TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Inspirasi Steven Warren Adakan Charity Music Matters Indonesia

Steven akan sumbangkan gitar dan keyboard untuk 50 sekolah

Steven Warren Setioyuwono (dok. IDN Times/Aulia Supintou)

Surabaya, IDN Times - Banyak musisi muda asal Jawa Timur yang sayangnya tidak memiliki fasilitas instrumen untuk mengembangkan bakatnya. Berangkat dari fenomena tersebut, Steven Warren Setioyuwono, musisi pelajar asal Surabaya yang menghadirkan Konser Charity Music Matters Indonesia.

Konser amal ini akan digelar pada 15 September 2024 di Ciputra Hall, Surabaya. Dari dana yang terkumpul melalui konser tersebut, Steven akan menyumbang gitar akustik dan keyboard elektrik untuk 50 sekolah yang sudah ia kurasi secara langsung.

Steven membagikan kisah dibalik terbentuknya Music Matters Indonesia dan persiapan konser amal tersebut kepada IDN Times pada Kamis (29/8/2024). Simak kisah inspiratif siswa Sekolah Ciputra Surabaya ini!

 

1. Steven Warren Setioyuwono hadirkan Orchestra Charity Concert MMI karena kecintaan akan musik

Steven Warren Setioyuwono (dok. IDN Times/Aulia Supintou)

Music Matters Indonesia adalah sebuah gagasan yang dicetuskan oleh Steven Warren Setiuyowno, siswa SMA Ciputra Surabaya. Gerakan ini lahir dari kecintaan Steven terhadap dunia musik.

"Saya mulai belajar musik sejak umur 4 (tahun). Seiring berjalannnya waktu, keinginan untuk menjadi musisi pianis menguat. Dan bersamaan itu pula, (saya melihat) kesadaran akan peluang dan kepercayaan dalam dunia musik di Indonesia masih sangat minim, yang disebabkan oleh kurangnya fasilitas musik di sekolah-sekolah," mulai Steven.

Siswa yang lahir pada 18 Februari 2007 ini memulai perjalanannya dengan musik lewat piano. Setelah itu ia mulai mempelajari saxophone dan cello. Menurutnya, musik klasik itu seru untuk dieksplor.

"Terutama dari klasikal ya, banyak banget yang bisa dieksplor gitu. Tambah saya belajar, tambah membuka banyak jendela gitu. Ternyata dunia musik itu besar sekali," ungkap Steven sambil tersenyum menceritakan kegemaran, sekaligus bidang yang ia minati itu.

 

2. Lewat MMI, Steven ingin anak-anak di Jawa Timur bermain musik dengan fasilitas memadai seperti dirinya

Steven Warren Setioyuwono (dok. IDN Times/Aulia Supintou)

Di masa yang akan datang, Steven ingin terus bermusik, khususnya sebagai pianis. Selain bermain musik, ia juga suka membuat komposisi dan aransemen lagu.

"Saya nanti mungkin ingin meneruskan (minat) saya di bidang musik ya, terutama di performance pianonya. Saya juga suka komposisi dan arange lagu-lagu," tuturnya saat ditemui di SMA Ciputra Surabaya.

Tidak ingin berkembang sendiri, Steven tergerak untuk menciptakan lingkungan bermusik yang layak bagi musisi muda di Jawa Timur. Meski banyak yang ingin bermusik, tapi beberapa sekolah tidak bisa memberikan fasilitas memadai.

"Jadi mereka sekolahnya ramai (yang berminat main musik), terus murid-muridnya pada senang-senang semua. Tapi saat kami lihat ruang musiknya, emang dikit instrumen. Juga tua banget dan kebanyakan rusak. Jadi juga gak layak untuk dimainkan. Kan instrumen yang gak layak, juga gak mendukung murid-muridnya bermain," jelas Steven.

Lewat konser MMI ini, Steven berharap bisa membuka kesempatan calon musisi belajar musik sejak dini. Selain itu, ia berharap para siswa bisa meninggalkan masalah sosial yang kerap terjadi dan memilih kegiatan positif, seperti bermusik.

"Konser MMI yang pertama ini akan memberikan suatu momentum bahwa pembelajaran musik sejak dini akan membantu perkembangan karakter dan budi pekerti yang baik, yang nantinya akan membantu masalah-masalah sosial yang terjadi pada zaman sekarang," ungkapnya.

Baca Juga: Apa itu Musik Ansambel? Ini Pengertian dan Jenis-Jenisnya

3. Ia bersama MMI akan menyumbangkan gitar dan keyboard untuk 50 sekolah di Jawa Timur

Panitia Music Matters Indonesia (dok. IDN Times/Aulia Supintou)

Steven bersama dengan sembilan siswa kelas 12 SMA Ciputra Surabaya akan menggelar konser amal Music Matters Indonesia pada 15 September mendatang. Dana yang terkumpul dari konser tersebut akan dialokasikan kepada 50 sekolah di Jawa Timur.

Sekolah-sekolah yang terdiri dari jenjang Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, dan Sekolah Menengah Atas itu akan menerima satu gitar akustik dan keyboard elektik merk Yamaha. Dari 50 sekolah terpilih di daerah Jawa Timur, Steven berkunjung langsung ke-20 sekolah.

"Total ada 50 sekolah, saya waktu itu sudah lihat 20 sekolahnya. Dan memang fasilitas musik di sana sangat kurang, tetapi sangat banyak peminatnya di sana," ujarnya.

 

4. Steven akan menjadi komposer, dirigen, pianis, hingga cellis di konser amal ini

Steven Warren Setioyuwono (dok. IDN Times/Aulia Supintou)

Steven menggandeng siswa kelas 12 dan guru-guru di SMA Ciputra Surabaya, serta pemain dari OKP (Orkes Kota Pahlawan) untuk menyukseskan konser amal ini. Nantinya Steven dan teman-teman yang tergabung sebagai panitia juga akan tampil dalam sebuah band.

"Saya membentuk panitia dan band bersama teman-teman di sekolah dan juga berkolaborasi dengan Orkes Kota Pahlawan yang merupakan perkumpulan musisi orkestra di Surabaya," jabar Steven.

Hanya memiliki waktu persiapan enam bulan, tapi konsep yang disiapkan Music Matters Indonesia cukup matang. Steven juga spill total lagu yang nantinya akan dibawakan para pengisi.

"Band-nya bakal membawakan dua lagu. Nanti bakal ada solois performance dari anggota orkestranya, mungkin kira-kira dua lagu. Terus dari OKP-nya ada sekitar 10 lagu," jelas Steven.

Dikenal mahir memainkan banyak alat musik, saat konser amal nanti Steven akan tampil dengan beragam instrumen, lho. Steven juga akan membawakan salah satu lagu komposisinya.

"Saya ada satu lagu, saya yang jadi dirigennya. Nanti ada beberapa yang saya main pianonya, beberapa saya cello-nya," ucapnya.

 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya