TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Manga Shonen Jump yang Tidak Mendapatkan Adaptasi Anime Penuh

Anime ini hanya menampilkan sebagian cerita dari versi manga

Dok. Studio Gallop/Eyeshield 21

Majalah Shonen Jump telah menghasilkan banyak seri populer, seperti Dragon Ball, Naruto, hingga One Piece. Karena popularitasnya, seri-seri tersebut mendapatkan adaptasi anime yang berjalan hingga ratusan episode.

Namun, tidak semua seri Shonen Jump cukup beruntung untuk mendapatkan adaptasi anime dengan ratusan episode. Faktor popularitas kadang menjadi penentu bagi sebuah seri untuk dilanjutkan atau dihentikan. Hal ini menjadi penyebab mengapa beberapa anime tidak menampilkan seluruh cerita pada manganya.

Dimulai dari Medaka Box hingga Eyeshield 21, berikut ini adalah lima manga Shonen Jump yang tidak mendapatkan adaptasi anime penuh. Penasaran seri apa saja? Simak ulasan berikut. 

1. Medaka Box

Dok. Studio Gainax/Medaka Box

Medaka Box adalah seri karya Nisio Isin, yang dikenal sebagai penulis seri Bakemonogatari. Medaka Box berfokus pada seorang gadis bernama Medaka Kurokami, yang menjadi Presiden Dewan Siswa di Akademi Hakoniwa.

Sebagai presiden baru, Medaka membuat langkah pertama dengan menyediakan kotak yang bernama Medaka Box, yang mengijinkan para siswa untuk mengajukan berbagai macam permintaan bantuan. Bersama teman-temannya, Medaka pun berusaha keras untuk menjalankan tugas tersebut.

Seri ini mendapatkan adaptasi anime pada 2012 oleh Studio Gainax. Seri ini memiliki dua musim dengan total 26 episode. Musim ketiga seri ini tidak pernah dibuat karena pada musim pertama, seri ini hanya berfokus pada bagian slice of life sehingga tidak terlalu menarik banyak peminat.

Baca Juga: 5 Resep Makanan Enak di Anime Shokugeki no Soma Bagian 1

2. Rurouni Kenshin

Dok. Studio Deen/Rurouni Kenshin

Merupakan salah satu anime samurai terpopuler yang pernah ada, Rurouni Kenshin berfokus pada Kenshin Shimura yang merupakan mantan seorang pembunuh bayaran. Setelah sekian lama melakukan pekerjaan kotor, Kenshin memutuskan untuk berhenti dan mendedikasikan kekuatannya untuk melindungi orang yang lemah.

Seri ini memiliki 94 episode yang berlangsung dari 1996 hingga 1998. Sayangnya, seri ini harus dihentikan karena terus mengalami penurunan rating. Setelah berakhir, seri ini kembali mengeluarkan tiga seri OVA: satu prekuel dari manga, satu sekuel dari manga, dan yang terakhir adalah remake dari arc Kyoto.

3. Beelzebub

Dok. Studio Pierrot/Beelzebub

Bagi para pencinta manga Shonen Jump, tentunya sudah tidak asing lagi dengan seri yang satu ini. Beelzebub sendiri adalah seri yang berfokus pada seorang pelajar nakal, Tatsumi Oga, yang secara tidak sengaja menemukan bayi Raja Iblis. Petualangan Tatsumi semakin sulit ketika dirinya harus melindungi bayi tersebut dari gangguan iblis lainnya.

Adaptasi anime Beelzebub memiliki 60 episode yang berlangsung dari 2011 hingga 2012. Meskipun harus berhenti di tengah jalan, Beelzebub memiliki cara unik untuk mengakhiri serinya sehingga ending pada seri ini tidak menggantung.

4. Bobobo-Bo Bo-Bobo

Dok. Toei Animation/Bobobo-Bo Bo-Bobo

Dapat dikatakan bahwa Bobobo-Bo Bo-Bobo adalah seri paling aneh yang pernah diterbitkan oleh Shonen Jump. Seri ini mengikuti sekelompok pahlawan aneh. Mereka berjuang untuk bertarung melawan kerajaan jahat yang berusaha untuk mencukur rambut semua orang.

Adaptasi anime Bobobo-Bo Bo-Bobo memiliki 76 episode yang berlangsung dari 2003 hingga 2005. Sayangnya, ending pada seri ini cukup mengecewakan karena dibiarkan menggantung dengan diperkenalkan fraksi penjahat baru.

Baca Juga: 5 Karakter dengan Aura Terbesar dalam Anime Hunter x Hunter

Verified Writer

Arya Nenggala

karyakarsa.com/aryanenggala

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya