TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Momen Terbaik dalam Episode Terakhir Attack on Titan

Dari epik sampai bikin merinding!

Pasukan Pengintai bersiap bertarung melawan Eren. (dok. MAPPA/Attack on Titan)

Setelah berjalan selama 1 dekade, anime Attack on Titan akhirnya berakhir pada 2023. Bisa dibilang, Attack on Titan memberikan ending yang sangat berkesan. Meskipun tidak ada akhir yang bahagia dalam anime ini, setiap momen dalam episode terakhir sangat tidak terlupakan.

Dari semua hal yang terjadi, kali ini penulis sudah merangkum lima momen terbaik dalam episode terakhir Attack on Titan. Mau tahu momen yang mana saja? Simak ulasan berikut.

5. Sejarah kembali terulang

sejarah kembali terulang. (dok. MAPPA/Attack on Titan)

Setelah perang yang terus berkecamuk selama ratusan tahun, perang dunia Attack on Titan mencapai puncaknya pada Rumbling. Setelah banyak nyawa dikorbankan dan 80 persen populasi global terhapus oleh Rumbling, Pasukan Pengintai akhirnya berhasil menghentikan Rumbling. Pada titik ini, kita mungkin berpikir bahwa perang akhirnya telah berakhir.

Namun, semua berubah ketika melihat kredit pada akhir Attack on Titan. Terlihat bahwa perang kembali terjadi dan Paradis dihancurkan sekali lagi. Hal ini mungkin terdengar miris, tetapi perang sudah menjadi bagian dari peradaban manusia.

4. Mikasa setia kepada Eren hingga mati

kematian Mikasa Ackerman (dok. MAPPA/Attack on Titan)

Seperti yang kita tahu, Eren dan Mikasa sebenarnya saling mencintai satu sama lain. Namun, mereka tidak bisa bersama karena Eren harus melakukan Rumbling demi menyelamatkan rasnya. Eren mungkin mengharapkan kebahagiaan Mikasa. Namun, di sisi lain, Eren ingin Mikasa terus mengingat Eren sepanjang hidup Mikasa.

Pada kredit akhir episode, terlihat bahwa Mikasa benar-benar setia kepada Eren hingga dirinya mati. Dalam pemakaman Mikasa, terlihat bahwa Mikasa masih mengenakan syal yang diberikan oleh Eren. Terdapat juga bunga lili yang melambangkan kesucian. Hal tersebut memberikan isyarat bahwa Mikasa tidak menikah hingga dirinya mati.

Baca Juga: 10 Anime Aksi yang Bisa Ditonton setelah Attack on Titan Tamat

3. Percakapan Eren dan Armin

Armin meminta Eren tidak melakukan Rumbling. (dok. MAPPA/Attack on Titan)

Setelah Rumbling berakhir, ada adegan yang memperlihatkan Eren dan Armin di Jalur. Percakapan ini sebenarnya terjadi sebelum Armin menghentikan Rumbling. Namun, Eren menghapus ingatan Armin sehingga Armin baru mengingat Eren setelah Rumbling berakhir.

Dalam percakapan tersebut, Eren mengungkapkan semuanya kepada Armin. Eren menjelaskan mengapa dirinya melakukan Rumbling dan mengapa Ymir juga menginginkan Rumbling. Di sini, Eren mengungkapkan bahwa semuanya bisa terjadi karena Ymir mencintai Raja Fritz.

Selama ribuan tahun, Ymir telah menunggu orang yang dapat membebaskan belenggu tersebut dan ternyata Mikasa adalah orangnya. Untuk pertama kalinya, Eren juga mengungkapkan bagaimana perasaannya kepada Mikasa. Eren sebenarnya tidak menginginkan Rumbling, tetapi dirinya tidak memiliki jalan lain.

2. Levi membunuh Zeke

Levi membunuh Zeke. (dok. MAPPA/Attack on Titan)

Bisa dibilang, momen ketika Levi membunuh Zeke adalah awal dari kemenangan Pasukan Pengintai. Pasalnya, Eren tidak bisa melakukan Rumbling tanpa Zeke. Buktinya, para Titan Tembok langsung terdiam setelah kepala Zeke terpenggal.

Hal lain yang membuat momen ini menjadi menarik adalah Levi memiliki hubungan khusus dengan Zeke. Zeke bertanggung jawab atas kematian orang yang paling dihormati oleh Levi, yaitu Erwin Smith. Sudah sejak lama Levi ingin balas dendam kepada Zeke dan itu baru tercapai pada Rumbling.

Verified Writer

Arya Nenggala

https://www.youtube.com/@animelore666

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya