TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Lagu Hits yang Dikritik karena Bernada Misogini

Kalau didengar sekarang jadi beda interpretasinya

rapper 50 Cent (instagram.com/50cent)

Woke culture atau budaya yang mengusung prinsip-prinsip keadilan dan nilai-nilai progresif secara tak langsung berpengaruh besar dalam hidup kita. Banyak hal yang dulu dianggap normal, kini bisa berlabel ofensif dan tak pantas. Salah satunya hal-hal berbau misogini (sikap merendahkan dan membenci perempuan) dan seksis (prasangka dan diskriminasi berbasis gender).

Dulu mereka amat umum ditemukan dalam obrolan sehari-hari bahkan turut dipopulerkan lewat berbagai produk budaya. Kini dengan menyebarnya woke culture, sikap misogini dan seksis berbalik jadi bumerang buat penganutnya. Sama dengan beberapa lagu hits Barat berikut. Sempat populer pada masanya, ternyata kini banyak yang sadar kalau liriknya bernada misogini. 

Baca Juga: Misogini dan Seksisme Masih Menghantui Perempuan dalam Sepak Bola

1. 50 Cent - "P.I.M.P"

Judulnya saja sudah provokatif, ia memang salah satu lagu tersukses rapper Amerika Serikat 50 Cent. Rilis pada 2003, liriknya pun amat kontroversial. Dalam single itu, 50 Cent yang lagu-lagunya memang berorientasi pada materialisme dengan jelas menggambarkan perempuan sebagai objek.

Lebih spesifik di lagu P.I.M.P,  perempuan tak pelak adalah "alat" baginya untuk mendapatkan kekayaan. Lagu bernada misogini ini belakangan jadi hits lagi setelah versi remix-nya diputar dalam film nomine Oscar, Anatomy of a Fall (2023) karya Justine Triet. Mengusung feminisme, lagu ini dianggap ideal untuk menggambarkan perselisihan rumah tangga yang dialami lakonnya. 

2. Robin Thicke - "Blurred Lines"

Sempat jadi hits pada awal perilisannya 2013 lalu, "Blurred Lines" jadi bumerang buat Robin Thicke. Mirip dengan lagu sebelumnya, lagu ini ditulis dari perspektif laki-laki yang melihat perempuan bak objek belaka. Bahkan dianggap secara terang-terangan oleh beberapa kritikus media besar sebagai sesuatu yang melanggengkan rape culture (budaya pelecehan seksual). 

"Blurred Lines" sempat jadi perbincangan hangat pada 2021. Tepatnya saat Emily Ratajkowski mencatut proses pembuatan video klip lagu tersebut dalam memoarnya, My Body. Sebagai salah satu model di video itu, ia menjabarkan beberapa hal tak nyaman yang harus dilaluinya, terutama saat berada di dekat Robin Thicke.

Baca Juga: Fakta Film Holy Spider, Potret Kelam Misogini di Iran

3. Shakira, Bizarrap - "Shakira: Bzrp Music Sessions, Vol. 53"

Shakira adalah salah satu ikon feminis, perempuan kuat yang mandiri dan selalu positif. Namun, saat ia merilis lagu diss untuk mantan kekasihnya, Gerard Pique pada Maret 2023 sebagian orang kecewa. Patah hati karena diselingkuhi, Shakira memilih untuk menyulap rasa kesalnya jadi karya bersama musisi Latin, Bizarrap. Sesuatu yang lumrah dilakukan banyak musisi, Taylor Swift dan Miley Cyrus pun melakukannya. 

Namun, yang jadi masalah, lirik lagu Shakira itu turut mencatut kekasih baru Pique saat itu, Clara Chia. Poin ini yang membuat sebagian pendengar merasa kalau lagu tersebut bermuatan misogini internal karena mempromosikan kebencian terhadap perempuan lain. Taylor Swift pernah melakukannya dalam lagu lawasnya "Better Than Revenge" yang kemudian ia ubah saat direkam ulang untuk album Speak Now (Taylor's Version)

4. Paramore - "Misery Business"

Hal yang sama pernah dilakukan Paramore dalam lagu "Misery Business". Sang pencipta lagu, Hayley Williams pun mengaku menyesali lirik misogini yang ia tulis. Melansir wawancaranya dengan NME, Williams menulis lagu tersebut saat berusia 17 tahun dan seperti kebanyakan remaja lain terekspos produk budaya serta doktrin soal "cool girl". 

Yakni keinginan untuk menciptakan persona yang berbeda dengan kebanyakan perempuan. Setelah dewasa dan melakukan refleksi, Williams pun sadar kalau seharusnya kebencian terhadap sesama perempuan tidak dilestarikan. Salut dengan keberanian dan kerelaannya mengakui kesalahan.

5. Eminem - "The Real Slim Shady"

Di balik kesuksesannya, Eminem sebenarnya sosok yang tak jauh dari kontroversi. Ia memang rapper yang jarang menyensor dirinya sendiri. Tak heran kalau lagu-lagunya pun sangat blak-blakan. Ia juga tak segan menghina orang yang tak ia sukai, mulai orang terdekat sampai sesama figur publik. 

Misogini, salah satu hal yang beberapa kali ia lakukan, terutama saat bikin lagu yang terinspirasi dari unek-uneknya terhadap ibu dan mantan istrinya. Termasuk dalam lagu "The Real Slim Shady" yang sebenarnya ditujukan untuk orang-orang yang menghujat dan menirunya. Namun, pada beberapa bagian kamu bisa mendengar lirik yang secara spesifik meremehkan dan merendahkan perempuan. 

Terlepas dari instrumennya yang enak didengar, ternyata ada lirik yang problematik di baliknya. Namun, itulah seni kamu bebas menikmati, mengkritik, atau mengambil hikmahnya untuk bahan diskusi. 

Baca Juga: 6 Penulis Kondang yang Karyanya Berbau Misogini

Verified Writer

Dwi Ayu Silawati

Penulis, netizen, pembaca

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya