Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Guardians of the Galaxy Vol. 3 sudah tayang di bioskop Indonesia sejak 3 Mei 2023 dan mendapat sambutan positif. Film garapan James Gunn itu menyuguhkan cerita yang tak hanya penuh aksi, tapi juga mengharukan.
Bagi yang sudah menonton, kamu akan menemukan satu tokoh baru yang tampaknya akan punya peran besar di kelanjutan Marvel Cinematic Universe. Ia disebut Phyla atau Phyla-Vell. Yuk, cari tahu tentang fakta-fakta Phyla-Vell!
Peringatan: artikel ini mengandung spoiler untuk Guardians of the Galaxy Vol. 3.
1. Phyla-Vell dalam Guardians of The Galaxy Vol. 3 adalah salah satu ciptaan High Evolutionary
cuplikan Guardians of The Galaxy Vol. 3 (dok. Marvel Studios/Guardians of The Galaxy Vol. 3) Dalam film Guardians of The Galaxy Vol. 3, Phyla-Vell adalah salah satu anak hasil rekayasa genetika yang dilakukan High Evolutionary. Anak-anak hasil percobaan itu disebut hanya perlu 30 kalori per hari, tidur 1 jam seminggu, dan selalu bahagia.
Mereka juga disebut sangat cerdas dan kuat, salah satunya karena bisa lari nonstop selama 2 jam tanpa berkeringat atau kelelahan sedikit pun. Phyla jadi salah satu anak yang paling menonjol dalam film ini. Ia bekerja sama dengan Guardians untuk mengevakuasi teman-temannya dari kerangkeng di kapal milik High Evolutionary.
Baca Juga: 9 Potret di Balik Layar Guardians of the Galaxy Vol.3, Bikin Mewek!
2. Tampak menjadi anggota Guardians of The Galaxy setelah Star-Lord dan Mantis
cuplikan Guardians of The Galaxy Vol. 3 (dok. Marvel Studios/Guardians of The Galaxy Vol. 3) Dalam post-credits scene, kita akan melihat lebih banyak tentang Phyla. Ternyata, ia tak hanya jadi salah satu anak yang diselamatkan oleh Guardians. Ia bahkan menjadi anggota Guardians of The Galaxy itu sendiri! Selain dirinya, ada juga Adam Warlock yang ikut mengenakan seragam khas Guardians.
Phyla-Vell terlihat mengeluarkan kekuatan dari kedua tangannya, mirip seperti yang ditunjukkan Carol Danvers atau Kamala Khan. Otomatis hal ini adalah pertanda bahwa Phyla-Vell punya peran besar dalam kelanjutan cerita Guardians of The Galaxy di MCU berikutnya.
3. Asal usul Phyla-Vell dalam komik beda jauh dari film Guardians of The Galaxy Vol. 3
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Phyla-Vell (dok. Marvel Comics) Meski sama-sama waralaba Marvel, sudah bukan rahasia kalau cerita dalam film-film Marvel Cinematic Universe bisa sangat berbeda dari komiknya. Hal ini juga tergambar pada sosok Phyla-Vell. Memang benar, tokoh ini sudah tercipta sejak 2004 oleh penulis Peter David dan seniman Paul Azaceta. Namun, latar belakang terciptanya berbeda dalam Guardians of The Galaxy Vol. 3.
Dalam komik, Phyla-Vell merupakan anak dari Elysius dengan Mar-Vell alias Captain Marvel pertama. Elysius menggunakan rekayasa genetika agar bisa mengandung anak dengan DNA Mar-Vell yang memiliki kekuatan super.
Sebelum Phyla, Elysius lebih dulu melahirkan Genis-Vell yang kemudian "menjabat" sebagai Captain Marvel baru. Namun, karena kondisi mentalnya yang memburuk, posisi itu kemudian sempat digantikan oleh sang adik, Phyla-Vell.
4. Phyla-Vell dalam komik juga bergabung dengan Guardians of The Galaxy
cuplikan Guardians of The Galaxy Vol. 3 (dok. Marvel Studios/Guardians of The Galaxy Vol. 3) Walau asal-usulnya beda jauh, ada persamaan lain antara Phyla-Vell versi MCU dan komik. Keduanya sama-sama berambut putih dan pernah bergabung dengan Guardians of The Galaxy. Setelah peristiwa yang terjadi dalam komik Annihilation (2006), Phyla diceritakan menjadi Quasar baru setelah berhasil mencuri Quantum Bands dari Annihilus.
Setelah melalui beberapa petualangan lain, ia akhirnya menjadi salah satu member pertama Guardians of the Galaxy versi modern dalam komik. Phyla-Vell bergabung dengan beberapa karakter familier, seperti Star-Lord, Rocket Raccoon, dan Groot. Beda dengan film, ya!
Baca Juga: 10 Pesona Daniela Melchior, Pemeran Ura di Guardians of the Galaxy 3