Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Klan Uchiha sebenarnya adalah salah satu klan paling berpengaruh di Konoha. Bagaimana tidak, Uchiha adalah salah satu klan yang mendirikan Konoha. Setelah mereka setuju untuk melakukan gencatan senjata dengan Senju, Uchiha membantu Senju untuk mendirikan Konoha.
Meski menjadi salah satu pendiri Konoha, faktanya Uchiha tidak pernah sepenuhnya dipercaya oleh Konoha. Mereka selalu dicurigai oleh Konoha, bahkan sering mendapatkan perlakuan yang berbeda. Bahkan, Uchiha diberikan tugas sebagai Polisi Militer hanya untuk membuat mereka berpikir bahwa Konoha percaya kepada mereka. Kira-kira apa yang membuat Uchiha sulit diterima oleh Konoha? Yuk, kita bahas!
1. Rivalitas abadi dengan klan Senju
Klan Uchiha dan klan Senju berdamai. (dok. Crunchyroll/Naruto: Shippuden) Pada era Negara Berperang, Uchiha dan Senju adalah musuh bebuyutan. Mereka dikenal sebagai tentara bayaran terkuat di dunia. Ketika seseorang menyewa klan Uchiha, musuhnya akan menyewa klan Senju. Hal ini juga berlaku sebaliknya.
Namun, semua berubah setelah Madara Uchiha dan Hashirama Senju menjadi pemimpin klan masing-masing. Meski mereka adalah musuh di medan perang, Madara dan Hashirama adalah sahabat di luar peperangan. Hashirama dan Madara akhirnya setuju untuk melakukan gencatan senjata demi mendirikan Konoha.
Hal ini dilakukan oleh Hashirama dan Madara untuk menghentikan perang antar-shinobi. Meski mereka telah melakukan gencatan senjata, Senju tetap mencurigai Uchiha. Sejak kecil, klan Senju sudah didoktrin untuk percaya bahwa kekuatan Uchiha berasal dari kebencian. Hal ini yang membuat klan Senju sulit percaya terhadap Uchiha.
Bahkan, setelah Konoha didirikan, Tobirama masih menyimpan kebencian kepada Uchiha. Dirinya masih sering berkata buruk tentang Uchiha. Hal ini yang akhirnya menimbulkan percikan antara Uchiha dan Senju. Pasalnya, tidak mudah bagi Madara untuk berdamai dengan klan Senju karena adiknya dibunuh oleh Tobirama.
2. Orang-orang takut dengan Sharingan
Sharingan Itachi (dok. Pierrot/Naruto: Shippuden) Dilahirkan sebagai seorang Uchiha sebenarnya adalah sebuah keberuntungan. Itu karena klan Uchiha diberkati dengan mata yang sangat kuat, yakni Sharingan. Mata ini memberikan penggunanya akses ke banyak jurus kuat, terutama jurus berbasis Genjutsu.
Sharingan seharusnya bisa menjadi aset berharga yang dimiliki oleh Konoha. Sayangnya, kenyataannya justru sebaliknya. Orang-orang justru takut dengan Sharingan. Sharingan dianggap sebagai kekuatan yang mengerikan sehingga mereka sangat berhati-hati kepada pemilik Sharingan.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Hal ini semakin buruk dengan adanya doktrin bahwa kekuatan Uchiha berasal dari kebencian. Lebih buruk lagi, ada rumor yang mengatakan bahwa seseorang bisa membangkitkan Mangekyō Sharingan dengan membunuh orang terdekatnya. Hal ini membuat masyarakat percaya bahwa Uchiha terbiasa membunuh orang terdekat mereka untuk menjadi lebih kuat.
Baca Juga: 5 Kematian Paling Berpengaruh dalam Cerita Anime Naruto
3. Serangan Kurama di Konoha
Kurama mengamuk di Konoha. (dok. Pierrot/Naruto: Shippuden) Demi menjaga keseimbangan kekuatan setiap desa, Hashirama mendistribusikan Biju ke setiap desa. Konoha memiliki Ekor Sembilan, atau Kurama, yang saat itu disegel dalam tubuh Kushina. Sayangnya, pada hari Naruto dilahirkan, seseorang melepas segel Kurama dari Kushina.
Alhasil, Kurama mengamuk di Konoha dan menimbulkan banyak korban. Ketika orang-orang mencari siapa pelakunya, muncul spekulasi bahwa pelakunya adalah pemilik Sharingan. Itu karena Sharingan memang memiliki kemampuan untuk mengendalikan Biju. Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa pelakunya adalah seorang Uchiha. Benar saja, pelakunya adalah Obito Uchiha.
Serangan Kurama di Konoha semakin menurunkan kepercayaan Konoha terhadap Uchiha. Alhasil, Hokage Ketiga, Hiruzen Sarutobi, memutuskan untuk mengasingkan Uchiha ke pinggiran Konoha. Hal ini semakin menambah ketegangan antara Uchiha dengan Konoha hingga Uchiha mulai merencanakan kudeta terhadap Konoha.