TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Karakter Anime yang Jadi Korban Eksperimen Jahat, Ngeri!

Anjingnya lucu, ya?

Nina diubah menjadi Chimera. (dok. Bones/Fullmetal Alchemist: Brotherhood)

Penjahat anime tidak selalu hadir dalam wujud yang mengintimidasi dengan kekuatan seperti monster. Kadang, penjahat anime juga muncul sebagai orang genius yang disebut dengan ilmuwan. Para ilmuwan jahat ini kerap melakukan eksperimen yang tidak manusiawi terhadap manusia.

Nah, di bawah ini adalah daftar korban dari kekejaman ilmuwan jahat tersebut. Berikut lima karakter anime yang pernah jadi korban eksperimen jahat. Yuk, simak ulasannya sekarang!

1. Nina Tucker (Fullmetal Alchemist: Brotherhood)

Nina Tucker dan Alexander (dok. Bones/Fullmetal Alchemist: Brotherhood)

Nina Tucker mungkin adalah anak paling malang yang pernah ada dalam anime. Bagaimana tidak, pada usianya yang masih kecil, Nina sudah menjadi korban dari kekejaman eksperimen manusia. Lebih buruknya lagi, pelakunya adalah ayahnya sendiri, yakni Shou Tucker.

Demi mempertahankan jabatannya sebagai Alkemis Negara, Shou menggabungkan putrinya dengan anjing peliharaannya. Tujuannya untuk menciptakan Chimera yang bisa berbicara. Hal yang membuat Shou lebih mengerikan ialah fakta bahwa Nina bukan korban pertamanya. Sebelumnya, Shou pernah melakukan hal yang sama kepada istrinya.

2. Koro-sensei (Assassination Classroom)

Koro-sensei sebelum diubah menjadi gurita (dok. Lerche/Assassination Classroom)

Pada awalnya, kita mungkin mengira bahwa Koro-sensei adalah alien yang ingin menghancurkan dunia. Bagaimana tidak, Koro-sensei memiliki wujud yang aneh dan kekuatan yang tidak masuk akal. Namun, sebelum menjadi makhluk yang menyerupai gurita kuning, Koro-sensei sebenarnya adalah manusia biasa.

Sebelumnya, Koro-sensei adalah seorang pembunuh bayaran. Namun, setelah dikhianati oleh muridnya sendiri, Koro-sensei berhasil ditangkap. Tubuh Koro-sensei kemudian dijadikan sebagai bahan eksperimen. Hasilnya, Koro-sensei berubah menjadi makhluk seperti gurita kuning dengan kecepatan yang luar biasa.

Baca Juga: 5 Karakter Anime yang Pernah Melakukan Genosida, Ngeri!

3. Mitty dan Nanachi (Made in Abyss)

Mitty dan Nanachi (dok. Kinema Citrus/Made in Abyss)

Dalam dunia Made in Abyss, Abyss adalah lubang besar yang menyimpan kutukan mengerikan. Ketika seseorang masuk ke dalam Abyss, mereka akan mendapatkan kutukan jika mereka pergi ke atas. Untuk mencari cara menangkal kutukan Abyss, Bondrewd melakukan eksperimen kejam terhadap anak-anak yatim piatu.

Dengan menggunakan lift, Bondrewd memaksa anak-anak untuk menerima kutukan Abyss dari Lapisan Keenam. Sementara kebanyakan anak akan mati setelah menerima kutukan Abyss, Mitty dan Nanachi berhasil selamat dari kutukan tersebut. Namun, keduanya harus berubah menjadi makhluk yang bukan manusia.

Karena eksperimen tersebut, Mitty kehilangan kemanusiaannya. Sementara itu, Nanachi berhasil mempertahankan kemanusiaannya meski dirinya juga berubah menjadi makhluk lain. Untuk mengakhiri penderitaan Mitty, Nanachi sudah berkali-kali mencoba untuk membunuh Mitty. Namun, semuanya sia-sia karena kutukan tersebut membuat Mitty abadi.

4. Lucy (Elfen Lied)

Lucy (dok. Arms/Elfen Lied)

Lucy memang tidak dilahirkan sebagai manusia. Dirinya adalah seorang Diclonius, makhluk mirip manusia yang memiliki tanduk dan kemampuan psikokinesis. Karena dirinya adalah seorang Diclonius, Lucy ditahan di laboratorium oleh pemerintah.

Di sana, Lucy menjadi korban eksperimen yang tidak bermoral. Selama 3 tahun, dirinya disiksa tanpa henti. Akibatnya, Lucy kehilangan akal sehatnya dan membunuh semua orang di laboratorium tersebut, lalu melarikan diri.

Verified Writer

Arya Nenggala

https://www.youtube.com/@animelore666

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya