TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Arie Kriting Spill Alasan di Balik Dirinya Bikin Film Kaka Boss

Arie Kriting ingin orang Timur dapat peran lain di film

Arie Kriting (IDN Times/Elizabeth Chiquita)

Jakarta, IDN Times - Arie Kriting perdana menjadi penulis sekaligus sutradara untuk film terbaru berjudul Kaka Boss. Menceritakan tentang Ferdinand Omakare alias Kaka Boss yang berprofesi sebagai debt collector yang berusaha beralih profesi menjadi penyanyi demi membuat sang anak bangga.

Bukan tanpa alasan Arie Kriting membuat proyek film berisi orang-orang Timur lho. Ia mengaku selama ini aktor dan aktris asal Indonesia Timur jarang sekali mendapat kesempatan untuk memerankan karakter beragam di perfilman Indonesia.

 

1. Arie Kriting merasa aktor Timur jarang mendapat kesempatan memerankan karakter beragam di perfilman Indonesia

Arie Kriting (IDN Times/Elizabeth Chiquita)

Arie Kriting menjelaskan alasan utamanya membuat proyek film Kaka Boss adalah untuk memberi kesempatan bagi rekan-rekannya, aktor dan aktris Timur yang sudah aktif di industri hiburan sejak lama. Menurutnya, aktor dan aktris Timur dengan karakteristik identik seperti berkulit hitam dan rambut keriting jarang bahkan bisa dibilang sulit mendapat peran dengan karakter beragam di setiap proyek film Indonesia.

"Pemeran-pemeran yang lain itu bisa bermain memainkan karakter apa pun. (Contohnya) Vino G. Bastian, Reza Rahadian, Marthino Lio, teman-teman yang lain, gitu. Mereka bisa dalam karier sepersekian tahun gitu sudah bisa mencoba untuk karakter ini, karakter itu," jelas Arie Kriting saat ditemui pada Senin (19/8/2024) di acara Content Day Film Kaka Boss.

Arie turut mengaku, "Iri hati banget, melihat kayak, gila ya tiba-tiba jadi dokter, tiba-tiba jadi pilot. Kita? Kita jadi orang Timur, terus-terusan jadi orang Timur. Tinggal terserah mereka orang Timurnya ngapain."

 

Baca Juga: Sinopsis dan Jadwal Tayang Film Kaka Boss, Karya Terbaru Arie Kriting!

2. Arie Kriting menilai peran orang Timur begitu-begitu saja di perfilman Indonesia

Arie Kriting (IDN Times/Elizabeth Chiquita)

Arie Kriting pun memberikan contoh nyata dari Godfred Orindeod yang sudah berkarier lama dan hanya mendapat peran itu-itu saja. Sejatinya, Godfred memang baru mendapatkan kesempatan menjadi peran utama dengan genre drama lewat film Kaka Boss setelah membintangi puluhan proyek.

"Saya merasa industri kita itu diskriminatif pada akhirnya. Bang Godfred itu berkarier 10 tahun, 13 tahun, berperan itu-itu saja, tidak diberi kesempatan," tegas Arie.

"Saya, sih berharap suatu saat Kaka Boss (Godfred) bisa berperan sebagai dosen, tanpa harus (jadi) orang Timur, emang sebagai dosen aja. Dokter misalnya. Glory (pemeran Angel) misalnya sebagai sekretaris, tanpa harus ada konteks ketimurannya," lanjutnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya