Selalu Dirindukan, Back to the Future IV Bakal Tayang di Layar Lebar?

2. Llyod akan dengan senang hati turut serta

Meskipun sudah 28 tahun sejak Part III tayang di bioskop, minat penggemar film terhadap kembalinya Back to the Future tetaplah kuat. Terkait hal ini, Lloyd tampak antusias dengan gagasan adanya film Part IV, bahkan setelah tiga dekade kemudian.

Saya akan senang. Saya ingin berada di film keempat, jika mereka (Zemeckis dan Gale) bisa datang dengan ide yang tepat yang memperluas ide cerita sebaik tiga (Film) yang pertama.

3. Terkendala kondisi Michael J Fox

Sementara itu, Comicbook.com melaporkan, terkait ide membuat film ke-4 Back to the Future ini, Bob Gale mengatakan bahwa Universal Studios tentu saja tertarik untuk memproduksinya. Hanya saja, pemeran utama yaitu Michael J. Fox sedang berjuang dengan penyakit parkinson yang dideritanya.

Saya yakin Universal akan menyukainya jika kami berkata kepada mereka, 'Hei, mari kita buat film (Back to the Future) yang lain.

"Tapi yang lebih penting, karena saya yakin kalian semua tahu, Michael J. Fox tidak dalam kondisi terbaik dengan Parkinson-nya. Ide membuat film Back to the Future lain tanpa Michael J. Fox, kalian tahu, itu seperti mengatakan 'Saya akan memasak steak untuk makan malam tapi saya akan tetap menyimpan daging sapinya.' Kalian tidak bisa melakukannya."

4. Dirindukan sejak 28 tahun yang lalu

Screen Rant menambahkan, film-film tahun 1980an berada di titik tertinggi nostalgia dewasa ini. Tengok saja di layar kaca, sejumlah film dari tahun 1980an seperti Ghostbusters hingga The Terminator, bolak-balik ditayangkan di layar kaca, termasuk Back to the Future. Ide tentang Back to the Future Part IV sejatinya telah dirindukan sejak berakhirnya Part III, 28 tahun yang lalu.

Back to the Future sendiri ditulis dan disutradarai oleh Robert Zemeckis pertama kali pada tahun 1985. Film itu adalah film tentang perjalanan waktu (Time travel) dengan karakter utama Marty McFly dan Dr. Emmett 'Doc' Brown.

Cerita film Back to the Future dimulai dengan misi sederhana Marty untuk memastikan orang tuanya bertemu dan jatuh cinta di masa lalu sekaligus memastikan kelahiran masa depannya sendiri. Kesialan pun menimpa Marty yang berlanjut hingga membawanya ke masa depan.