Bagaimana The Raid Merombak Standar Film Aksi Modern Hollywood?
Mendefinisikan ulang genre film aksi modern
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sejak penayangan perdananya di Toronto International Film Festival, dalam semalam The Raid (2011) menjadi standar baru yang harus dicapai oleh para pegiat film aksi modern. Dengan tempo cepat dan sinematografi apik, The Raid menyuguhkan rentetan adegan kekerasan yang memuaskan dahaga para penggemar film aksi yang haus akan inovasi.
Nama Gareth Evans sebagai sosok jenius di balik kesuksesan duologi The Raid pun dielu-elukan oleh para kritikus film. Tidak sedikit yang menobatkan sutradara asal Wales, Inggris, tersebut sebagai penyelamat genre aksi yang dianggap mati suri kala itu. Media besar, seperti Rolling Stone, bahkan menyebut Evans telah mendefinisikan ulang genre aksi film modern itu sendiri.
Lantas, bagaimana film yang Gareth Evans buat atas kecintaannya terhadap seni bela diri pencak silat tersebut memiliki dampak sebesar itu? Bahkan mampu merombak standar film action modern khususnya di Hollywood? Simak pembahasannya di bawah ini
Baca Juga: 5 Film Teror Mencekam di Gedung Pencakar Langit, Ada The Raid
1. Menjadikan seni bela diri sebagai bintang utama
Menjadi proyek film paling ambisius di sepanjang kariernya, tentunya Gareth Evans mempersiapkan setiap aspek dalam proses penggarapan The Raid dengan teliti. Salah satunya adalah koreografi untuk adegan aksinya. Sebagai penggemar berat Jackie Chan dan John Woo, film-film martial art Asia yang identik dengan koreografi aksi yang intens bisa dibilang menjadi kiblat bagi Evans dalam menggarap film.
Hampir serupa dengan Merantau (2009), Gareth Evans menjadikan seni beladiri pencak silat sebagai landasan utama di setiap adegan pertarungan dalam The Raid. Pengerjaan koreografinya sendiri dirancang langsung oleh Iko Uwais dan Yayan Ruhian yang telah lebih dulu dikenal sebagai atlet pencak silat nasional.
Dalam kurun 4 bulan, ketiganya bahu-membahu menciptakan sejumlah koreografi pertarungan yang ikonik. Memperkenalkan pencak silat ke kancah internasional melalui koreografi yang begitu sadis dan brutal.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.