Review Film Paranoia, Bikin Speechless kecuali Ending-nya

2. Semua pemain keluar dari zona nyaman mereka

Paranoia membuat Miles Films keluar dari zona nyamannya. Ya, sebelumnya Miles Films sering memproduksi film drama percintaan, yang paling terkenal adalah Ada Apa dengan Cinta?.

Bukan hanya rumah produksinya saja yang keluar dari zona nyaman, para pemainnya, Nirina Zubir, Lukman Sardi, dan Nicholas Saputra, juga demikian. Yups, dalam film Paranoia, kamu akan melihat akting yang amat berbeda dari karya-karya mereka sebelumnya.

Lukman berakting sadis yang ia visualisasikan lewat bahasa tubuh sekaligus gaya bicaranya. Ia sukses bikin penonton ketakutan. Benar-benar garang abis!

Sementara Nirina, hadir sebagai sosok gelap yang memiliki trauma berat, ketakutan terhadap Gion. Aktingnya bisa banget bikin penonton ikut merasakan hal yang sama. Gak heran jika sepanjang cerita Paranoia, penonton hanya dikasih napas sedikit sama Miles Films. Sisanya, ya tegang terus!

Nicholas sebenernya gak jauh berbeda dari karakter yang pernah ia perankan sebelumnya, sebagai pria misterius. Namun, kamu bakal lihat Nicholas melakukan adegan action yang cukup ngeri.

3. Mempunyai cerita yang sederhana, tapi cukup berkesan

Paranoia sebenarnya mempunyai cerita yang sederhana, namun dengan keahlian Riri Reza dan Mira Lesmana mengeksekusinya, film ini menjadi tontonan yang berkesan. Permasalahan yang terjadi dalam rumah tangga Gion dan Dina sering terjadi di kota-kota di Indonesia.

Namun masalah inti yang membuat Gion semakin memanas dan Dina yang menjadi ketakutan dibuat sangat menarik. Hayo, kira-kira masalah apa, sih, yang dihadapi Gion dan Dina?

4. Ada beberapa detail yang kurang, sedikit menggangu di mata penonton

Ada sedikit yang mengganjal dari beberapa adegan film ini. Salah satunya adegan ketika Dina menabrak kucing. Usai mayat kucingnya disingkirkan, tak tampak setetes darah yang terlihat. Mungkin memang sengaja dibuat, karena Riri menyebut gak ada hewan mati di film ini, namun rasanya terlihat janggal.

Selain itu, ada adegan Laura mendengar musik yang sangat keras sehingga saat Dina menelponnya berkali-kali gak terdengar. Namun, saat Dina sekali memberi pesan teks, tiba-tiba terdengar notifikasi.

5. Sepanjang film dibikin tegang terus

Sepanjang film, penonton dibuat tegang terus. Bukan hanya itu, kamu juga akan merasakan ketakutan dan parno saat scene menunjukkan sisi Gion yang sangar. 

Meski gak terlalu bikin deg-degan seperti film thriller lainnya, tapi Paranoia cukup membuat jantung berdetak lebih cepat. Tegangnya masih standar, cocok untuk pencinta film thriller maupun yang baru pertama kali nonton film genre ini.