TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Demon Slayer: Penjelasan Latar Belakang Genya Shinazugawa

Adik Hashira yang gagal?

Genya Shinazugawa (dok. ufotable/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba)

Genya Shinazugawa pertama kali diperkenalkan pada Final Selection arc anime Demon Slayer. Pertemuan pertamanya dengan Tanjiro sebenarnya tidak terlalu baik. Pada pertemuan mereka, Tanjiro hampir mematahkan tangan Genya karena mengintimidasi Kanata.

Genya memiliki peran yang cukup penting dalam Swordsmith Village arc. Di sini, seri akhirnya mengungkapkan latar belakang Genya yang akhirnya membentuk Genya untuk menjadi orang yang kasar. Berikut ini adalah penjelasan latar belakang Genya Shinazugawa. Simak ulasan berikut.

1. Dilahirkan sebagai adik Sanemi Shinazugawa

Sanemi dan Genya berjanji akan melindungi keluarga mereka. (dok. ufotable/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba)

Merupakan adik dari Sanemi Shinazugawa, Genya adalah anak kedua dari tujuh bersaudara. Genya menganggap bahwa ibunya, Shizu Shinazugawa, adalah sosok yang luar biasa. Meskipun tubuhnya kecil, ibu Genya selalu melindungi anak-anaknya dari ayah Genya, Kyogo Shinazugawa, yang kasar.

Sementara itu, ayah Genya adalah sampah masyarakat. Dirinya dibenci oleh banyak orang dan sering menyiksa keluarganya sendiri. Karena memiliki banyak musuh, Kyogo akhirnya mati setelah ditusuk orang yang tidak dikenal.

Meski harus kehilangan ayah, Genya berpikir bahwa ayahnya memang lebih baik mati. Sejak saat itu, Genya dan Sanemi berjanji untuk selalu melindungi keluarga mereka. Hubungan mereka sangat dekat pada awalnya.

Baca Juga: 9 Karakter Demon Slayer Terkuat, Siapa Jagoanmu?

2. Kehilangan ibunya karena iblis

Sanemi membunuh ibunya. (dok. ufotable/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba)

Suatu hari, ibu Genya terlambat pulang ke rumahnya. Karena Shizu tidak pernah terlambat selarut itu, Sanemi, Genya, dan adik-adiknya memutuskan untuk tidak tidur menunggu kepulangan ibu mereka. Karena khawatir, Sanemi mencari ibunya, sementara Genya menjaga adik-adiknya.

Menjelang pagi, ketukan keras terdengar di pintu rumahnya. Genya mencoba memperingati adik-adiknya untuk tidak mendekati pintu, tetapi mereka langsung berlari ke arah pintu. Begitu pintu dibuka, sesosok makhluk langsung membunuh adik-adik Genya dan memberikan luka permanen pada wajah Genya.

Pada awalnya, Genya berpikir bahwa itu adalah serigala. Tak berselang lama, Sanemi datang menyelamatkan Genya dengan membawa makhluk tersebut keluar. Ketika fajar tiba, Genya melihat ibunya memudar karena sinar matahari. Pada titik ini, Genya menyadari bahwa makhluk tersebut adalah ibunya yang berubah menjadi iblis.

3. Awal retaknya hubungan Genya dan Sanemi

Genya menangisi kematian ibunya. (dok. ufotable/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba)

Meskipun Sanemi dan Genya bersaudara, mereka seperti tidak saling mengenal satu sama lain. Rupanya, renggangnya hubungan mereka juga dimulai ketika ibu mereka meninggal. Setelah melihat Sanemi membunuh ibunya, Genya terus mengutuk Sanemi.

Genya mencaci Sanemi dengan mengatakan dirinya adalah pembunuh. Di sisi lain, Genya sama sekali tidak memperhatikan perasaan Sanemi yang terpukul karena membunuh ibunya sendiri. Dirinya malah mengutuk kakak yang berusaha mati-matian demi melindungi adiknya.

 

Baca Juga: 9 Iblis Terkuat Demon Slayer, Siapa Saja?

Verified Writer

Arya Nenggala

karyakarsa.com/aryanenggala

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya