TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Sisi Green Flag Kamado Tanjiro di Demon Slayer, Positif Banget!

Sikapnya kepada orang sekitar sangatlah positive vibes 

Kamado Tanjiro. (dok. Ufotable / Demon Slayer)

Sebagai karakter utama di Demon Slayer, nama Kamado Tanjiro sangat terkenal di kalangan fans anime. Salah satu alasannya karena ia memiliki sisi positif yang selalu berhasil buat penonton kagum.

Pada awalnya Tanjiro hanya anak pembakar batu bara biasa yang tinggal di pedesaan. Namun, suatu hari, Muzan, main villain di Demon Slayer, membantai seluruh anggota keluarganya. Satu-satunya yang berhasil selamat hanya adik Tanjiro bernama Nezuko, tetapi ia berubah menjadi iblis.

Sejak itu kehidupan Tanjiro berubah drastis. Ia bertekad untuk mengembalikan Nezuko menjadi manusia serta mengalahkan Muzan. Demi mencapai tujuannya, ia pun bergabung dengan Korps Pembasmi Iblis.

Meski mengalami kejadian traumatis, yang mana bagi orang lain menghadapi itu bukan perkara mudah, tetapi Tanjiro terus menjalani hidup dengan pola pikirnya yang positif. Apa saja sisi green flag Kamado Tanjiro di Demon Slayer yang sukses membuat kagum penonton? Cek di bawah ini, ya!

1. Lembut dan penyayang

Demon Slayer. (dok. Ufotable / Demon Slayer)

Kamado Tanjiro memiliki mata dan senyuman yang sangat hangat. Kepribadiannya penuh belas kasih tanpa pandang bulu, baik itu pada manusia maupun iblis. Bahkan seringkali ia berdo'a di samping iblis setelah mengalahkan mereka. 

Tanjiro juga sangat menyayangi seluruh anggota keluarganya, ia selalu mengayomi adik-adiknya dengan baik. Setelah bergabung dengan Korps Pembasmi Iblis, Tanjiro mendapat teman baik yaitu Inosuke dan Zenitsu, dan mereka sudah ia anggap seperti keluarga sendiri.

Baca Juga: Penjelasan Ending My Hero Academia, Deku Kehilangan One For All?

2. Sangat peduli pada orang lain

Kanao dan Tanjiro (dok. Ufotable / Demon Slayer)

Menurut Tanjiro, jika kita berbuat baik pada orang lain, nantinya kebaikan itu akan berbalik pada dirinya sendiri. Jadi ia tidak pernah berpikir dua kali untuk membantu orang lain. Salah satu momen menggemaskan di Demon Slayer season 1 ketika Tanjiro meminta Kanao agar lebih mendengarkan kata hati dibanding perintah. Meski itu di luar urusannya, Tanjiro rela melakukannya demi kebaikan Kanao.

Tidak sampai situ, Tanjiro juga pernah ikut campur pertengkaran saudara Shinazugawa hanya untuk membela Genya. Sebab rasa empatinya yang tinggi inilah membuat Tanjiro menjadi sosok yang sangat dicintai baik oleh karakter-karakter lain di Demon Slayer maupun para fans.

3. Pekerja keras dan pantang menyerah

Kamado Tanjiro. (dok. Ufotable / Demon Slayer)

Ketika menjadi anak sulung di keluarga pembakar batu bara, Tanjiro sama sekali tidak pernah memegang katana atau bertarung. Sebab itu awalnya sangat sulit baginya untuk menyesuaikan diri dengan kehidupan baru sebagai pembasmi iblis yang setiap hari selalu mempertaruhkan nyawa.

Namun, Tanjiro tidak pernah menyerah atau mengeluh, ia justru makin latihan keras agar bisa menjadi lebih kuat. Hingga semua usahanya terbayar ketika ia berhasil mengalahkan Muzan.

4. Sulit berbohong

Kamado Tanjiro. (dok. Ufotable / Demon Slayer)

Tanjiro adalah orang yang berterus terang dan sangat jujur, ia juga menerima semua perkataan orang dengan tulus dan serius. Jadi karena itulah Tanjiro sulit berbohong. Pernah suatu kali di salah satu episode Entertainment District Arc, Tanjiro terpaksa berbohong. Saat itu wajahnya langsung berubah jadi aneh. 

5. Memiliki rasa keadilan yang kuat

Kamado Tanjiro. (dok. Ufotable / Demon Slayer)

Di balik semua mindset positifnya, sebenarnya Tanjiro cukup manusiawi. Sesekali ia pernah marah besar jika sudah terlalu kesal dengan kekejaman para iblis. Salah satunya pada iblis bernama Hantengu di The Swordsmith Village Arc. Namun, semua itu memang karena rasa keadilannya yang sangat kuat.

Jadi meski baik hati, Tanjiro punya batas toleransi. Ia punya keberanian yang tinggi untuk melindungi yang lemah dan memperjuangkan keadilan bagaimanapun caranya. Apalagi jika berhadapan dengan Muzan, amarah Tanjiro akan lebih memuncak.

6. Paling dewasa di antara temannya yang lain

Inosuke, Zenitsu, dan Tanjiro (dok. Ufotable / Demon Slayer)

Mungkin karena terbiasa mengurus adik-adiknya sejak kecil, sikap Tanjiro jadi terbentuk lebih dewasa dibanding anak-anak lain yang sebaya dengannya. Ia yang paling sabar dan lapang dada di antara Zenitsu dan Inosuke. Ketika di awal-awal pertemuan mereka pun, Inosuke sampai kesal sendiri karena gagal memprovokasi Tanjiro.

Walaupun begitu bagi Inosuke dan Zenitsu, Tanjiro adalah orang yang sangat baik hati dan bisa diandalkan. Duh, gemas banget ya pertemanan mereka.

Verified Writer

Dinda Hamzah

Ad astra per aspera.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya