Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Masa depan distopia merupakan salah satu tema yang selalu mengundang ketertarikan dalam dunia perfilman. Netflix, dengan beragam pilihan filmnya, mempersembahkan serangkaian karya yang membawa kita ke dalam dunia yang suram, penuh tantangan, dan sering kali membingungkan di masa depan yang belum terwujud. Setiap film ini menawarkan visi yang unik tentang kemungkinan-kemungkinan gelap di masa depan manusia.
Buat kamu yang tertarik dengan tema-tema tersebut, ada baiknya baca daftar film di artikel ini. Sudah siap dengan rekomendasi film Netflix tentang masa depan distopia? Berikut judul film tersebut, khusus buat kamu!
1. Paradise (2023)
Paradise (dok. Netflix/Paradise) Pada masa depan yang tidak terlalu jauh, teknologi transfer tahun-tahun kehidupan dari satu individu ke individu lain telah mengubah dunia secara drastis. Perusahaan bioteknologi AEON menjadi pemimpin di industri ini dengan valuasi miliaran dolar. Cerita dimulai dengan sepasang suami-istri, Max dan Elena yang memiliki kehidupan hampir sempurna. Namun, saat mereka menghadapi klaim asuransi yang tak terduga dan tak mampu mereka bayar, segalanya berubah dalam sekejap.
Untuk melunasi utang tersebut, Elena harus "membayar" dengan 40 tahun hidupnya. Setelah masa depan bersama mereka diambil, keduanya hanya memiliki potongan-potongan kehidupan yang hancur. Max, yang bekerja di AEON, berusaha dengan segala cara untuk mengembalikan tahun-tahun kehidupan Elena yang hilang, tetapi semuanya tak akan pernah sama lagi. Film thriller fiksi ilmiah Jerman ini disutradarai oleh Boris Kunz.
2. The Midnight Sky (2020)
cuplikan film The Midnight Sky (dok. Netflix/The Midnight Sky) The Midnight Sky disutradarai oleh George Clooney, yang juga memainkan peran utama. Ceritanya berlatar di masa depan distopia di mana bumi mengalami bencana besar akibat perang nuklir dan polusi yang merusak lingkungan. George Clooney berperan sebagai ilmuwan Augustine Lofthouse, yang tinggal sendirian di stasiun penelitian di Arktik setelah sebagian besar populasi manusia telah dievakuasi.
Dia berusaha menghubungi sebuah misi luar angkasa yang sedang dalam perjalanan pulang dari eksoplanet yang mungkin dapat dihuni manusia. Augustine berharap dapat memberi tahu para astronot untuk tidak kembali ke bumi yang hancur. Film ini menggali tema tentang keselamatan planet, isolasi, dan harapan di tengah kehancuran.
Baca Juga: 5 Fakta Silo, Serial Distopia Terbaru dari Apple TV+
3. Annihilation (2018)
Annihilation (dok. Netflix/Annihilation) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Film ini disutradarai oleh Alex Garland dan merupakan adaptasi dari novel berjudul sama karya Jeff VanderMeer. Film ini menggabungkan elemen fiksi ilmiah, horor, dan misteri untuk menciptakan pengalaman yang unik dan memikat. Ceritanya tentang sekelompok ilmuwan dan tentara yang dikirim ke Area X, sebuah zona misterius yang terisolasi di mana hukum alam tampaknya berubah dan lingkungan sangat berbahaya. Area X adalah hasil dari sebuah fenomena aneh yang disebut Shimmer, yang telah membesar selama beberapa tahun dan mengancam menyebar lebih jauh lagi.
Natalie Portman memainkan peran utama sebagai Lena, seorang ahli biologi yang bergabung dengan ekspedisi ke Area X untuk mencari tahu apa yang terjadi pada suaminya yang hilang dalam misi sebelumnya. Selama penelusuran mereka di dalam Shimmer, mereka menghadapi makhluk-makhluk misterius dan perubahan luar biasa dalam ekosistem. Film ini menghadirkan pertanyaan-pertanyaan filosofis tentang alam dan eksistensi manusia.
4. Spiderhead (2022)
Spiderhead (dok. Netflix/Spiderhead) Di dalam fasilitas penjara canggih yang dikelola oleh seorang visioner brilian, narapidana menjalani sebuah prosedur pembedahan yang memberikan dosis obat-obatan pengubah pikiran sebagai imbalan atas pengurangan masa hukuman mereka. Tidak ada lagi jeruji besi, sel penjara, atau seragam oranye. Di Spiderhead, narapidana sukarelawan dapat menjalani hidup sebagai diri mereka sendiri, sampai suatu titik di mana mereka tidak lagi dapat melakukannya.
Terkadang, perubahan yang terjadi membuat mereka menjadi versi yang lebih baik. Namun, ketika sebuah hubungan emosional terbentuk antara dua narapidana, Jeff dan Lizzy, perjalanan mereka menuju penebusan menjadi semakin rumit. Eksperimen yang dijalankan ini mulai melampaui batas-batas kehendak bebas, menghadirkan konflik yang membingungkan. Spiderhead diadaptasi dari cerita pendek berjudul Escape From Spiderhead yang ditulis oleh George Saunders. Film ini disutradarai oleh Joseph Kosinski.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Novel Distopia Jepang, Teman Kabur dari Kenyataan
