TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Film Pendek Buatan Sutradara Terkenal dengan Plot Unik

Dari genre horor sampai fantasi, nih!

cuplikan film The Wonderful Story of Henry Sugar (dok. Netflix/ The Wonderful Story of Henry Sugar)

Kebanyakan sutradara memulai kariernya dengan membuat film pendek. Terutama jika mereka memang menempuh jalur akademis yang mewajibkan untuk memproduksi proyek film pendek. Tidak sedikit pula sutradara ternama yang memilih untuk membuat film pendek untuk menuangkan ide-idenya dengan cara ekonomis.

Tentu budget pembuatan film pendek tidak akan sebanyak film berdurasi panjang. Ini yang membuat banyak sutradara terkenal yang debut melalui film pendek. Nah, berikut ini rekomendasi film pendek buatan sutradara ternama yang wajib untuk ditonton.

1. The Big Shave (Martin Scorsese, 1967)

cuplikan film The Big Shave (dok. NYU/The Big Shave)

Salah satu proyek film pendek Martin Scorsese yang paling terkenal yaitu The Big Shave. Film pendek ini dibuat Scorsese saat belajar di New York University pada tahun 1967. Film ini menggambarkan tindakan mutilasi diri yang mengerikan.

Seorang pria memasuki kamar mandi dan mulai mencukur rambut dari wajahnya, menggosok rambut dan kulitnya berulang kali dengan pisau cukur. Pada akhir film pendek yang berdurasi lima menit itu, wajah, leher, dan dada pria itu tertutupi darah.

Judul alternatif film ini yaitu Viet '67 yang membuat banyak orang percaya bahwa ini adalah kritik terhadap keterlibatan Amerika Serikat dalam Perang Vietnam.

2. Electronic Labyrinth: THX 1138 4EB (George Lucas, 1967)

cuplikan film Electronic Labyrinth: THX 1138 4EB (dok. USC/Electronic Labyrinth: THX 1138 4EB)

Ketika George Lucas masih mahasiswa film di University of Southern California, dia menyutradarai film pendek Electronic Labyrinth: THX 1138 4EB. Dalam film ini, seorang pria berlari di lorong bawah tanah gelap untuk melarikan diri dari masyarakat futuristik. Ia terus dikejar dan diawasi oleh komputer dan kamera keamanan.

Pada akhirnya, pria tersebut menemukan pintu keluar dan pergi bersama pasangannya, seorang perempuan yang memiliki nama serupa dengannya, Lucas kemudian mengembangkan film pendek ini menjadi film THX 1138 yang dibintangi oleh Robert Duvall dan Donald Pleasence.

3. The Grandmother (David Lynch, 1970)

cuplikan film The Grandmother (dok. AFI/The Grandmother)

David Lynch membuat film ini setelah ia memenangkan kontes film pendek yang membuat proyeknya akan didanai oleh American Film Institute. Dalam film pendek yang sebenarnya cukup panjang yaitu berdurasi 33 menit, seorang bocah lelaki melawan pelecehan yang dia alami dari orangtuanya.

Tidak ada dialog dalam film ini kecuali desahan dan jeritan tajam. Semua trek suara The Grandmother dibuat sendiri oleh Lynch dan mitra kerjanya sejak lama, Alan Splet, selama dua bulan.

4. Vincent (Tim Burton, 1982)

cuplikan film Vincent (dok. Walt Disney/Vincent)

Tim Burton merupakan sutradara yang suka mempertahankan gayanya. Salah satu film pendek buatannya berjudul Vincent dibuat pada tahun 1982. Film ini menceritakan seorang anak laki-laki berusia tujuh tahun yang terobsesi dengan film horor dan Edgar Allan Poe. Ia ingin mengubah dirinya menjadi aktor favoritnya, Vincent Price.

Dia bermimpi tentang mencelupkan bibinya ke dalam lilin dan mengubah anjing keluarganya menjadi zombie. Pada akhirnya ia yakin bahwa dirinya adalah seorang ilmuwan gila. Seluruh film ini dibuat dalam animasi hitam putih dan narasinya diisi oleh Vincent Price sendiri.

5. Cigarettes and Coffee (Paul Thomas Anderson, 1993)

cuplikan film Cigarettes and Coffee (dok. Hex Films/Cigarettes and Coffee)

Paul Thomas Anderson memulai kariernya dengan menyutradarai film pendek dan video musik. Salah satu film pendek buatannya yang berjudul Cigarettes and Coffee mendapatkan banyak pujian.Film pendek ini dibintangi oleh Philip Baker Hall dan ditulis skripnya oleh Anderson. Film pendek ini akhirnya menjadi dasar debut fitur Anderson yang berjudul Hard Eight.

Cigarettes and Coffee menceritakan kisah lima orang yang semuanya terhubung oleh uang kertas $20. Seluruh film berlangsung di sekitar sebuah diner dekat kasino. Melalui percakapan di meja dan telepon, suatu hubungan yang mengikat lima orang asing secara perlahan terungkap.

6. Small Deaths (Lynne Ramsay, 1996)

cuplikan film Small Deaths (dok. National Film and Television School/Small Deaths)

Untuk proyek kelulusan sekolah filmnya, Lynne Ramsay menyutradarai Small Deaths, film pendek berdurasi sebelas menit. Film ini bercerita tentang tiga peristiwa dalam hidup seorang gadis kecil yang membentuk pandangannya terhadap dunia saat dia masih kecil hingga menjadi remaja.

Setiap dari tiga chapter berisi peristiwa sederhana namun menghancurkan perasaan yang memengaruhi gadis itu dengan cara yang berbeda. Keponakan Ramsay sendiri membintangi chapter pertama. Film pendek ini akhirnya memenangkan penghargaan Cannes pada tahun 1996.

7. Doodlebug (Christopher Nolan, 1997)

cuplikan film Doodlebug (dok. Alliance Atlantis/Doodlebug)

Sulit membayangkan Christopher Nolan bekerja dengan anggaran nol dan merekam gambar selama akhir pekan. Tetapi itulah persisnya bagaimana ia membuat Doodlebug. Film pendek ini mengisahkan seorang pria paranoid yang memburu makhluk mirip serangga di apartemennya.

Dalam film pendek berdurasi tiga menit itu, pria tersebut melompat-lompat di kamarnya dan memukul makhluk dengan sepatunya. Akhirnya "serangga" itu terungkap sebagai versi mini dari dirinya sendiri. Nolan menulis skripnya saat belajar sastra Inggris di University College London.

8. Alive in Joburg (Neill Blomkamp, 2005)

cuplikan film Alive in Joburg (dok. Spy Films/Alive in Joburg)

Alive in Joburg merupakan film pendek garapan Neill Blomkamp yang dibuat pada tahun 2005. Film ini disajikan dalam format mockumentary tentang integrasi makhluk asing ke wilayah perkotaan Johannesburg, Afrika Selatan.

Isinya yaitu wawancara yang merekam warga Johannesburg berbicara tentang masalah alien di kota tersebut. Misalnya bagaimana mereka mencuri daging, naik di atas kereta api, dan mengambil sumber daya untuk bertahan hidup. Ternyata ini merupakan metafora yang cerdik untuk menggambarkan apartheid.

9. Two Cars, One Night (Taika Waititi, 2004)

cuplikan film Two Cars, One Night (dok. New Zealand Films Commision/Two Cars, One Night)

Humor khas Taika Waititi terlihat jelas dalam Two Cars, One Night. Film komedi hitam putih ini bercerita tentang sekelompok anak kecil yang bertemu di halaman parkir pub di pedesaan. Ketika orangtua mereka berada di dalam pub, kedua anak laki-laki dan anak perempuan saling menggoda melalui jendela mobil.

Ketika dia pergi, dia memberinya cincin plastik dan mereka setuju bahwa mereka mungkin akan bertemu lagi. Film pendek ini merupakan debut Waititi dalam komedi remaja. Ia mencampur keberanian anak-anak dalam bersikap dan bermain-main.

Baca Juga: 5 Film Pendek Indonesia Diadaptasi dari Lagu, Ciamik!

Verified Writer

Emma Kaes

Welcome to my alter ego

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya