TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Dokumenter Asia di Netflix, Kasus Pembunuhan hingga Kota Malam Hari

Dari ilmuwan kontroversial, hingga pemimpin karismatik

Midnight Asia: Eat. Dance. Dream. (dok. Netflix/Midnight Asia: Eat. Dance. Dream.)

Netflix memproduksi banyak konten menarik, termasuk tayangan dokumenter berbagai topik yang tentunya akan menambah wawasan pemirsa. Tak hanya buatan Amerika, dokumenter Netflix berasal dari seluruh penjuru, termasuk Asia. Nah, berikut adalah lima film dan serial dokumenter Netflix dari Asia. Ada kisah seorang ilmuwan hingga menjelajahi dunia malam.

1. King of Clones (2023)

King of Clones (dok. Netflix/King of Clones)

King of Clones menampilkan kisah seorang ilmuwan terkenal, Hwang Woo Suk, dan kontroversi yang melingkupinya. Ilmuwan asal Korea ini tertarik pada penelitian tentang kloning, terutama hewan babi dan sapi. Pada 2002, ia memulai penelitian itu pada manusia dan berhasil melakukan kloning embrio dengan potensi menyembuhkan beberapa penyakit.

Namun, kontroversi muncul ketika Hwang menggunakan telur manusia yang didonasikan oleh peneliti. Meskipun mendapatkan dukungan publik di Korea Selatan, Hwang harus mengundurkan diri dari jabatannya dan pindah ke Abu Dhabi. Film dokumenter ini disutradarai oleh Aditya Thayi.

Baca Juga: 5 Film Dokumenter Hewan di Netflix dari Kanguru hingga Ikan Buntal

2. Missing: The Lucie Blackman Case (2023)

Missing: The Lucie Blackman Case (dok. Netflix/Missing: The Lucie Blackman Case)

Lucie Blackman, seorang pramugari berusia 21 tahun dari British Air, meninggalkan kehidupannya di London untuk petualangan eksplorasi setahun di Tokyo. Namun orangtua dan teman-temannya tidak pernah menduga bahwa dalam tiga minggu berikutnya, dia akan menghilang tanpa jejak. Mereka kemudian memulai investigasi internasional rumit, yang dipimpin oleh tim detektif Jepang. Film dokumenter mencekam ini menceritakan kisah kejahatan nyata melalui sudut pandang internal investigasi, serta sudut pandang emosional dari ayah Lucie yang tidak pernah menyerah dalam upaya mencari putrinya.

Penelusuran itu membawa mereka melalui pusat dunia kejahatan yang gelap dan berbahaya di Tokyo. Hingga akhirnya mengungkapkan kebenaran tragis tentang pembunuhan brutal Lucie yang dilakukan oleh salah satu predator seksual paling kejam di negara itu. Dokumenter ini disutradarai oleh Hyoe Yamamoto.

3. In the Name of God: A Holy Betrayal (2023)

In the Name of God: A Holy Betrayal (dok. Netflix/In the Name of God: A Holy Betrayal)

In the Name of God: A Holy Betrayal merupakan serial dokumenter yang terdiri dari delapan episode. Menyelidiki kisah nyata dari empat pemimpin Korea yang mengaku sebagai nabi. Dalam dokumenter ini, ditampilkan wawancara dengan korban, mantan pengikut, dan ahli agama.

Salain itu, juga disajikan rekaman arsip yang belum pernah dilihat sebelumnya. Serial ini bertujuan untuk mengekspos bahaya dari kepercayaan buta dan memperingatkan orang-orang tentang pemimpin-pemimpin agama yang karismatik tapi manipulatif. Dokumenter ini juga mengkaji dampak negatif dari kultus agama terhadap individu dan masyarakat.

4. Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso (2023)

Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso (dok. Netflix/Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso)

Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso menyoroti kasus yang sempat menghebohkan Indonesia beberapa tahun lalu. Pada Januari 2016 di Kafe Olivier, Jakarta, Mirna Salihin meninggal dunia sesudah meminum kopi yang diduga mengandung sianida. Jalannya sidang berlangsung selama berbulan-bulan.

Jessica Wongso, yang merupakan teman Mirna, dinyatakan bersalah dan dihukum penjara selama 20 tahun. Dokumenter ini menampilkan wawancara dengan pihak-pihak yang terkait, mulai dari pengacara, jaksa, orangtua Mirna, hingga para ahli dari berbagai bidang. Disutradarai Rob Sixsmith, film ini juga mengungkap kejanggalan dan pertanyaan yang tak terjawab selama persidangan.

Baca Juga: 7 Film dan Serial Dokumenter Horor di Netflix, Berani Nonton?

Verified Writer

Ekos Saputra

gemar membaca dan menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya