TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Film 101: Fakta Unik dan Peran Penting Tokoh Antagonis dalam Film

Karakter penggerak cerita yang identik dengan citra buruk

Joker (dok. Warner Bros. Pictures/Joker)

Isaac Newton menyatakan bahwa pada setiap tindakan pasti memiliki reaksi yang berlawanan. Hal tersebut juga berlaku pada cerita fiksi khususnya film.

Di balik karakter protagonis yang hebat, ada sosok antagonis yang tidak kalah hebat. Kira-kira begitu yang dipercayai oleh banyak orang. Hal pertama yang terlintas di dalam benak kita ketika melihat karakter jahat dalam sebuah film adalah mengasumsikannya sebagai tokoh antagonis. 

Namun benarkah antagonis hanya sebatas musuh bebuyutan yang harus dikalahkan oleh protagonis? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kali ini IDN Times akan mengajak kamu untuk mengenal lebih jauh peran dan aspek antagonis dalam sebuah film.

1. Apa itu antagonis?

cuplikan film Black Swan (dok. Fox Searchlight Pictures/Black Swan)

Antagonis berasal dari bahasa Yunani Kuno antagonistes yang jika diterjemahkan memiliki arti lawan, pesaing, atau penjahat. Menurut pakar penulis naskah, John Yorke, antagonis digambarkan sebagai karakter yang menjadi penghambat bagi suatu karakter dalam mengejar keinginan atau tujuan dari karakter tersebut. Antagonis juga dapat digambarkan sebagai masalah atau hambatan yang harus diatasi oleh tokoh protagonis.

Yorke turut menyebutkan bahwa antagonis memiliki peran sama pentingnya dengan protagonis dalam alur cerita. Tokoh protagonis dan kisah mereka tidak akan terlihat begitu menarik baik dari sisi logis maupun emosional jika sosok antagonis tidak mendorong mereka hingga ke titik terendah mereka.

Baca Juga: 8 Tokoh Antagonis Paling Bikin Emosi di Drakor Original Netflix 2023

2. Antagonis dalam film

Ex Machina (dok. A24/Ex Machina)

Dalam film, sosok antagonis datang dalam berbagai wujud dan rupa. Mayoritas antagonis digambarkan sebagai sosok karakter jahat dan kejam yang memiliki visi berseberangan dengan tokoh protagonis.

Selain itu, tokoh antagonis siap menghalalkan segala cara untuk menggagalkan tujuan utama dari tokoh protagonis. Jadi tidak heran jika banyak yang mengasumsikan protagonis sebagai villain. Tidak sepenuhnya benar tapi tidak bisa dikatakan salah juga.

Tidak sedikit juga yang menggunakan benda mati, penyakit yang diderita oleh protagonis, bencana alam, hingga sebuah gagasan sebagai antagonis dalam sebuah film. Mulai dari robot pemusnah dari masa depan dalam film Terminator, penyakit HIV/AIDS yang diidap oleh Ron Woodroof di film Dallas Buyers Club, hingga teknologi yang memiliki kendali lebih dari penciptanya seperti dalam film Ex Machina.

3. Peran antagonis dalam film

cuplikan film Black Swan (dok. Fox Searchlight Pictures/Black Swan)

Tokoh antagonis yang kuat dapat membuat film yang ditulis dengan baik menjadi jauh lebih apik. Kehadiran antagonis mendorong tokoh protagonis untuk berevolusi agar dapat meraih tujuannya. Secara tidak langsung antagonis memiliki peran penting dalam mendorong alur cerita dari film itu sendiri. Bahkan dalam beberapa film, tokoh antagonis berevolusi sendiri menjadi sosok yang lebih baik atau bahkan lebih buruk dan lebih kejam dari sebelumnya.

Untuk menambah intrik dalam konflik dan mampu menarik perhatian penontonnya, tokoh antagonis diberi karakterisasi yang unik namun tetap logis. Memberikan latar belakang melalui kehidupannya di masa lalu, konflik internal, serta mempelajari motif yang cukup kompleks hingga membuat si tokoh antagonis terdorong melakukan aksinya mampu membuat penonton mengerti dan menarik simpati penontonnya.

Baca Juga: Kenali Jenis Karakter dalam Film, Bukan Cuma Protagonis-Antagonis

Verified Writer

Febby Arshani

Akwoakwoakwoak

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya