TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Angelina Jolie Raih 8 Menit Standing Ovation di Venice 2024

Calon pemenang Volvi Cup for Best Actress

Maria (dok. Fabula/Maria)

Sebagai festival film tertua di dunia, kehadiran Venice International Film Festival dinantikan setiap tahunnya. Resmi dibuka pada Rabu (28/8/2024) lalu, festival film yang diselenggarakan oleh komite La Biennale di Venezia tersebut akan menayangkan puluhan judul film mancanegara dari berbagai program, termasuk Competition. 

Untuk pagelarannya ke-81, terdapat 21 judul film bersaing untuk membawa pulang penghargaan Golden Lion. Salah satu diantaranya ada Maria (2024) arahan sutradara Pablo Larraín.

Penayangannya perdana Maria yang digelar di Sala Grande Theatre diiringi dengan riuh rendah tepuk dan sorak sorai dari para hadirin. Mengukuhkan posisi Maria sebagai salah satu calon terkuat pemenang Golden Lion tahun ini.

Sang pemeran utama Maria, Angelina Jolie, mendapatkan pujian berupa standing ovation dari para penonton dan kritikus. Ini jadi salah satu titik tertinggi di sepanjang karier Jolie.

Baca Juga: Prediksi Pemenang Best Director di Venice Film Festival 2024

1. Angelina Jolie raih standing ovation selama 8 menit

Maria (dok. Komplizen Film/Maria)

Berperan sebagai Maria Callas, salah satu penyanyi opera terkenal, Angelina Jolie meraih standing ovation dari penonton. Berlangsung selama 8 menit,  Jolie tak kuasa menahan air matanya karena terharu dengan respons yang positif.

Dalam konferensi pers yang digelar sebelum hari penayangannya,  Jolie membagikan persiapannya untuk membawakan peran diva opera legendaris. Jolie menghabiskan waktu 7 bulan untuk belajar menyanyi opera. Komitmen serta dedikasinya pun berbuah manis.

Dilansir Deadline, Jolie berhasil menghidupkan kembali sosok Maria Callas yang kharismatik lewat performa aktingnya yang memukau serta suara antara Callas dan Jolie yang berpadu dengan merdu. Lebih dari cukup untuk memuluskan kampanye Jolie dalam mendapatkan nominasi Best Actress di Oscar 2025 mendatang.

2. Sinopsis Maria

Maria (dok. Komplizen Film/Maria)

Maria merupakan film biopik Maria Callas, penyanyi opera legendaris asal Yunani. Tidak seperti film biopik yang kebanyakan menyoroti perjalanan hidup dari tokoh tersebut, Pablo Larraín menggunakan gaya pendekatan yang terbilang unik. Sineas asal Chili tersebut justru memilih untuk berfokus pada kehidupan Maria Callas di akhir hayatnya sebelum meninggal akibat serangan jantung pada September 1977 di usia ke-53.

Maria sendiri mengikuti kehidupan Maria Callas (Angelina Jolie) usai memutuskan pensiun setelah menggelar konser terakhirnya pada November 1974. Bagaikan lenyap dari muka publik, Maria menikmati hari-hari terakhirnya seorang diri di apartemen pribadinya di Paris, Prancis.

Baca Juga: Apa Itu Golden Lion dan Awards Lain di Venice Film Festival?

3. Penutup dari Larraín’s Biopic Trilogy

cuplikan film Spencer (dok. Komplizen Film/Spencer)

Pada 2016, Larraín menginisiasi sebuah trilogi biopik tokoh perempuan ikonik dengan merilis Jackie. Menggandeng penulis naskah Noah Oppenheim, Jackie berfokus pada kondisi Jacqueline Kennedy (Natalie Portman) pasca suaminya, John F. Kennedy (Caspar Phillipson), tewas dalam aksi penembakan pada 1963.

Instalasi kedua dari Larraín’s Biopic Trilogy, Spencer, dirilis pada 2021. Ditulis oleh Steven Knight, film yang juga masuk dalam Competition di Venice 2021 tersebut mengikuti pergolakan batin yang dialami Diana (Kristen Stewart) selama libur Natal di Norfolk, Inggris, sebelum memutuskan berpisah dengan suaminya, Pangeran Charles (Jack Farthing).

Pada 2024, Larraín menjadikan Maria sebagai instalasi penutup dari trilogi arahannya. Kembali berkolaborasi dengan Steven Knight, Larraín turut menggandeng sinematografer Edward Lachman yang sebelumnya pernah bekerja sama dalam El Conde (2023).

Verified Writer

Febby Arshani

hehe

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya