TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

9 Film tentang Pemerintah Zalim, Tonton biar Gak Apatis

Pengingat kalau semua hal di hidupmu itu politik

A Gentle Creature (dok. European Film Awards/A Gentle Creature)

Masih percaya kalau politik gak punya efek dalam hidupmu? Mungkin kamu belum pernah merasakan langsung dampak dari kebijakan yang buruk. Entah karena kamu punya privilese atau terlanjur terbiasa dengan minimnya kehadiran pemerintah dalam hidupmu.

Kalau mau diulur ke akarnya, kebijakan-kebijakan pemerintah yang menentukan kualitas hidupmu lewat harga kebutuhan pokok, keberadaan fasilitas umum, ketersediaan lapangan kerja, upah, sampai nilai tukar mata uang. 

Tulisan saja mungkin tak mempan, saking lamanya kita dididik menerima dan bersyukur. Maka dari itu, coba tonton rekomendasi film berikut saja sebagai gantinya. Dengan pendekatan dramatis, bahkan ekstrim, isu pemerintah zalim yang hobi bikin rakyatnya sengsara dalam kesembilan film ini bakal bikin kamu melek seketika.

Baca Juga: 8 Film tentang Ancaman Monster Raksasa yang Meneror Manusia

1. The Hunger Games (2012)

The Hunger Games (dok. Lionsgate Films/The Hunger Games)

The Hunger Games berlatarkan negara fiktif bernama Panem. Ada belasan distrik di negara itu, tetapi semuanya berorbit pada ibu kota bernama Capitol. Sumber daya mereka dikeruk tanpa dapat imbalan setimpal.

Lebih parahnya, setiap tahun, distrik-distrik itu diminta mengirim dua perwakilan mereka untuk berpartisipasi dalam sebuah kompetisi mematikan. Pemenangnya akan dapat suplai makanan dan sumber daya lain yang mereka butuhkan. Namun, tujuan kompetisi itu tak lebih dari sekedar hiburan buat warga Capitol yang bergelimang harta. 

2. Timbuktu (2014)

Timbuktu (dok. Les Films du Worso/Timbuktu)

Terinspirasi dari kejadian nyata yang pernah terjadi di Kota Timbuktu, Mali, film ini mencoba mereka ulang masa-masa kelam okupasi kelompok jihadis Ansar Dine di wilayah tersebut. Setelah jatuh ke tangan orang-orang Ansar Dine, sebuah desa harus beradaptasi dengan regulasi ketat baru yang mereka klaim sebagai syariah Islam. Bukan otoritas yang bisa dipegang kata-katanya alias munafik, mereka sendiri pula yang melanggarnya. 

3. A Gentle Creature (2017)

A Gentle Creature (dok. Slot Machine/A Gentle Creature)

Diadaptasi dari novel berjudul sama karya Fyodor Dostoevsky dengan berbagai modifikasi, A Gentle Creature karya Sergei Losnitza adalah potret opresi yang harus dirasakan penduduk Rusia dari era ke era. Cerita bermula dari seorang perempuan yang mendapati surat yang dikirimnya untuk sang suami di penjara dikembalikan tanpa alasan. Bingung dan khawatir, ia pergi mencari kepastian tentang masalah ini ke penjara terakhir tempat sang suami berada.

Sesampainya di sana, ia justru dibikin makin kesal, karena tak ada petugas yang bisa memberinya informasi. Tak mau menyerah, ia pun melakoni perjalanan dari satu tempat ke tempat lain untuk menemui orang yang mengeklaim bisa membantunya mencari tahu keberadaan sang suami. Dengan sentuhan surealisme di beberapa bagian, ini sebuah kritik pedas terhadap pemerintah yang zalim. 

4. Snowpiercer (2013)

Snowpiercer (dok. IFC Films/Snowpiercer)

Otoritas zalim juga terpampang nyata dalam film Snowpiercer karya Bong Joon Ho. Berlatarkan masa depan ketika dunia tak bisa lagi dihuni karena kelewat dingin, sisa umat manusia terpaksa berkumpul di sebuah kereta api ekspres dengan sistem insulasi.

Namun, kereta ini tidak menerapkan prinsip kesetaraan. Gerbongnya dipisah berdasarkan kelas sosial ekonomi. Orang-orang di gerbong paling belakang konon adalah kelas bawah yang menikmati "kebaikan" orang-orang kelas atas dengan mengizinkan mereka menumpang. 

Baca Juga: 8 Film Perang dengan Sudut Pandang Warga Sipil, Mengharukan

5. Les Miserables (2019)

Les Miserables (dok. Wild Bunch/Les Miserables)

Dirilis setahun setelah timnas sepak bola pria Prancis memenangkan Piala Dunia 2018, Les Miserables adalah potret muka dua sistem masyarakat Prancis terhadap imigran. Setelah mengglorifikasi kemenangan tersebut dengan melabelinya momen persatuan Prancis, ternyata tak ada yang berubah dari sikap polisi terhadap warga berlatarbelakang imigran. Mereka masih jadi pesakitan dan korban fitnah serta opresi aparat. 

6. Leviathan (2014)

Leviathan (dok. Sony Picture Classics/Leviathan)

Leviathan awalnya seperti film drama domestik biasa, yakni mengikuti kehidupan pasutri dengan satu anak. Mereka hidup tenang di sebuah rumah tepi pantai yang sederhana.

Namun, ketenangan ini mulai terusik saat sekelompok politikus dan oligarki tertarik untuk membangun sebuah megaproyek di sana. Awalnya enggan untuk menjual rumah dan tanah mereka, teror pun dilancarkan orang-orang tak dikenal kepada keluarga itu. 

7. Burning Days (2022)

Burning Days (dok. The Match Factory/Burning Days)

Birokrasi Turki yang sarat nepotisme dan korupsi diekspos apik dalam Burning Days. Film bahkan dibuka dengan adegan brutal perburuan babi hutan yang mengekspos kultur kekerasan dan kebebasan kepemilikan senjata di negeri itu. Perlahan, film bergeser pada sosok jaksa muda yang ditempatkan di sebuah desa. Idealis dan susah diajak "bekerja sama", ia pun jadi korban fitnah dan musuh bersama para politikus lokal di desa itu. 

8. The Lives of Others (2005)

The Lives of Others (dok. ARTE/The Lives of Others)

The Lives of Others berlatarkan Jerman Timur saat masih berada di bawah bayang-bayang Uni Soviet. Saat itu, gerak-gerik penduduk dikontrol oleh agen rahasia berjuluk Stasi yang bisa saja memenjarakanmu karena dianggap mengancam keamanan negara menurut hemat mereka.

Menariknya, pemerintah zalim dalam film ini tidak diceritakan lewat perspektif penduduk melainkan salah satu aparatur negara. Ia diceritakan sedang menguntit seorang pria yang ia yakini punya andil dalam konspirasi melawan negara, tetapi dalam prosesnya justru ia sendiri yang tertampar realitas. 

Verified Writer

Dwi Ayu Silawati

Penulis, netizen, pembaca

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya