TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Lirik dan Makna Lagu Gala Bunga Matahari Sal Priadi, Viral di TikTok

Banyak netizen ikut tren pakai lagu ini di TikTok

Sal Priadi lagu Gala Bunga Matahari (ginabotella via instagram.com/salpriadi)

Setelah "Dari Planet Lain", Sal Priadi kembali merilis lagu terbaru berjudul "Gala Bunga Matahari". Lagu terbaru Sal Priadi ini langsung disambut hangat oleh netizen. Sebab, lagu ini memiliki lirik dan makna yang cukup mendalam.

Memang seperti apa, sih, lirik lagu "Gala Bunga Matahari", yang katanya berhasil bikin pendengar nangis?

 

1. Lirik lagu Gala Bunga Matahari

Sal Priadi lagu "Gala Bunga Matahari" (YouTube.com/Sal Priadi)

Mungkinkah
Mungkinkah
Mungkinkah
Kau mampir hari ini
Bila tidak mirip kau jadilah bunga matahari

Yang tiba-tiba mekar di taman
Meski bicara dengan bahasa tumbuhan
Ceritakan padaku
Bagaimana tempat tinggalmu yang baru

Adakah sungai sungai itu benar benar
Dilintasi dengan air susu
Juga badanmu tak sakit sakit lagi
Kau dan orang orang di sana muda lagi

Semua pertanyaan
Temukan jawaban
Hati yang gembira sering kau tertawa
Benarkah orang bilang ia memang suka bercanda

Mungkinkah
Mungkinkah
Mungkinkah
Kau mampir hari ini
Bila tidak mirip kau jadilah bunga matahari

Yang tiba-tiba mekar di taman
Meski bicara dengan bahasa tumbuhan
Kan ku ceritakan padamu
Bagaimana hidupku tanpamu

Kangennya masih ada disetiap waktu
Kadang aku menangis bila aku perlu
Tapi aku sekarang sudah lebih lucu
Jadilah menyenangkan seperti katamu

Jalani hidup dengan penuh suka cita
Dan percaya kau ada dihatiku selamanya

Mungkinkah
Mungkinkah
Mungkinkah
Kau mampir hari ini
Bila tidak mirip kau jadilah bunga matahari

Mungkinkah
Mungkinkah
Mungkinkah
Kau mampir hari ini

Baca Juga: Lirik Lagu Dari Planet Lain - Sal Priadi

2. Makna lagu Gala Bunga Matahari

Sal Priadi lagu Gala Bunga Matahari (ginabotella via instagram.com/salpriadi)

Lagu "Gala Bunga Matahari" menceritakan tentang kehilangan seseorang untuk selama-lamanya, dan berharap sosok tersebut dapat hadir kembali, entah dalam bentuk yang lain.

Sal Priadi mengaku menulis lagu ini dengan perasaan sedih yang diselimuti duka. Mengingat banyak orang-orang yang pergi dan memberikan pesan untuk hidup lebih baik lagi.

"Kutulis lagu ini untuk sama sama belajar mengeja duka. Duka selalu melahirkan perasaan yang khusus, perasaan sedih yang teramat juga dibersamai dengan kepercayaan bahwa mereka yang pergi berharap kita melanjutkan hidup ini dengan sebaik baiknya," tulis Sal Priadi.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya