Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Memaafkan diri sendiri bisa menjadi hal yang sulit bagi sebagian orang. Apalagi jika kita merasa telah melakukan kesalahan besar atau mengalami kegagalan dalam mencapai suatu hal. Namun, pada akhirnya kita perlu untuk memaafkan kesalahan-kesalahan yang telah diperbuat diri sendiri tersebut agar tetap bisa menjalani kehidupan dengan positif dan produktif.
Pembelajaran kehidupan dapat kita peroleh dari mana saja, salah satunya yaitu melalui menonton film. Melalui film, kita dapat memetik pelajaran berharga dari apa yang telah dialami oleh tokoh utama untuk memaafkan dirinya dari kesalahan-kesalahan di masa lalu. Inilah lima rekomendasi film yang membuat kamu belajar untuk memaafkan diri sendiri. Yuk, simak baik-baik!
1. The Pursuit of Happyness (2006)
The Pursuit of Happyness (dok. Netflix/The Pursuit of Happyness) The Pursuit of Happyness mengisahkan tentang seorang pria bernama Chris Gardner yang menghadapi banyak cobaan dan kegagalan dalam hidupnya. Bisnis yang dia jalankan mengalami kegagalan dan juga kehilangan rumah. Meskipun demikian, dia tidak pernah menyerah untuk mencapai kebahagiaan yang dia impikan.
Dengan menonton film ini, kita akan belajar untuk menerima kegagalan dan kesalahan yang pernah kita lakukan. Selain itu, kita juga akan belajar bagaimana cara memaafkan diri dan orang lain agar tidak terus menerus memendam perasaan bersalah serta dendam pada orang lain. Ketika kita menyadari bahwa kegagalan atau kesalahan bukanlah akhir dari segalanya, kita akan lebih berani untuk mencoba hal-hal baru dan menghadapi segala tantangan yang ada.
Baca Juga: 5 Tanda Kamu Masih Setengah Hati dalam Memaafkan Diri
2. Eternal Sunshine of the Spotless Mind (2004)
Eternal Sunshine of the Spotless Mind (dok. Netflix/Eternal Sunshine of the Spotless Mind) Eternal Sunshine of the Spotless Mind mengisahkan tentang hubungan asmara antara Joel Barish dan Clementine Kruczynski. Mereka mengalami keretakan hubungan dan kemudian memutuskan untuk berpisah. Clementine mengambil tindakan nekad untuk mengikuti prosedur medis agar kenangannya bersama Joel terhapus dari ingatannya. Begitu pun Joel, dia juga memutuskan untuk mengikuti prosedur medis kontroversial ini.
Film ini akan mengajak kita untuk mengeksplorasi konsep cinta, kenangan, dan juga identitas diri. Lewat film ini kita akan mempertanyakan apakah kita benar-benar bisa melupakan orang yang pernah kita cintai dan apakah kita dapat memaafkan ketidaksempurnaan diri. Dari Joel dan Clementine kita belajar untuk memahami makna sejati hubungan dan perpisahan.
3. Silver Linings Playbook (2012)
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Silver Linings Playbook (dok. Netflix/Silver Linings Playbook) Silver Linings Playbook menceritakan tentang seorang pria bernama Pat Solitano yang baru saja keluar dari rumah sakit jiwa setelah menjalani proses pengobatan akibat gangguan bipolar. Dia bertekad untuk memulai hidup baru dan memperbaiki hubungannya dengan sang mantan istri. Pat bertemu dengan seorang wanita muda bernama Tifanny Maxwell yang kemudian membantunya untuk berbaikan dengan sang mantan istri.
Film ini akan membuka mata kita bagaimana perjuangan seorang pengidap gangguan mental ketika harus menghadapi gangguan kejiwaan mereka. Dari Pat kita belajar untuk menerima dan memaafkan kesalahan diri kita di masa lalu. Bahkan ketika segalanya terasa kacau dan tidak mengenakkan hati.
4. The Fault in Our Stars (2014)
The Fault in Our Stars (Disney+ Hotstar/The Fault in Our Stars) The Fault in Our Stars menceritakan tentang seorang remaja bernama Hazel Grace Lancaster yang menderita kanker paru-paru. Dia kemudian bertemu dengan Augustus Walters yang menderita kanker tulang. Keduanya lalu menjadi akrab dan saling mendukung satu sama lain. Meskipun mereka hidup di tengah keterbatasan penyakit, mereka tetap berusaha menjalani hidup dengan sepenuh hati.
Salah satu pesan paling mendalam yang dapat kita peroleh dari film ini adalah tentang memaafkan semua kekurangan dan keterbatasan diri sendiri. Film ini menginspirasi kita untuk menjalani hidup dengan penuh semangat meskipun hidup kita penuh keterbatasan dan ketidakpastian.
Baca Juga: 8 Tips Ampuh agar Bisa Memaafkan Diri Sendiri, Praktikkan
