TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Film Terbaik Karya Chris Sanders, Sutradara The Wild Robot

Sosok jenius di balik film animasi ikonik

The Wild Robot (dok. DreamWorks Animation/The Wild Robot)

Sebagai rumah produksi pemasok film animasi ikonik, sudah menjadi tradisi bagi DreamWorks Animation merilis film terbaik mereka setiap tahunnya. Akan tayang di bioskop pada 27 September 2024, The Wild Robot siap mengaduk emosi dengan cerita yang menyentuh hati dan visual memesona.

Mendapatkan respons positif dari para kritikus, bukan hal yang aneh memang, mengingat The Wild Robot digarap oleh animator legendaris, yakni Chris Sanders. Selama 30 tahun berkarier di industri perfilman animasi, Sanders merupakan sosok jenius di balik film serta karakter-karakter lucu nan menggemaskan yang menemani masa kecilmu.

Sambil menunggu perilisan The Wild Robot di bioskop, tidak ada salahnya untuk menonton film terbaik karya Chris Sanders berikut ini. Semuanya epik, sih!

Baca Juga: 5 Film Animasi Disney yang Gak Memiliki Sekuel

1. How to Train Your Dragon (2010)

How to Train Your Dragon (dok. DreamWorks Animation/How to Train Your Dragon)

How to Train Your Dragon diadaptasi dari buku anak populer bertajuk sama karya Cressida Cowell. Bersama Dean DeBlois, Chris Sanders menulis sekaligus menyutradarai salah satu film animasi buatan DreamWorks Animation.

Selain menyuguhkan cerita penuh haru dan menggemaskan, DeBlois dan Sanders turut menyoroti Mitologi Nordik dan budaya bangsa Viking sebagai pondasi yang kokoh. How to Train Your Dragon diganjar dua nominasi Oscar untuk Best Original Score dan Best Animated Film.

How to Train Your Dragon mengikuti Hiccup (Jay Baruchel), putra dari pemimpin bangsa Viking yang kikuk dan pemalu, agar dapat mengikuti jejak sang ayah sebagai pemburu naga, Hiccup harus menghabisi seekor naga. Namun, setelah menangkapnya, Hiccup yang melihat banyak potensi memilih untuk berteman dan melatih makhluk buas tersebut.

2. Lilo & Stitch (2002)

Lilo and Stitch (dok. Walt Disney Pictures/Lilo and Stitch)

Untuk debut penyutradaraannya, Chris Sanders berkolaborasi dengan Dean DeBlois dalam menggarap Lilo & Stitch. Di bawah naungan Disney, Sanders mendaur ulang karakter yang diciptakannya pada 1985 untuk sebuah proyek buku anak yang terbengkalai.

Sekalipun menggunakan konflik yang terbilang cukup berat, Sanders dan DeBlois berhasil mengimbanginya dengan cerita yang ringan dan menyenangkan. Tidak hanya berperan sebagai sutradara dan penulis naskah, Sanders turut menjadi pengisi suara karakter Stitch. 

Lilo & Stitch sendiri menceritakan Stitch (Chris Sanders), alien yang diadopsi oleh gadis kecil mandiri bernama Lilo (Daveigh Chase), usai melarikan diri dari planetnya dan terdampar di Bumi. Keduanya dengan cepat menjadi akrab dan tak terpisahkan. Di sisi lain, sejumlah alien mulai berdatangan ke Bumi untuk menangkap Stitch.

3. The Croods (2013)

The Croods (dok. DreamWorks Animation/The Croods)

Masuk dalam lini out of competition, The Croods menjadi film panjang animasi pertama yang melakukan premiere di Berlin International Film Festival. The Croods menjadi penyelamat bagi DreamWorks Animation dari kebangkrutan akibat kegagalan Rise of the Guardians (2012) di pasaran. Tidak hanya meraup pendapatan sebesar 583 juta dolar Amerika, film yang Chris Sanders garap bersama Kirk DeMicco tersebut mendapatkan nominasi Oscar untuk kategori Best Animated Film.

Berlatar di zaman purba, The Croods mengikuti Grug (Nicolas Cage) dan keluarganya berkelana mencari tempat tinggal baru untuk menetap. Dalam perjalanannya, mereka bertemu Guy (Ryan Reynolds), pemuda modern yang tidak bisa berhenti merayu putrinya, Eep (Emma Stone).

Baca Juga: Bertema Keluarga, 5 Pesan Moral Film Animasi 'The Croods' 

4. The Call from the Wild (2020)

The Call of the Wild (dok. 20th Century Pictures/The Call of the Wild)

The Call of the Wild merupakan film live-action pertama yang disutradarai Chris Sanders. Sayangnya, film yang diadaptasi dari novel klasik besutan Jack London tersebut menuai banyak kritik. Sebut saja naskahnya yang dinilai melenceng jauh dari sumber aslinya dan pembuatan karakter Buck menggunakan CGI yang justru terlihat lebih seperti manusia ketimbang seekor anjing. Meskipun begitu, harus diakui bahwa sinematografi serta kualitas CGI untuk lanskap wilayah Yukon dalam The Call of the Wind menakjubkan. 

The Call of the Wind berfokus pada Buck, seekor anjing yang diculik dan dijual ke wilayah Yukon untuk memenuhi kebutuhan para penambang dadakan selama Demam Emas pada 1890-an. Sebagai anjing rumahan, Buck yang kini menjadi bagian dari tim layanan pengiriman dengan anjing-anjing lainnya harus beradaptasi dengan kerasnya alam liar.

5. The Wild Robot (2024)

The Wild Robot (dok. DreamWorks Animation/The Wild Robot)

The Wild Robot merupakan proyek animasi solo pertama Chris Sanders. Premiere di Toronto International Film Festival (TIFF) pada awal September 2024 lalu, film yang diadaptasi dari buku anak berjudul sama karya Peter Brown tersebut banjir pujian dari para kritikus. Debut di Rotten Tomatoes dengan skor 100 persen, The Wild Robot dinobatkan sebagai salah satu film animasi terbaik tahun ini.

The Wild Robot menceritakan Roz (Lupita Nyong’o), robot humanoid yang terdampar di antah berantah. Demi dapat bertahan hidup, Roz mulai beradaptasi dan berteman dengan binatang penghuni pulau hingga mengadopsi seekor anak angsa sebatang kara.

Saat ini, sineas sekaligus animator kelahiran 12 Maret 1962 tersebut tengah disibukkan dengan produksi live action Lilo & Stitch. Dijadwalkan tayang pada 2025, Sanders kembali mengisi suara karakter Stitch sekaligus berperan sebagai penulis bersama Dean DeBlois dan Chris Kekaniokalani Bright. Kita tunggu perilisannya, ya!

Baca Juga: 6 Film Live Action Sony Pictures Adaptasi Buku Anak, Menghibur!

Verified Writer

Febby Arshani

hehe

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya