TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Produser Konsultasi ke Ulama untuk Ganti Judul Kiblat ke Thaghut

Penulis Thaghut tegaskan filmnya gak bikin takut salat

tim produksi dan para pemain film Thaghut (IDN Times/Elizabeth Chiquita)

Jakarta, IDN Times - Setelah sempat menjadi kontroversi di kalangan netizen hingga menuai kecaman, film produksi Leo Pictures akhirnya mengganti judul dari Kiblat menjadi Thaghut. Tim produksi pun memaparkan proses penggantian judul tersebut.

Gak asal pilih, kali ini tim produksi menegaskan sudah berkonsultasi dengan para ulama untuk menentukan judul terbaru. Selain itu, penulis Lele Laila yang membuat karya ini tegas membantah Thaghut bertujuan bikin netizen takut salat. Berikut pernyataan lengkapnya.

1. Produser Agung Saputra sudah konsultasi dengan ulama untuk pengganti judul Kiblat

produser Agung Saputra di gala premiere film Thaghut (IDN Times/Elizabeth Chiquita)

Produser Agung Saputra sempat meminta maaf dan menemui Majelis Ulama Indonesia (MUI), karena judul Kiblat serta poster filmnya dinilai kurang pantas bagi umat Islam. Gak mau mengulangi kesalahan yang sama, Agung pun menegaskan tim produksi melibatkan ulama dalam memilih judul baru hingga diputuskan menjadi Thaghut.

"Menurut saya, setelah kami berganti judul dari Kiblat ke Thaghut, saya rasa ini judul yang sangat pas, karena sebelum ini kita berkonsultasi ke para ulama. Menanyakan apakah (judulnya) pas dengan ceritanya," jelas Agung Saputra selaku produser film Thaghut dalam konferensi pers pada Kamis (15/8/2024).

2. Produser jelaskan ada beberapa ulama yang sudah menonton terlebih dahulu

tim produksi dan para pemain film Thaghut (IDN Times/Elizabeth Chiquita)

Selain itu, tim produksi juga memberi kesempatan para ulama untuk menonton film horor garapan Bobby Prasetyo terlebih dahulu. Produser Agung Saputra memaparkan hal ini dilakukan agar judulnya tetap sesuai dengan konteks film.

"Ada beberapa ulama yang udah nonton filmnya terlebih dahulu baru kita ganti. Jadi, gak serta merta saya ganti judulnya, karena kan harus sesuai dengan konteksnya," jelas sang produser.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya