Review Heartbreak Motel, Film Drama yang Naik Level!
Film Heartbreak Motel bisa jadi standar baru drama Indonesia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Di tengah banyaknya perilisan kisah-kisah horor di bioskop, Visinema Pictures kembali menyuguhkan film drama romantis yang diadaptasi dari novel karya Ika Natassa. Film ini berjudul Heartbreak Motel yang disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko.
Heartbreak Motel digadang-gadang sebagai film drama romantis termahal yang pernah dibuat oleh Angga Dwimas Sasongko. Sebab, ia menggunakan tiga jenis kamera yang berbeda dan dibintangi oleh aktor-aktor peraih Piala Citra. Apakah film Heartbreak Motel akan sebagus itu? Simak ulasannya di berikut!
1. Pendekatannya menarik, mengajak penonton naik roller coaster dan masuk ke dalam pemikiran Ava Alessandra
Menurut penulis, Angga Dwimas Sasongko selaku sutradara berhasil mengemas film Heartbreak Motel dengan pendekatan yang menarik. Ia mengajak penonton untuk masuk ke dalam pemikiran karakter utama, Ava Alessandra, yang sangat rumit dengan teka-teki di masa lalu serta trauma mendalam. Pendekatan seperti ini membuat penonton jadi lebih peduli dengan permasalahan yang ada di kehidupan Ava.
Film ini juga menggunakan alur maju mundur dan penceritaannya sengaja dibalik, dengan menyuguhkan akibat terlebih dulu, baru kemudian sebabnya. Hal tersebut membuat penonton serasa naik roller coaster kehidupan para karakter. Perasaannya seperti diaduk-aduk oleh ketiga tokoh utama, yaitu Ava Alessandra, Reza Malik, dan Raga Assad.
Baca Juga: Laura Basuki Jadi 3 Karakter Berbeda di Heartbreak Motel, Emosional