14 ulasan brutal dari kritikus film ternama.

The Palace bukanlah satu-satunya film yang mendapatkan skor 0 persen di Rotten Tomatoes. Sebagai salah satu situs terpercaya dalam urusan ulasan dan rating sebuah film, mereka menggunakan rating yang diberikan oleh pengguna dan kritikus sebagai penentu apakah film tersebut layak dilabeli “Fresh” atau “Rotten”.

Baca Juga: 8 Film Superhero DCEU Terbaik Versi Rotten Tomatoes, Ada Blue Beetle!

1. Staying Alive (1983)

Staying Alive (dok. Paramount Pictures/Paramount Pictures)

Jadi sekuel dari Saturday Night Fever, Staying Alive yang menelan biaya produksi sebesar 22 juta dolar AS merajai box office domestik dengan mengantongi penghasilan sebanyak 127 juta dolar AS. Meskipun sukses besar di pasaran, nyatanya Staying Alive jadi bulan-bulanan kritikus karena menggelikan dan tidak realistis jika dibandingkan film pendahulunya.

Staying Alive masih mengikuti Tony Manero (John Travolta) yang kini tinggal di Manhattan demi mengejar kariernya sebagai bintang Broadway. Di tengah kesibukannya bekerja sebagai instruktur tari dan pelayan klub, ambisi yang menggebu-gebu mengubah Tony dan secara tidak langsung melukai keluarga dan teman-temannya.

2. Jaws: The Revenge (1987)

Jaws: The Revenge (dok. Warner Bros./Jaws: The Revenge)

Salah satu penyakit akut di industri perfilman adalah terus memproduksi sekuel dari suatu waralaba film demi mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya. Sayangnya, hal tersebut harus terjadi pada Jaws.

Dibuka dengan megah oleh Jaws yang dirilis pada 1975, menjadikanya sebagai film summer blockbuster pertama, Jaws menjadi franchise tiga sekuel dengan penurunan kualitas yang drastis. Jaws: The Revenge sebagai penutup tetralogi tersebut bahkan mendapatkan skor 0 persen di Rotten Tomatoes akibat kritikan pedas dari para kritikus.

Jaws: The Revenge mengikuti Ellen Brody (Lorraine Gary) yang sudah muak dengan serangan hiu putih memutuskan pindah ke Karibia dan tinggal bersama dengan anaknya Michael (Lance Guest). Sialnya, hiu putih yang haus akan darah mengikutinya dan mulai memangsa para korbannya.

Baca Juga: 10 Film Terbaik Tom Cruise Versi Rotten Tomatoes, Ada Dead Reckoning

3. Left Behind (2014)

Left Behind (dok. Entertainment One/Left Behind)

Diadaptasi novel berjudul sama karya Tim LaHaye dan Jerry B. Jenkins, Left Behind mendapatkan skor 0 persen di Rotten Tomatoes. Sekalipun Tim LaHaye, selaku pemilik cerita, tergabung sebagai penulis naskah bersama Paul Lalonde dan John Patus, ternyata tidak menjamin film adaptasinya sehebat cerita originalnya di buku. Meskipun begitu, film yang mengusung genre apocalyptic-thriller tersebut sukses meraup penghasilan fantastis dan merajai box office domestik.

Left Behind mengikuti sekelompok penyintas yang dipimpin oleh seorang pilot bernama Rayford Steele (Nicolas Cage) usai jutaan orang lenyap begitu saja dari muka bumi. Bersama dengan putrinya Chloe (Cassi Thomson), mereka mencoba untuk bertahan hidup di tengah kekacauan.

4. Dark Crimes (2016)

Dark Crimes (dok. Opus Film/Dark Crimes)

Disadur dari artikel karya David Grann bertajuk True Crime: A Postmodern Mirder Mystery yang terbit di The New York Times, Dark Crimes mendapatkan skor 0 persen di Rotten Tomatoes. Kritikus menilai bahwa penulis naskah Jeremy Brock dan sutradara Alexandros Avranas gagal merepresentasikan kisah nyata yang menarik. Performa Jim Carrey yang ciamik pun dinilai tidak mampu meningkatkan skor dan rating Dark Crimes.

Dark Crimes berfokus pada Tadek (Jim Carrey), detektif asal Polandia, yang menaruh curiga pada seorang penulis kontroversial. Bagaimana tidak? Dalam naskah novel yang tidak diterbitkan, sang penulis menuliskan sebuah insiden yang sama persis dengan kasus pembunuhan yang tengah ditangani oleh Tadek.

Baca Juga: 6 Serial Kartun dengan Rating Rendah di IMDb, Terbaru Velma!

Verified Writer

Febby Arshani

Akwoakwoakwoak

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya