TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

9 Remake Anime Jadul Terbaik yang Wajib Kamu Tonton!

Cerita dan animasinya lebih bagus

Gon Freecss (dok. Madhouse/Hunter x Hunter)

Perlu diakui jika banyak anime jadul yang gak kalah seru dengan anime modern. Meski begitu, perlu diakui juga jika anime modern memiliki beberapa keunggulan. Pertama, anime modern memiliki animasi yang lebih bagus dari anime jadul. Itu karena teknologi yang digunakan jauh lebih canggih. Selain itu, kebanyakan anime modern cenderung menghindari banyaknya episode filler dan konsisten mengikuti cerita manga.

Karena itu, banyak studio yang melakukan remake terhadap anime jadul. Remake anime biasanya dilakukan ketika versi sebelumnya mengalami kegagalan atau berhenti begitu saja, padahal memiliki potensi yang besar. Nah, jika kamu ingin menonton serial jadul dengan versi yang lebih baik, penulis punya rekomendasinya. Berikut sembilan remake anime jadul terbaik yang wajib kamu tonton. Apa saja?

9. Devilman: Crybaby (2018)

Akira dalam wujud Devilman. (dok. Science SARU/Devilman Crybaby)

Devilman: Crybaby merupakan versi remake dari anime Devilman yang dirilis pada 1972. Sementara versi 1972 digarap oleh Toei Animation, Crybaby digarap oleh studio Science SARU. Kedua versi ini memiliki cerita dasar yang tidak jauh berbeda.

Meski begitu, Crybaby lebih setia kepada manganya ketimbang versi 1972. Crybaby menampilkan cerita yang lebih gelap dan brutal dari versi 1972. Hal ini sangat wajar mengingat Crybaby adalah original net animation (ONA), sementara versi 1972 adalah serial TV.

Dalam segi animasi, versi 1972 memiliki tema yang khas dengan era 70-an. Sementara itu, Crybaby memiliki animasi yang jauh lebih modern dan enak dipandang meski lebih menjurus ke genre gore. Jika kamu suka cerita yang lebih gelap, penulis merekomendasikan untuk menonton Crybaby saja.

8. Dragon Ball Z Kai (2009)

Dragon Ball Z Kai (dok. Toei Animation/Dragon Ball Z Kai)

Pertama kali dirilis pada 1989, Dragon Ball Z telah menjadi salah satu anime shounen terbaik yang pernah ada. Terbukti, serial karya Akira Toriyama ini telah menginspirasi banyak serial shounen modern. Sebenarnya tidak ada yang mengecewakan dari Dragon Ball Z, tetapi Toei Animation tetap membuatkan remake dengan judul Dragon Ball Z Kai pada 2009.

Sebenarnya, tidak ada salahnya jika kamu menonton kedua versi anime ini. Namun, jika tidak ingin membuang waktu untuk menonton episode filler, kamu bisa menonton Dragon Ball Z Kai saja. Anime ini lebih berfokus pada cerita utamanya dan mengurangi banyak filler yang tidak perlu.

Dari total 167 episode, Dragon Ball Z Kai hanya memiliki dua episode filler. Hal ini berbeda dengan Dragon Ball Z yang memiliki total episode filler sebanyak 38 dari 291 episode. Selain itu, tentu saja Dragon Ball Z Kai memiliki animasi yang lebih baik dibandingkan Dragon Ball Z.

7. Fruits Basket (2019)

Fruits Basket (dok. TMS Entertainment/Fruits Basket)

Anime Fruits Basket pertama kali dirilis pada 2001 oleh Studio DEEN. Pada masanya, ia menjadi salah satu anime drama romantis yang populer. Namun, anime ini kembali populer sejak TMS Entertainment melakukan remake pada 2019.

Meski keduanya tetap merupakan anime yang populer pada masanya, versi remake memiliki beberapa keunggulan. Tentunya, versi 2019 memiliki animasi yang lebih baik. Meski sering kurang diperhatikan pada anime drama, animasi yang baik tetap menjadi nilai tambah dari sebuah anime. Selain itu, versi 2019 juga lebih setia pada materi manga dan melakukan perkembangan karakter yang jauh lebih mendalam.

6. Dororo (2019)

Hyakkimaru (dok. Tezuka Productions/Dororo)

Dororo yang dirilis pada 2019 adalah remake dari anime berjudul sama yang dirilis pada 1969. Versi 2019 digarap oleh Tezuka Productions dan MAPPA, sementara versi 1969 digarap oleh Mushi Production. Tentunya, mengingat jarak waktu mereka yang sangat jauh, versi 2019 memiliki animasi yang jauh lebih baik.

Terlebih, versi 2019 digarap oleh studio yang besar seperti MAPPA. Selain itu, versi 1969 mungkin terlihat kurang menarik karena masih dianimasikan dalam warna hitam putih. Dororo sendiri memiliki cerita yang gelap tentang Hyakkimaru yang memburu iblis untuk mengembalikan tubuhnya yang hilang.

Baca Juga: 5 Karakter Anime yang Bisa Bertahan di Dark Continent Hunter x Hunter

5. JoJo's Bizarre Adventure (2012)

Jotaro Kujo vs. Dio Brando (dok. Netflix/JoJo's Bizarre Adventure: Stardust Crusaders)

Dibuat oleh Hirohiko Araki, cerita JoJo's Bizarre Adventure sebenarnya sudah ada sejak 1987. Manga ini pertama kali mendapatkan adaptasi anime dalam bentuk original video animation (OVA) pada 2000 oleh studio APPP. Sayangnya, adaptasi anime pertama serial ini tidak mendapatkan respons yang begitu baik di kalangan penggemar.

Hingga pada 2012, JoJo's Bizarre Adventure mulai menjadi anime yang populer sejak David Production melakukan remake pada versi anime pertamanya. Kualitas animasi yang disajikan oleh David Production jauh lebih memuaskan dari versi sebelumnya. Tak hanya secara visual, studio juga memberikan efek suara yang terdengar memuaskan di telinga.

Berkat respons positif dari penggemar, David Production terus melakukan adaptasi terhadap serial ini. Hingga saat ini, David Production sudah mengadaptasi enam bagian JoJo's Bizarre Adventure. Terakhir, David Production mengadaptasi Stone Ocean yang dirilis pada 2021. Kabarnya, studio juga akan segera mengadaptasi bagian ketujuhnya, yaitu Steel Ball Run.

4. Neon Genesis Evangelion: Rebuild Series (2007)

Shinji Ikari dan Kaworu Nagisa (dok. Studio Gainax/Evangelion: 3.0 You Can (Not) Redo)

Pertama kali dirilis pada 1995, Neon Genesis Evangelion masih bisa dibilang sebagai salah satu anime terbaik hingga saat ini. Namun, memang tidak bisa dimungkiri jika anime ini mengundang banyak kontroversi sejak perilisannya. Sang kreator, Hideaki Anno, mendapatkan banyak protes dari orangtua karena temanya yang terlalu gelap untuk tontonan remaja.

Akibatnya, Anno harus mengecewakan para penggemar dengan mengubah ending ceritanya. Namun, sebagai gantinya, Anno mengungkapkan ending serial ini yang sebenarnya melalui film The End of Evangelion. Tak hanya itu saja, pada 2006 Anno bersama studio Khara melakukan remake terhadap serial ini melalui seri film yang berjudul Rebuild of Evangelion.

Seri film anime ini dimulai pada 2006 dan baru berakhir di 2021 kemarin. Rebuild of Evangelion memiliki total empat film. Tentunya, Rebuild of Evangelion memperbaiki setiap kekurangan yang terdapat pada Neon Genesis Evangelion versi 1995.

3. Hellsing Ultimate (2006)

Alucard (dok. Geneon Entertainment/Hellsing Ultimate)

Manga Hellsing pertama kali mendapatkan adaptasi anime pada 2001 oleh studio Gonzo. Sementara animenya berhenti di 2002, manganya baru berakhir pada 2008. Akibatnya, adaptasi anime pertama serial ini memiliki cerita dan ending yang berbeda dengan sumber aslinya.

Hingga pada 2006, anime ini mendapatkan remake dalam bentuk OVA yang berjudul Hellsing Ultimate. Tentunya, Ultimate memiliki banyak keunggulan dari adaptasi anime pendahulunya. Tak hanya dalam segi animasi, tetapi ini juga segi cerita.

Karena Ultimate adalah OVA, anime ini tidak terburu-buru dalam mengakhiri ceritanya. Ultimate berakhir pada 2012 sehingga anime ini berhasil mengadaptasi keseluruhan cerita manganya. Selain itu, kualitas animasi yang disajikan juga sangat menakjubkan. Tak tanggung-tanggung, penggarapan anime Hellsing Ultimate melibatkan tiga studio besar, yaitu Madhouse, Satelight, dan Graphinica.

 

2. Hunter x Hunter (2011)

Gon Freecss (dok. Madhouse/Hunter x Hunter)

Hunter x Hunter yang dirilis pada 2011 adalah remake dari Hunter x Hunter yang dirilis pada 1999. Sementara versi 1999 digarap oleh Nippon Animation, versi 2011 digarap oleh studio yang lebih baik, yaitu Madhouse. Tentu saja, animasi yang disajikan oleh versi 2011 jauh lebih baik dari versi 1999.

Selain lebih unggul dari segi animasi, versi 2011 juga memiliki cerita yang lebih lengkap. Versi 1999 hanya sampai Greed Island Arc, sementara versi 2011 berhasil mengadaptasi sampai 13th Hunter Chairman Election Arc. Sayangnya, kedua versi tetap sama-sama berhenti di tengah jalan karena manga Hunter x Hunter yang terus mengalami hiatus.

Verified Writer

Arya Nenggala

https://www.youtube.com/@animelore666

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya