TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kisah Asli Cerita Sumala Versi Thread Twitter Bang Betz

Kisah Sumala pun kemudian diangkat jadi film

Film Sumala (instagram.com/hitmakestudios)

Rumah produksi Hitmaker Studios kembali akan merilis film horor adaptasi dari kisah viral di X/Twitter yang berjudul Sumala. Film ini berasal dari cerita menyeramkan yang dituliskan oleh pengguna @BangBetz_ dalam sebuah thread di X.

Thread tersebut berhasil mendulang reaksi yang cukup ramai dari netizen. Ada yang sampai penasaran menebak lokasi kisah ini juga lho. Segera bakal diangkat ke sebuah film Indonesia, simak dulu yuk kisah asli thread Sumala versi Twitter.

 

1. Sulastri melakukan perjanjian dengan makhluk gaib agar memiliki anak

Poster thread Sumala (Instagram.com/cinema.21)

Diceritakan, Sulastri dan suaminya, Soedjiman, hidup bergelimang harta kehidupannya pada sekitar tahun 1948. Mereka memiliki rumah dengan dua lantai, perkebunan yang luas, hingga perternakan. Akan tetapi, mereka juga belum memiliki keturunan.

Sulastri akhirnya memutuskan untuk melakukan perjanjian dengan mahkluk gaib. Ia menjalani sebuah ritual yang didampingi oleh seorang dukun, untuk membuatnya memiliki anak.

"Si istri yang bernama Sulastri merasa tertekan, sampai akhirnya, ia memutuskan untuk mendatangi seorang dukun dari desa seberang yang dipercaya bisa membantunya memiliki keturunan lewat sebuah ritual," tulis akun @BangBetz_.

Setelah ritual tersebut, Sulastri dikabarkan mengandung anak kembar. Sang suami, Soedjiman menyambut kehamilan istrinya dengan suka cita.

2. ⁠Kondisi anak kembar Sulastri yang telah lahir salah satunya mengerikan, sang suami langsung membunuhnya

Poster film Sumala (Instagram.com/rizalmantovani)

Akan tetapi, setelah bayi kembar tersebut lahir, Sulastri dan Soedjiman tampak syok melihat kondisi anak mereka. Salah satu bayi tersebut memiliki fisik yang mengerikan, seperti gumpalan ari-ari tetap bergerak dan mengeluarkan suara tangisan. Bayi yang satu lagi memiliki fisik normal. Namun, tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan.

Melihat kondisi tersebut, Soedjiman langsung membunuh bayi yang berwujud mengerikan dengan tangannya sendiri. Setelah itu, bayi yang memiliki fisik normal kemudian mengeluarkan tangisan dan dapat diselamatkan. Bayi yang selamat dan memiliki bentuk tubuh normal tersebut diberi nama Kumala.

"Anak yang hidup diberi nama Kumala. Sayangnya dia tumbuh dengan kondisi keterbelakangan mental, mirip seperti anak autis. Ditambah Soedjiman menganggap kecacatan Kumala adalah karena ketidakbecusan isterinya dalam menjaga kandungan," tulisnya.

Baca Juga: Sinopsis dan Jadwal Tayang Film Sumala, Kisah Nyata di Semarang

3. ⁠Nasib anak Sulastri yang masih hidup, memiliki kepribadian berbeda saat malam hari

Film Sumala (instagram.com/hitmakestudios)

Kumala tumbuh dengan mendapatkan perlakuan kasar dari kedua orang tuanya. Ia seperti anak pada umumnya, yang ketika dimarahi orang tuanya memilih untuk diam. Akan tetapi, hal tersebut berbeda ketika malam datang. Keanehan-keanehan mulai terjadi ketika Kumala menginjak usia ke-8 tahun.

"Ketika siang, ia seperti anak normal yang hanya bisa menangis saat dipukul orangtuanya. Namun dikala malam ia berani melawan, bahkan pernah di satu waktu, Kumala nyaris menusuk Soedjiman yang memukulnya saat ia sedang bermain piano karena dianggap mengganggu," tulis akun tersebut.

Sampai ketika, pengasuhnya, Mbok Sum melihat Kumala memakan ayam hidup seperti binatang yang sedang kelaparan. Saat pagi menjelang, Mbok Sum bertanya terkait kejadian tersebut kepada Kumala. Kumala hanya menjawab bahwa bukan dirinya yang melakukan, melainkan Sumala. Nama Sumala pun mulai menjadi teror bagi keluarga ini.

4. ⁠Sumala semakin menjadi-jadi, hingga ada korban jiwa. Termasuk kedua orang tuanya

Kisah Sumala (x.com/BangBetz_)

Setahun kemudian, Kumala menunjukkan hal-hal aneh yang semakin tak masuk akal. Ia sampai mengamuk dan mengobrak-abrik saat terkurung di kamarnya. Sampai suatu saat, Kumala berhasil kabur untuk bermain bersama anak-anak di desa. Akan tetapi, ia justru mendapat perlakuan yang tak mengenakan. Setelah kembali ke rumah, Kumala dihajar oleh Soedjiman karena berani keluar tanpa izin.

Beberapa hari setelah kejadian tersebut, anak-anak yang merundung Kumala dikabarkan meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan. Salah satunya Sukro yang ditemukan meninggal dunia di sela-sela akar pohon beringin tua dan tertutupi dedaunan kering. Kondisi kepala belakangnya pecah seperti dihantam dengan suatu benda.

Merasa ada yang tidak beres dengan sang anak, Soedjiman mendatangi dukun untuk mencari tahu penyebab kejadian aneh yang menimpa Kumala. Setelah dari dukun, Soedjiman langsung kembali ke rumah dan mendapati kondisi telah berantakan.

"Sesampainya di rumah, ia mendapati Pak Sukir (orang suruhan Soedjiman) sudah terkapar bersimbah darah dengan leher patah nyaris putus tepat di bawah tangga seakan terlempar dari atas. Sementara Sulastri istrinya sudah sekarat tersandar di samping kasur kamarnya dengan perut penuh luka tusuk," lanjutnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya