Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Karakter penjahat anime bukanlah tipe orang yang akan mengubah perilaku mereka. Merasa yakin dan percaya diri dengan apa pun yang mereka lakukan, mereka tidak pernah meragukan diri sendiri. Namun, ada segelintir penjahat cerdas yang mau belajar dari kesalahan, lalu mengubah perilaku mereka sehingga sesuai dengan kebutuhan di masa depan.
Tidak semua penjahat cukup pintar. Mereka terlalu mementingkan diri sendiri untuk memperhatikan kesalahan atau mereka terlalu memikirkan orang di sekitar sehingga yakin bahwa mereka tidak mungkin membuat kesalahan. Buktinya, lima penjahat anime dalam daftar di bawah ini pernah belajar dari kesalahan. Siapa saja mereka?
1. Himiko Toga (Boku no Hero Academia)
Himiko Toga (dok. Bones/Boku no Hero Academia) Sama seperti rekannya, Jin Bubaigawara alias Twice, Himiko Toga telah dikecewakan oleh masyarakat yang membuatnya kehilangan hak. Sebab memiliki keunikan yang membuatnya harus mengonsumsi darah manusia, dia terjebak sebagai orang buangan. Namun, tanpa dia sadari, bukan hanya masyarakat, dia juga memberikan luka kepada dirinya.
Himiko memang perlu darah manusia, tetapi hal itu tidak bisa dia jadikan sebagai alasan membunuh. Kegagalannya untuk memasukkan dirinya ke dalam masyarakat adalah kesalahan yang sama, seperti kesalahan orang-orang di sekitarnya. Dia pun pernah 'ditampar' oleh Ochaco Uraraka yang mengatakan bahwa dia pantas mendapatkan semua itu.
Baca Juga: Termotivasi Keluarga, 5 Karakter Anime Ini Memilih untuk Jadi Penjahat
2. Demon Lord Tasogare (Maou-jou de Oyasumi)
Demon Lord Tasogare (dok. Doga Kobo/Maou-jou de Oyasumi) Demon Lord Tasogare mengira bahwa menculik seorang putri akan mudah. Tetapi Putri Aurora Suya Rhys Kaymin terbukti menjadi sandera yang sulit. Dia terus-menerus meneror iblis di dalam Kastil Iblis, bahkan hampir mustahil untuk dirinya menjaga sang putri berdiam diri di dalam sel sebagaimana seorang sandera pada umumnya.
Agaknya, Demon Lord Tasogare tidak pernah belajar dari pelarian-pelarian yang sering dilakukan oleh Putri Aurora Suya Rhys Kaymin. Dia mengirim sang putri kembali ke sel, lalu berharap jika sang putri tetap tinggal di selnya. Pada akhirnya, dia selalu terbukti bahwa dia salah. Mempertimbangkan betapa mudahnya sang putri menyiksa dirinya, sulit memercayai kekuatan yang dia miliki.
3. Father (Fullmetal Alchemist: Brotherhood)
Father (dok. Bones/Fullmetal Alchemist: Brotherhood) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Father adalah jiwa yang dimodifikasi yang percaya bahwa derajatnya berada di atas manusia. Seperti halnya homunculus Keserakahan dan Kemalasan, dia melepaskan emosi, suatu hal yang hanya dimiliki oleh manusia yang ada dalam dirinya untuk kian memisahkan dirinya dari jejak kemanusiaannya.
Father mempunyai tujuan besar, yaitu ingin menjadi dewa dan menciptakan Batu Bertuah. Namun, dia gagal dalam mengenali kesalahan yang ada di rencananya sehingga dia menerima hukuman terakhir. Dengan menolak bagian manusia dari dirinya, dia juga gagal memahami arti hidup. Itulah sebabnya dia tidak diberi hadiah atas pilihannya oleh Tuhan.
4. Lelouch Lamperouge (Code Geass: Hangyaku no Lelouch)
Lelouch Lamperouge (dok. Sunrise/Code Geass: Hangyaku no Lelouch) Tujuan besar Lelouch Lamperouge adalah membuat Britannia hancur. Dia menyalahkan ayahnya atas kematian sang ibu. Dia pun memanfaatkan pemberontak untuk mendapatkan apa pun yang dia inginkan.
Dia mungkin seorang ahli strategi yang brilian, tetapi dia sering kali gagal. Alih-alih menyadari kesalahan yang dia perbuat, dia malah menyalahkan orang lain.
Lelouch selalu menjaga jarak dari semua orang. Dia dikhianati oleh anggota Kesatria Hitam karena penolakannya untuk bergantung pada mereka. Dia sebenarnya mempunyai beberapa kesempatan untuk mencurahkan isi hatinya kepada orang-orang di sekitar. Namun, dia lebih memilih untuk memendam semua sendiri hingga dia mengakhiri hidupnya.
Baca Juga: 5 Karakter Pahlawan Anime Ini Ingin Jadi Penjahat, Dapat Bisikan Setan
