TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kendala Sebelum Syuting Film Kuasa Gelap: Susah Cari Gereja Katolik!

Ada sejumlah kendala sebelum syuting film ini, apa aja?

Konferensi pers Film Kuasa Gelap (IDN Times/Erfah Nanda)

Jakarta, IDN Times - Film Kuasa Gelap bakal memasuki proses syuting mulai 10 Februari 2024 mendatang. Di press conference yang diadakan kemarin (5/2/2024), film garapan Bobby Prasetyo ini kabarnya akan syuting di daerah sekitaran Jabodetabek. Meski begitu, belum diketahui nih akan memakan waktu berapa lama.

Sang sutradara juga sempat membocorkan kendala-kendala yang dialaminya saat mempersiapkan syuting film horor ini. Salah satunya soal pencarian tempat syuting, khususnya gereja Katolik. Katanya sampai mencari hingga belasan gereja lho.

1. Mencari belasan gereja demi mendapat set yang pas

Konferensi pers Film Kuasa Gelap (IDN Times/Erfah Nanda)

Bobby Prasetyo sebagai sutradara mengaku cukup kesulitan mencari gereja Katolik yang pas untuk dijadikan lokasi syuting film Kuasa Gelap. Ia ingin memilih tempat yang sesuai dengan latar cerita.

"Ada belasan gereja yang kita cari. Dan ini yang paling lama cari lokasi syuting. Kita mau kasih something real kayak harus gereja Katolik, jangan gereja yang lain sampai akhirnya ketemu yang pas. Gerejanya pun harus dekat sama sekolah," ucap Bobby dalam konferensi pers pada Senin (5/2/2024).

Baca Juga: Cerita Freya JKT48 yang Debut Akting di Film Kuasa Gelap

2. ⁠Proses perizinan yang cukup sulit

Konferensi pers Film Kuasa Gelap (IDN Times/Erfah Nanda)

Tak hanya mencari gereja yang pas, Bobby dan tim juga dihadapkan dengan proses perizinan yang cukup memakan waktu. Sampai akhirnya, ia berhasil mendapatkan izin penggunaan gereja Katolik sebagai lokasi syuting, setelah menjelaskan visi misi dan cerita film Kuasa Gelap.

"Perizinan itu kan kita izin syuting. Di lokasi, kita koordinasi dengan kepala gereja setempat, kita jelaskan konteksnya, visi misinya, ceritanya. Beruntung kepala gerejanya mendukung kami. Terus secara skrip dan nilai-nilai ajaran Katolik tidak menyimpang," lanjutnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya