TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Karakter Cewek dengan Pengembangan Karakter Terburuk di Naruto

Kamu tahu siapa saja karakternya?

Sakura Haruno (dok. Pierrot/Naruto: Shippuden)

Lewat Naruto, Masashi Kishimoto telah berhasil menciptakan sebuah mahakarya. Menghadirkan kisah menarik dan pembangunan dunia unik, Naruto layak disebut sebagai salah satu anime terbaik sepanjang masa. Meski begitu, perlu disebutkan bahwa Naruto memiliki kelemahan pada pengembangan karakter ceweknya.

Serial ini memiliki banyak karakter cewek yang sebenarnya berpotensi, tetapi kurang bersinar karena pengembangannya yang buruk. Berikut ini adalah lima karakter cewek dengan pengembangan karakter paling buruk dalam seri Naruto. Simak ulasan berikut.

1. Sakura Haruno

Sakura Haruno (dok. Pierrot/Boruto: Naruto Next Generations)

Terlepas dari perannya sebagai salah satu protagonis utama seri, Sakura justru menjadi salah satu karakter yang paling dibenci dalam Naruto. Kebanyakan penggemar tidak menyukai Sakura karena obsesinya yang berlebihan terhadap Sasuke. Dirinya pun dianggap hanya beban dalam Tim 7. Terlebih, perkembangan karakter Sakura juga tidak terlalu baik.

Pada awal Shippuden, Sakura sebenarnya sudah mendapatkan pengembangan karakter yang baik dengan mengalahkan Sasori. Namun, seiring berjalannya waktu, Sakura malah kembali menjadi Sakura yang menyebalkan. Sementara Naruto dan Sasuke terus berkembang menjadi lebih kuat, Sakura malah tetap menjadi beban Tim 7.

2. Kaguya Ōtsutsuki

Kaguya Ōtsutsuki (dok. Pierrot/Naruto: Shippuden)

Kaguya Ōtsutsuki mungkin memang penjahat terkuat yang pernah ada dalam serial Naruto. Namun, semua hal yang menyangkut Kaguya sama sekali tidak masuk akal. Sampai-sampai, ada teori yang menyebutkan bahwa Kaguya diciptakan karena Kishimoto menciptakan Madara terlalu kuat. Kishimoto tidak tahu cara untuk membunuh Madara sehingga dirinya menciptakan Kaguya.

Bayangkan saja, nama Kaguya sama sekali tidak pernah disebut sebelumnya. Dirinya tiba-tiba muncul sebagai dalang dari semua kekacauan. Meski dirinya memiliki motif, kemunculannya tidak masuk akal. Mempertimbangkan hal tersebut, Madara jauh lebih layak menjadi penjahat terakhir seri ketimbang Kaguya.

Baca Juga: Bukan Sasuke, Ini 5 Sahabat Terbaik Naruto Uzumaki

3. Ino Yamanaka

Ino Yamanaka (dok. Pierrot/Boruto: Naruto Next Generations)

Merupakan bagian dari Tim Asuma, Ino Yamanaka merupakan saingan terbesar Sakura dalam memperebutkan Sasuke. Bedanya, Ino mungkin tidak semenyebalkan Sakura. Meski begitu, Ino tetap memiliki perkembangan karakter yang buruk seperti Sakura.

Sebagai seorang Yamanaka, Ino sebenarnya memiliki potensi yang besar. Ino memiliki kemampuan untuk masuk ke dalam tubuh orang lain dan mengendalikan tubuh targetnya. Tentu, ini adalah jurus yang berbahaya karena mirip dengan Kotoamatsukami milik Shisui Uchiha. Sayangnya, hingga akhir seri, Ino ditampilkan tidak lebih dari sekadar karakter pendukung.

4. Tenten

Tenten (dok. Pierrot/Naruto: Shippuden)

Bagian dari Tim Guy, Tenten adalah karakter lain yang tidak berkembang seperti dua rekannya, yakni Neji dan Lee. Tenten sebenarnya memiliki gaya pertarungan yang unik. Alih-alih mengandalkan Ninjutsu, Tenten ahli dalam menggunakan senjata ninja.

Sementara Neji dan Lee jadi lebih kuat seiring berjalannya seri, Tenten tidak menunjukkan perkembangan yang signifikan. Kekuatannya tetap tidak menonjol meski memiliki gaya bertarung yang unik. Hal yang lebih menyedihkannya bahkan terjadi dalam Boruto. Ketika teman-temannya sudah menjadi ninja yang hebat, Tenten hanya menjadi seorang pedagang perlengkapan ninja.

Verified Writer

Arya Nenggala

https://www.youtube.com/@animelore666

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya