Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Venice Festival Film 2024 tampaknya menjadi kebangkitan karier Angelina Jolie. Terakhir kali dirinya tampil dalam film Eternals (2021), aktris kelahiran 4 Juni 1975 tersebut berhasil mendapat prestasi gemilang ketika tampil sebagai penyanyi opera dalam film biopik Maria (2024). Film tersebut berhasil mendapat standing ovation selama 8 menit.
Baca Juga: Angelina Jolie Raih 8 Menit Standing Ovation di Venice 2024
1. Mengisahkan penyanyi opera terhebat dunia
Angelina Jolie sebagai Maria Callas (dok. Fremantle/Maria) Maria merupakan film drama psikologis yang berfokus pada Maria Callas (Angelina Jolie), penyanyi opera asal Yunani yang sangat terkenal pada masanya. Film ini akan berputar pada hari-hari terakhirnya di Paris pada 1970-an. Dikutip dari The Guardian, Maria Callas dikabarkan wafat karena serangan jantung.
Sebagai gambaran, Maria Callas memulai kariernya sebagai penyanyi saat dirinya berusia 23 tahun dan berkesempatan mendapatkan audisi di Metropolitan Opera di New York. Alih-alih menerima kesempatan emas tersebut, Maria memilih berkarier di Italia dan berhasil membuat lonjakan terbesar dalam hidupnya. Sebagian besar orang menggambarkan Maria sebagai penyanyi dengan kemampuan dan naluri tak tertandingi.
2. Disutradarai oleh Pablo Larraín
Pablo Larraín ketika menghadiri Venice Festival Film 2024 (commons.wikimedia.org/Harald Kricher) Maria merupakan film karya sutradara Chili bernama Pablo Larraín. Dirinya terkenal melalui film No (2012), El Club (2015), Jackie (2016), dan Spencer (2021). Selain sutradara, Larraín juga merupakan seorang penulis dan produser.
Berbicara tentang prestasi, Pablo Larraín juga sering membawa pulang penghargaan yang cukup bergengsi, diantaranya Grand Jury Prize dalam ajang Berlin International Film Festival 2015 dan Miami Film Festival atas film Tony Manero (2008). Dirinya sering terlibat dalam film dan serial berbahasa Chili, yang terbaru adalah film Sayen: La Cazadora (2024) dan Antarez de la Luz: La secta del fin del mundo (2024).
3. Naskahnya ditulis oleh Steven Knight
Steven Knight ketika menghadiri Venice Festival Film 2024 (commons.wikimedia.org/Harald Krichel) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Steven Knight tidak kalah mentereng jika dibandingkan dengan Pablo Larraín. Penulis naskah berkebangsaan Inggris tersebut terkenal melalui film Dirty Pretty Things (2002) dan Serenity (2017). Selain film, Knight juga menjadi penulis naskah beberapa serial-serial terkenal, seperti Peaky Blinders (2013—2022) dan See (2019—2022).
Steven Knight berhasil membawa pulang penghargaan Best Screenplay ketika dirinya menulis naskah film Locke (2013) pada acara British Independent Film Awards. Tahun ini, Knight sedang mengerjakan naskah untuk serial, di antaranya This Town (2024) dan SAS Rogue Heroes (2024).
Baca Juga: 5 Cowok Ini Pernah Dekat dengan Angelina Jolie, Move On dari Brad Pitt
4. Angelina Jolie sukses menjadi bintang utama
Angelina Jolie sebagai Maria Callas (dok. Fremantle/Maria) Dari beberapa orang yang berkesempatan menyaksikan penayangan perdananya di Venice Festival Film, mereka melayangkan pujian kepada performa Angelina Jolie. Dilansir The Hollywood Reporter, Jolie berlatih bernyanyi vokal selama 6 bulan untuk mendalami perannya sebagai Maria Callas dan latihannya tersebut terbukti tidak sia-sia. Pujian juga diberikan kepada desainer kostum dan sinematografer yang berhasil menggambarkan suasana Paris saat itu.
Sisi lain, Maria mendapat kritikan dari beberapa sumber. Menurut Variety, film ini tidak menyelami sosok Maria Callas dengan baik, tidak seperti dengan film Pablo Larraín sebelumnya yang berpusat pada tokoh sejarah perempuan, Jackie dan Spencer. Saat artikel ini ditulis, Maria mendapat rating 7,1/10 dari 45 ulasan di situs IMDb dan 62 dari 21 ulasan di situs Metacritic.