TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Karakter yang Mendapatkan Good Ending di Akhir My Hero Academia

Eri akhirnya hidup bahagia?

cover bab 430 manga My Hero Academia. (dok. Shueisha/My Hero Academia)

Akhir cerita My Hero Academia mengundang kontroversi di kalangan penggemar serial karya Kohei Horikoshi ini. Beberapa penggemar merasa senang dengan ending seri ini, sementara beberapa penggemar lainnya merasa ending seri ini mengecewakan. Beberapa penggemar kurang puas dengan ending My Hero Academia karena beberapa alasan, salah satunya adalah karena Deku tidak menjadi pahlawan nomor 1.

Meski begitu, ada beberapa karakter yang justru mendapatkan ending yang baik di akhir cerita. Berikut adalah lima karakter yang mendapatkan good ending di akhir cerita My Hero Academia. Simak ulasan berikut.

1. Mirio Togata

Mirio Togata (dok. Netflix/My Hero Academia)

Sebelumnya, penggemar sempat dihebohkan tentang kabar bahwa Bakugo yang menjadi pahlawan nomor 1. Namun, setelah bab 430 rilis, terungkap bahwa bukan Bakugo yang menjadi pahlawan nomor 1. Orang yang menjadi pahlawan nomor 1 adalah Mirio Togata, alias Lemillion.

Tentunya, ini adalah akhir yang baik bagi Mirio. Pasalnya, Mirio adalah kandidat pewaris One For All sebelum All Might bertemu dengan Deku. Sejak awal, Mirio memang sudah ditakdirkan untuk menjadi penerus All Might. Masuk akal dirinya yang akhirnya menjadi pahlawan nomor 1.

2. Shoto Todoroki

Todoroki Shoto (dok. Bones/My Hero Academia)

Shoto Todoroki bisa dibilang sebagai salah satu karakter paling tragis dalam seri. Shoto menghabiskan sebagian besar dengan penderitaan karena keluarganya yang disfungsional. Meskipun dirinya adalah anak dari Endeavour, keluarga Todoroki memiliki konflik yang rumit.

Di akhir cerita, Shoto berhasil menjadi salah satu pahlawan teratas di Jepang. Dirinya akhirnya berhasil melepaskan diri dari bayang-bayang Endeavour. Shoto berhasil menjadi salah satu pahlawan sebagai dirinya sendiri, bukan sebagai anak Endeavour.

Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Ending My Hero Academia Kurang Memuaskan

3. Eri

Mirio mengembalikan senyuman Eri. (dok. bones/My Hero Academia)

Sama seperti Shoto, Eri juga bisa dibilang sebagai karakter yang malang. Bahkan, Eri memiliki nasib yang jauh lebih tragis dari Shoto. Tak hanya kehilangan ayahnya karena Quirknya, Eri juga dieksploitasi oleh Kai Chisaki.

Untungnya, Eri mendapatkan happy ending di akhir cerita. Di akhir seri, Eri menjalani hidup yang normal seperti kebanyakan anak seusianya. Dirinya terlihat membawa gitar, yang menunjukkan ketertarikannya terhadap musik.

4. Katsuki Bakugo

Katsuki Bakugo (dok. bones/My Hero Academia)

Pada awalnya, Bakugo diduga menjadi pahlawan nomor 1 di akhir seri. Namun, justru Mirio yang menjadi pahlawan nomor 1 di akhir seri. Meski begitu, Bakugo tetap menjadi salah satu pahlawan teratas di Jepang.

Bakugo tampaknya sudah berdamai dengan Deku, dan menjadi salah satu sahabat terdekat Deku. Buktinya, Bakugo menjadi orang yang mencetuskan ide pembuatan armor untuk Deku. Meski begitu, Bakugo masih belum dapat menghilangkan sifat kasarnya.

Verified Writer

Arya Nenggala

https://www.youtube.com/@animelore666

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya