TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Apa Arti Meme Jokowi Melepas Kabesha yang Lagi Viral dan Awal Mulanya

Kabesha artinya apa sih?

Konten 'Jokowi Melepas Kabesha' (TikTok.com/fjkt48)

Setelah hari pencoblosan Pemilu 2024 kemarin, banyak netizen yang membuat konten tentang 'Jokowi Melepas Kabesha'. Berbagai unggahan yang tersebar di media sosial, memperlihatkan gambar editan Presiden Joko Widodo sedang menurunkan foto dirinya sendiri.

Bukan tanpa arti, konten tersebut ternyata ada artinya, lho. Berikut adalah awal mula sekaligus arti 'Jokowi Melepas Kabesha'. Keep reading!

1. Meme Jokowi Melepas Kabesha berawal dari guyonan penggemar JKT48

Konten 'Jokowi Melepas Kabesha' (TikTok.com/callsasya17)

Seperti diketahui bersama, foto presiden dan wakil presiden yang dipasang di dinding kantor pemerintahan dan sekolah, wajib diganti setiap pergantian presiden dan wakilnya.

Ternyata hal ini mirip dengan kebiasaan di fandom idol group seperti AKB48 dan JKT48. Para member yang graduate akan melakukan tradisi melepas foto mereka sendiri dari dinding tempat foto para idol dipajang. Kegiatan ini disebut melepas Kabesha.

Melihat kesamaan ini, para fans pun berbondong-bondong membuat konten 'Jokowi Melepas Kabesha'. Bahkan dalam salah satu konten tersebut disertai dengan suara AI Joko Widodo menyanyikan lagu-lagu JKT48 seperti "Jiwaru Days", "Seventeen", dan "Kelopak-Kelopak Bunga Sakura."

Baca Juga: Asal-Usul Tren Anak Sekecil Itu Berkelahi dengan Sesuatu, Lagi Viral

2. Apa arti Kabesha?

Konten 'Jokowi Melepas Kabesha' (TikTok.com/fjkt48)

Istilah Kabesha akrab dipakai dalam fandom AKB48 dan sister group-nya, seperti JKT48. Kabesha sendiri adalah akronim dari bahasa Jepang, yaitu Kabekake Sashin yang artinya foto terpasang di dinding.

Kabesha biasanya berbentuk foto idol yang dipigura dan terpajang di teater. Contohnya, jika wajah mereka masih ada di dinding teater JKT48, artinya member tersebut masih aktif menjabat sebagai idol di JKT48.

Ketika seorang member graduate, ia pun akan menjalani prosesi melepas Kabesha-nya sendiri. Hal ini biasa dilakukan saat pertunjukan terakhir dan terasa spesial bagi fans. Pasalnya prosesi ini semacam mengenang momen-momen terakhir para member.

Sementara itu, "Jiwaru Days" dan "Kelopak-Kelopak Bunga Sakura" merupakan lagu JKT48 yang mengisahkan tentang perpisahan. Lagu-lagu ini kerap dinyanyikan member JKT48 yang sedang tampi di last show mereka.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya