TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Penjelasan Naruto Gaiden: Angin Puyuh di Pusaran Air

Awal mula terciptanya Rasengan!

Minato Namikaze (dok. Pierrot/Naruto: Shippuden)

Setelah Minato Namikaze memenangi voting sebagai karakter terpopuler di Naruto, Masashi Kishimoto akhirnya menepati janjinya untuk merilis one-shot yang berfokus pada Minato. Berlatar saat Minato masih muda, manga ini fokus pada bagaimana Minato menciptakan Rasengan.

Nah, kali ini, penulis bakal membahas penjelasan dari manga Naruto Gaiden: Angin Puyuh di Pusaran Air. Mau tahu seperti apa keseruannya? Simak ulasan berikut, yuk!

Baca Juga: 5 Karakter Anime yang Penggambarannya Berbeda dengan Manga

1. Berlatar di Perang Shinobi Ketiga

Tim Jiraiya vs. Roshi dan Han (dok. Shueisha/Naruto)

Manga one-shot ini mengambil latar Perang Shinobi Ketiga. Adegan dibuka dengan memperlihatkan pertarungan antara Tim Jiraiya melawan Roshi dan Han. Roshi sendiri adalah Jinchuuriki Ekor Empat, sementara Han adalah Jinchuuriki Ekor Lima.

Mereka tampaknya berhasil menyudutkan Tim Jiraiya dengan kekuatan Bijuu. Roshi dan Han bahkan hampir membunuh Tim Jiraiya menggunakan Bijudama. Beruntungnya, Minato membelah bola tersebut dengan Hiraishin no Jutsu.

2. Keseharian Kushina sebagai Jinchuuriki

Kushina terbangun dari tidurnya. (dok. Shueisha/Naruto)

Sebagai Jinchuuriki Ekor Sembilan, Kushina terlihat tidak bisa menjalani hidup seperti orang normal. Ia terus diteror oleh mimpi buruk dari Kurama. Kushina juga tidak bebas bepergian karena dua orang terus mengawalnya. Kushina juga dilarang keluar dari batas yang disebut dengan Kekkai.

Suatu hari, Kushina hendak belajar Fuinjutsu dengan Minato. Namun, Minato mengatakan bahwa ia ingin menyempurnakan jurus barunya. Kushina marah kepada Minato, tetapi dirinya tidak bisa berbuat apa-apa.

Meski begitu, Kushina tetap bersikeras untuk pergi dengan Minato. Kushina teringat pada perkataan Mito tentang sulitnya menjadi Jinchuuriki, tetapi semuanya akan baik-baik saja jika kita memiliki cinta. Termotivasi oleh kata-kata tersebut, Kushina menggunakan Fuinjutsu kepada pengawalnya dan bergegas mengejar Minato.

3. Awal mula Rasengan

Minato menciptakan jurus baru. (dok. Shueisha/Naruto)

Setelah menolak untuk belajar bersama dengan Kushina, Minato belajar jurus baru bersama Jiraiya. Sama seperti Naruto ketika pertama kali memelajari Rasengan, Minato awalnya juga selalu gagal. Pusaran Chakra yang ia buat terus meledak. Minato kemudian membayangkan bahwa orang selalu memroses Chakra mereka sesuai arah pusaran kepala.

Meski hal tersebut hanya takhayul, Jiraiya selalu melakukan hal tersebut. Sayangnya, Minato justru memiliki dua pusaran kepala, satu ke kiri dan satu ke kanan. Meski begitu, hal tersebut menginspirasi Minato memroses dua pusaran dengan cara yang sama sehingga terciptalah Rasengan.

Saat itu, Minato belum menamai jurus tersebut sebagai Rasengan. Minato menamai jurus barunya sebagai Kourin Reika Hakkitsu Mujijiraiya Soushiki no Gan, yang berarti bola cincin cahaya camilan beku resolusi dari formula ganda pusar kepala Jiraiya. Menganggapi hal tersebut, Jiraiya mengatakan bahwa nama jurus tersebut sangat panjang dan jelek.

4. Alasan Minato membuat Rasengan

Minato mengungkapkan alasannya menciptakan Rasengan. (dok. Shueisha/Naruto)

Setelah menguasai Rasengan, Minato bertemu dengan Kushina. Di sini, Kushina meminta maaf karena sebelumnya sudah memarahi Minato. Lalu, Minato mengungkapkan alasannya mengapa ia menciptakan Rasengan.

Saat itu adalah era perang. Sebagai Jinchuuriki Ekor Sembilan, Kushina hanya menunggu waktu untuk diseret ke medan perang. Oleh karena itu, Minato ingin menciptakan jurus yang bisa melindungi Kushina.

Di tengah percakapan mereka, Kurama tiba-tiba mengamuk dan menusuk Minato. Namun, Minato bergegas menyegel Kurama kembali ke dalam tubuh Kushina. Kurama mengeluarkan Bijudama, tetapi Minato melawannya dengan Rasengan.

Baca Juga: 5 Lagu Penutup Anime Naruto dan Naruto: Shippuden Terbaik, Penuh Makna

Verified Writer

Arya Nenggala

karyakarsa.com/aryanenggala

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya