Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Setelah berjalan selama 10 tahun, seri My Hero Academia akhirnya berakhir. Di akhir cerita, seri mengalami time skip selama 8 tahun. Tentunya ada banyak hal yang berubah setelah 8 tahun berlalu. Terdapat perubahan pada tatanan pahlawan dan angka kejahatan yang terus menurun.
Dengan munculnya generasi baru, daftar karakter terkuat dalam seri juga sudah berubah. Nah, berikut adalah lima karakter terkuat di akhir seri My Hero Academia. Simak ulasan berikut.
5. Eijiro Kirishima
Kirishima dalam wujud Red Riot Unbreakable. (dok. Bones/My Hero Academia) Sejak dirinya diperkenalkan, Kirishima memang terlihat seperti karakter yang berpotensi. Berkat Quirknya, Hardening, Kirishima memiliki kekuatan fisik yang luar biasa. Seperti namanya, Quirk ini memungkinkan Kirishima untuk mengeraskan anggota tubuhnya.
Di akhir seri, Kirishima dikenal sebagai Red Riot dan menjadi pahlawan yang disukai oleh banyak orang. Tentunya, Kirishima sudah jauh lebih kuat dari sebelumnya. Setidaknya, di akhir seri, Kirishima dapat memperpanjang durasi Red Riot Unbreakable.
4. Izuku Midoriya
Deku menggunakan armor baru. (dok. Shueisha/My Hero Academia) Di akhir seri, Deku sebenarnya kehilangan One For All. Karena hal tersebut, Deku tidak bisa menjadi pahlawan dan memutuskan untuk menjadi guru di Yuei. Namun, teman-teman Deku, terutama Bakugo, kemudian menggalang dana untuk membuat Deku armor untuk bertarung.
Dengan begitu, Deku bisa kembali menjadi pahlawan. Memang tidak diketahui seberapa kuat armor tersebut. Namun, dapat dipastikan armor yang digunakan Deku lebih canggih dari armor yang digunakan oleh All Might. Diketahui bahwa armor ini memiliki kemampuan Quirk yang dimiliki oleh Deku sebelumnya.
Baca Juga: 5 Karakter yang Mendapatkan Good Ending di Akhir My Hero Academia
3. Shoto Todoroki
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Shoto menggunakan kekuatan apinya. (dok. Netflix/My Hero Academia) Shoto Todoroki juga merupakan salah satu murid paling berpotensi di Yuei. Shoto memiliki Quirk yang langka karena memungkinkannya untuk memanipulasi dua elemen yang berlawanan. Half-Cold Half-Hot milik Shoto memungkinkannya untuk memanipulasi es dan api.
Seperti yang terlihat pada pertarungannya dengan Dabi, Shoto sudah berkembang sangat jauh. Dengan seri yang mengalami time skip selama 8 tahun, Shoto pasti sudah jauh lebih kuat dari sebelumnya. Sementara Shoto lebih dominan pada elemen es, tidak menutup kemungkinan Shoto sudah menguasai kedua elemen dengan sangat baik di akhir seri.
2. Katsuki Bakugo
Katsuki Bakugo (dok. Bones/My Hero Academia) Pada pertarungan terakhir, Bakugo memang sempat hampir mati setelah dibunuh oleh Shigaraki. Meski begitu, dirinya tetap menjadi tokoh kunci dalam kekalahan Shigaraki dan All For One. Terlebih, Quirk Explosion milik Bakugo telah mengalami Awakening sehingga dirinya cukup kuat untuk bertarung melawan All For One.
Setelah 8 tahun berlalu, kekuatan Bakugo pastinya sudah jauh lebih kuat dari sebelumnya. Terbukti, Bakugo berhasil menjadi salah satu pahlawan teratas di Jepang. Dengan kekuatan sebesar itu, tidak menutup kemungkinan Bakugo akan menjadi pahlawan nomor 1 selanjutnya.