TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Perbandingan Avengers: Endgame dan Secret Wars, Skalanya Beda!

Keduanya jadi klimaks dari masing-masing Phase MCU

Endgame dan Secret Wars memiliki beberapa perbedaan. (dok. Marvel Studios/Avengers: Endgame | dok. Marvel Comics/Secret Wars)

Avengers memilik empat film yang telah tayang, salah satunya Avengers: Endgame (2019), klimaks dari Infinity Saga. Pada event San Diego Cinema-Con (SDCC) 2024, Marvel Studios membocorkan dua judul film Avengers di masa mendatang, yaitu Avengers: Doomsday (2026) dan Avengers: Secret Wars (2027).

Seperti Endgame, Secret Wars akan menjadi klimaks Marvel Cinematic Universe (MCU) pada Multiverse Saga. Sama-sama menjadi puncak MCU, lalu apa yang membedakan antara Avengers: Endgame dan Avengers: Secret Wars? Seperti ini penjelasannya!

Baca Juga: Perjalanan Panjang Dr. Doom di MCU, Bakal Diperankan RDJ!

1. Superhero yang terlibat di Secret Wars lebih banyak daripada Endgame

Secret Wars akan melibatkan lebih banyak karakter daripada Endgame. (dok. Marvel Studios/Avengers: Endgame)

Jika kita berkaca dari versi asli di komik yang berjudul Marvel Super Heroes Secret Wars (1984—1985) dan Secret Wars (2015), peristiwa itu melibatkan berbagai superhero dan supervillain dari berbagai semesta. Spider-Man: No Way Home (2021), Doctor Strange: Multiverse of Madness (2022), dan serial Loki (2021—2023) telah menggambarkan betapa besarnya pengaruh multiverse bagi MCU. Ini juga menjadi langkah halus Marvel Studios untuk menggabungkan karakter non-MCU, seperti X-Men dan Fantastic Four.

Sebaliknya, Endgame merupakan lanjutan dari kisah Avengers: Infinity War (2018) dan melibatkan berbagai superhero yang pernah ada dalam MCU. Perlu dicatat bahwa saat itu MCU masih terpaut dengan satu universe, sehingga karakternya tidak sebanyak Secret Wars. Endgame dimaksudkan menjadi titik puncak MCU yang dimulai dari film Iron Man (2008) hingga sang pahlawan tersebut menutup Infinity Saga dengan pengorbanan heroik.

2. Thanos dan Dr. Doom memiliki tingkat ancaman berbeda

Thanos dan Dr. Doom adalah villain berbahaya Marvel. (dok. Marvel Studios/Avengers: Infinity War | dok. Marvel Comics/Doctor Doom)

Thanos dan Dr. Doom di MCU sama-sama menjadi supervillain berbahaya di waralaba Marvel. Namun, kedua karakter tersebut mempunyai perbedaan tingkat ancaman. Kehadiran Thanos di Infinity Saga memberikan ancaman tingkat universe, artinya jentikan jari (snap) Thanos tidak akan mempengaruhi universe lain.

Selain menjadi musuh bebuyutan Fantastic Four, Dr. Doom mampu memberikan ancaman tingkat multiverse, lho. Jika membaca komik Secret Wars, Victor von Doom berhasil mengambil kemampuan Beyonders, sebuah entitas kosmik, dan menggunakannya untuk membuat dan memerintah dunia Battleword dengan otoriter. Ada kemungkinan Secret Wars mengadaptasikan judul komik ini agar sesuai dengan saga yang telah berlangsung.

3. Thanos berpengaruh bagi MCU sebelum Endgame

Thanos (dok. Marvel Studios/Avengers: Age of Ultron)

Thanos mungkin kalah level dengan Dr. Doom, tetapi Thanos lebih unggul dari segi penceritaan. Avengers (2012), Iron Man 3 (2013), Avengers: Age of Ultron (2015), dan Guardians of the Galaxy (2014) menggambarkan betapa besarnya pengaruh Thanos bagi MCU. Secara tidak langsung, kita merasakan bahwa Thanos akan menjadi big boss yang menyusahkan para protagonis.

Sayangnya, penceritaan ini belum diterapkan pada Dr. Doom. Sampai saat ini, kita belum merasakan kehadiran Dr. Doom di MCU yang menandakan bahwa dirinya bakal jadi villain utama selanjutnya di MCU. The Fantastic Four: First Steps (2025) dapat menjadi momen kemunculan Dr. Doom di MCU walau sebatas kameo.

Baca Juga: 5 Karakter Superhero Marvel yang Pernah Mengalahkan Thanos di Komik

4. Secret Wars direncakan me-reboot MCU secara halus

Secret Wars versi komik tahun 2015 (dok. Marvel Comics/Secret Wars)

Walau sebatas rumor, tetapi hal ini dapat menjadi langkah baik Marvel Studios untuk memperbaiki semuanya. Multiverse Saga banyak mendapat kritikan dari penggemar karena tidak fokus pada satu cerita, seperti dilansir Screen Rant. Reboot ini dapat menjadi momen pertama kali kelompok X-Men diperkenalkan sebagai langkah awal menuju Mutant Saga yang digadang oleh Presiden Marvel Studios, Kevin Feige.

Hal ini justru berbanding terbalik dengan Endgame yang masih meneruskan kisah MCU ke tingkat yang lebih kompleks. Selain itu, Infinity Saga dianggap sebagai masa kejayaan MCU karena banyak proyek yang berhasil dan sukses. Fakta ini tak terlepas dari campur tangan aktor dan sutradara yang berhasil memproduksi kisah MCU dengan baik dan epik.

Verified Writer

Binnar Kurnia Ramadhan

Penggila film dan game. Basketball and football is my favorite sport. Kunjungi blog saya yang namanya Mabok Nonton, yah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya