TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Naruto: Penjelasan Sejarah Permusuhan Klan Senju dan Uchiha

Sudah ditakdirkan untuk jadi musuh bebuyutan?

Klan Uchiha dan klan Senju berdamai. (dok. Crunchyroll/Naruto: Shippuden)

Klan Senju dan Uchiha adalah dua klan paling berpengaruh dalam seri Naruto, terutama di Konohagakure. Senju dan Uchiha adalah dua klan yang mendirikan Konohagakure. Meskipun Konoha dibentuk atas kerja sama antara Senju dan Uchiha, kedua klan ini rupanya sudah bermusuhan sejak jauh hari.

Apa yang membuat mereka bermusuhan? Mengapa mereka saling membenci satu sama lain? Lantas, apa yang mereka perjuangkan dalam permusuhan mereka? Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan penulis jawab dalam penjelasan sejarah permusuhan klan Senju dan Uchiha di bawah ini. Simak ulasan berikut.

1. Awal mula klan Senju dan Uchiha

Indra vs. Asura Otsutsuki (dok. Pierrot/Naruto: Shippuden)

Asal-usul klan Senju dan Uchiha sudah menjadi awal dari kebencian antara kedua klan. Pada dasarnya, Senju dan Uchiha adalah keturunan dari dua anak Hagoromo Otsutsuki, yaitu Asura dan Indra Otsutsuki. Senju adalah keturunan dari Asura, sementara Uchiha adalah keturunan dari Indra.

Ketika Hagoromo mulai mendekati ajalnya, Hagoromo memilih Asura untuk menjadi penerusnya ketimbang Indra. Asura lebih percaya pada ideologi Asura yang mengutamakan cinta ketimbang ideologi Indra yang mengutamakan kekuatan. Sebagai anak tertua, Indra tidak terima dengan keputusan ayahnya. Hal tersebutlah yang akhirnya memicu persaingan antara keduanya, yang kemudian diwariskan kepada para keturunannya.

Baca Juga: Naruto: 5 Jurus Terkuat yang Dimiliki oleh Madara Uchiha

2. Kebencian kedua klan semakin buruk pada Periode Negara Berperang

Hashirama Senju versus Madara Uchiha. (dok. Crunchyroll/Naruto: Shippuden)

Sementara kedua klan selalu bermusuhan satu sama lain, kebencian antara klan Senju dan Uchiha semakin memuncak pada Periode Negara Berperang. Pada era tersebut, negara-negara yang terlibat dalam peperangan sering menyewa klan ninja sebagai tentara bayaran untuk menyerang negara lain.

Secara kebetulan, klan Senju dan Uchiha adalah dua klan terkuat di masa itu. Ketika ada negara yang menyewa klan Senju, negara musuhnya akan menyewa klan Uchiha. Hal itu membuat perseteruan antara kedua klan semakin memanas. Meski begitu, semuanya mulai berubah ketika Hashirama Senju dan Madara Uchiha menjadi pemimpin klan masing-masing.

3. Sepakat melakukan gencatan senjata untuk mendirikan Konoha

Madara Uchiha dan Hashirama Senju (dok. Crunchyroll/Naruto: Shippuden)

Klan Senju dan Uchiha sudah terlihat seperti air dan api. Keduanya selalu bermusuhan sehingga tampak mustahil jika keduanya berdamai. Meski begitu, perdamaian berhasil dicapai setelah Hashirama dan Madara menjadi pemimpin klan masing-masing.

Meskipun kedua klan saling bermusuhan, Hashirama dan Madara sudah bersahabat sejak mereka kecil. Hashirama dan Madara sebenarnya memiliki mimpi yang sama, yaitu mereka ingin menciptakan dunia tanpa peperangan. Ketika keduanya dewasa, Hashirama siap mewujudkan mimpi tersebut dengan menawarkan gencatan senjata kepada Madara.

Pada awalnya, Madara menolak tawaran tersebut karena dirinya diberatkan oleh kematian adiknya, Izuna Uchiha, yang dibunuh oleh adik Hashirama, Tobirama Senju. Namun, setelah melihat Hashirama yang siap mati untuk menciptakan perdamaian, Madara akhirnya menerima tawaran Hashirama. Dengan begitu, kedua klan resmi berdamai untuk mendirikan Konohagakure.

4. Permusuhan tetap ada, bahkan setelah perjanjian perdamaian

klan Uchiha (dok. Pierrot/Naruto: Shippuden)

Meskipun perjanjian perdamaian sudah dibuat, bukan berarti jika permusuhan kedua klan berakhir. Bahkan setelah Konohagakure berdiri, klan Uchiha masih sering mendapatkan diskriminasi dari penduduk Konoha. Terlebih, Hashirama terpilih menjadi Hokage Pertama. Hal tersebut membuat klan Senju semakin terlihat diprioritaskan di desa. Oleh karena itu, Madara merasa bahwa Hashirama tidak menepati janjinya.

Bahkan, setelah era Hashirama dan Tobirama berlalu, diskriminasi terhadap klan Uchiha masih ada. Tobirama tampaknya mewarisi kebenciannya kepada generasi selanjutnya. Diskriminasi klan Uchiha semakin memuncak ketika Obito Uchiha melepaskan Ekor Sembilan di Konoha. Karena serangan tersebut, Hokage Ketiga, Hiruzen Sarutobi, memutuskan untuk mengasingkan klan Uchiha ke pinggiran Konoha.

Baca Juga: Termasuk Naruto, 5 Ninja Hebat Ini Pernah Keok dari Orochimaru

Verified Writer

Arya Nenggala

karyakarsa.com/aryanenggala

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya