TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ngakak! 6 Lelucon Paling Ikonik dalam Anime Gintama

Penggemar Gintama pasti gak asing #IDNTimesHype

crunchyroll.com/gintama

Selain menjadi anime samurai terbaik, Gintama juga sudah dikenal sebagai anime komedi terbaik yang pernah ada. Sebagai anime komedi, tentunya Gintama memiliki sejumlah lelucon ikonik yang hampir digunakan dalam setiap episodenya.

Menariknya, meskipun sering digunakan, lelucon ini tetap lucu dan penggemar tidak pernah merasa bosan. Dari sekian banyak lelucon yang digunakan dalam anime Gintama, kali ini penulis sudah merangkum lima lelucon paling ikonik dalam anime Gintama. Yuk, simak ulasan berikut!

1. Hasegawa menjadi Madao

Dok. Studio Sunrise/Gintama

Hasegawa Taizo mengalami nasib buruk setelah dirinya bertemu dengan Yorozuya. Tak hanya kehilangan pekerjaannya, Hasegawa juga harus kehilangan rumah dan istrinya sehingga dirinya terpaksa harus hidup sebagai gelandangan.

Selain itu, Hasegawa juga tak kunjung mendapatkan pekerjaan yang menetap. Dirinya selalu dipecat setelah beberapa hari bekerja di pekerjaan barunya. Hubungan persahabatannya dengan Gintoki juga sama sekali tidak membantu. Karena kecanduan judi, Gintoki hanya membawa Hasegawa menjadi seorang pecandu judi.

Konyolnya, hampir semua nasib buruk yang dialami Hasegawa selalu disebabkan oleh Yorozuya. Hal ini akhirnya membuat Hasegawa mendapatkan julukan sebagai Madao, singkatan dari marude dame na ossan yang berarti 'orang tua yang benar-benar tidak berguna'.

2. Obsesi Hijikata terhadap mayones

crunchyroll.com/gintama

Terlepas dari reputasinya yang dikenal sebagai Iblis Shinsengumi, Hijikata Toshiro memiliki obsesi yang aneh karena sangat menyukai mayones. Hijikata terlihat seperti tidak memiliki ketertarikan terhadap apa pun, selain mayones.

Hijikata selalu menambahkan mayones pada setiap makanannya, dimulai dari nasi hingga permen. Hijikata juga merupakan seorang perokok. Lucunya, korek api yang ia gunakan untuk menyalakan rokoknya juga berbentuk seperti botol mayones. Ini menunjukkan betapa terobsesinya ia terhadap mayones.

Baca Juga: 5 Fakta yang Mungkin Tidak Kamu Ketahui tentang Manga Gintama

3. Sogo mencoba membunuh Hijikata

Dok. Studio Sunrise/Gintama

Meskipun terkadang terlihat berlebihan, lelucon ini selalu menghiasi semua arc Gintama yang melibatkan Shinsengumi. Sementara Shinsengumi selalu bekerja di medan pertarungan, Sogo selalu menyembunyikan sebuah benda yang dapat ia gunakan untuk menyerang Hijikata saat atasannya lengah.

Sogo akan menyerang Hijikata dengan apa saja, dimulai dari senjata seperti pedang hingga bazoka. Bahkan, Sogo pernah mengaku bahwa tujuannya hanyalah untuk membunuh Hijikata dan merebut jabatannya sebagai Wakil Komandan Shinsengumi.

Rupanya, dendam Sogo terhadap Hijikata dimulai saat Hijikata bergabung dengan dojo Kondo. Karena dirinya sangat berbakat dalam menggunakan pedang, Hijikata selalu menjadi pusat perhatian semua orang, dimulai dari orang-orang di dojo, Kondo, bahkan hingga kakak perempuannya.

Pada dasarnya, Sogo merasa iri terhadap Hijikata. Itu karena dirinya menganggap bahwa Hijikata sudah merebut semua orang terdekatnya. Meskipun begitu, hal tersebut tetap hanyalah lelucon. Selain itu, sebagai Shinsengumi, keduanya tetap saling melindungi satu sama lain, seperti yang terlihat pada arc Shogun Assassination dan Shinsengumi Farewell.

4. Lelucon kacamata

crunchyroll.com/gintama

Kacamata memiliki pengaruh besar dalam menentukan gaya dan kepribadian seseorang. Dalam Gintama, kacamata adalah orang itu sendiri. Hal ini dibuktikan saat Yorozuya selalu menganggap bahwa Shinpachi adalah kacamata, alih-alih manusia.

Selain itu, ada juga satu episode yang didedikasikan untuk mencari kacamata baru Sarutobi. Terakhir, Hasegawa yang menganggap bahwa kacamata hitamnya lebih berharga dari apa pun, termasuk nyawanya.

5. Lelucon penguntit

crunchyroll.com/gintama

Gintama memiliki dua karakter penguntit, yaitu Kondo Isao dan Sarutobi Ayame. Kondo jatuh cinta kepada Otae, setelah Otae mengatakan bahwa ia akan mencintai pasangannya apa adanya, baik kebaikan maupun keburukan pasangannya. Sayangnya, cinta Kondo bertepuk sebelah tangan sehingga Kondo harus menjadi penguntit Otae hanya untuk membuktikan seberapa besar cintanya terhadap Otae.

Sementara itu, obsesi Sarutobi terhadap Gintoki bermula dari sebuah kecelakaan. Gintoki mengira bahwa dirinya sudah menghamili Sarutobi meskipun sebenarnya tidak ada hal yang terjadi di antara keduanya. Setelah Gintoki mengetahui bahwa dirinya tidak melakukan kesalahan apa pun, Sarutobi mulai menjadi penguntit Gintoki untuk mendapatkan cinta Gintoki.

Kondo dan Sarutobi selalu berusaha untuk berada sedekat mungkin dengan orang yang mereka cintai. Keduanya rela bersembunyi dalam waktu yang lama di atap rumah, lemari, bahkan hingga di balik tong sampah. Meskipun seharusnya penguntit adalah hal yang mengerikan, namun Gintama berhasil mengubah hal mengerikan tersebut menjadi lelucon segar yang mengundang gelak tawa.

Baca Juga: Dari Guru Gintoki sampai Hosen, 5 Penjahat Terbaik dalam Anime Gintama

Verified Writer

Arya Nenggala

karyakarsa.com/aryanenggala

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya