6 Hal Unik dari Serial Komedi Jack dan Danil, Hadirkan Budaya Batak

2. Hadirkan budaya Batak dengan sentuhan komedi

Budaya Batak memang memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri, salah satunya terlihat dari gaya bicara seperti yang diperlihatkan oleh keluarga Silitonga yang terdiri dari Mamak Rita dan kedua putra kembarnya, Jack dan Danil. Selain itu, momen Danil saat menjadi pengangguran dan kemudian berubah menjadi pengacara untuk menggantikan posisi Jack juga digambarkan dengan penuh komedi.

Meski pada awalnya Danil menunjukkan gelagat yang tak biasa di hadapan para pegawainya, namun seiring dengan waktu, fleksibilitas Danil dan gayanya yang meyakinkan membuat dirinya bisa meyakinkan hakim saat di persidangan. Selain menghadirkan budaya Batak, serial ini juga berbalut bumbu drama romansa dan dinamika karier di ranah hukum yang ditampilkan begitu menghibur. 

3. Debut Tanta Ginting sebagai pemeran utama. Dua karakter sekaligus!

Berperan sebagai Jack sekaligus Danil, Tanta Ginting jelas bukan nama baru di industri perfilman. Berkarier sejak 2012, ia sudah pernah membintangi sejumlah film layar lebar seperti Soekarno, Gundala, Gara-Gara Warisan, Alif Lam Mim, Penyalin Cahaya, Surga yang Tak Dirindukan hingga Balada Si Roy. Tanta Ginting juga andil dalam sitkom original NET TV,  The East yang booming di tahun 2015. Serial Jack dan Danil menandai debut Tanta Ginting sebagai pemeran utama setelah 10 tahun berkarier di dunia film.

Gak tanggung-tanggung, ia juga harus memerankan dua karakter sekaligus dengan dua suara berbeda sebagai ciri khas pembeda dari karakter Jack dan Danil. Sebelumnya, saat ia menjadi pemeran pendukung, Tanta Ginting juga sudah pernah memenangkan penghargaan atas kemampuan aktingnya yang mumpuni. Selain dibintangi Tanta Ginting, serial ini juga turut diisi oleh jajaran aktor dan aktris lainnya yakni Ghita Bebhita,  Lania Fira, Dian Sidik, Ananda Natalie dan Bang Tigor.

4. Menyoroti character development yang apik

Tak hanya sekedar drama dan komedi dari kehidupan Jack dan Danil, serial ini juga memperlihatkan character development seorang Danil yang di awal terlihat begitu madesu dan pemalas. Setiap harinya, ia hanya berhubungan dengan judi yang membuatnya sering dikejar satpam, polisi hingga debt collector.

Namun, saat ia menyamar sebagai Jack, karakternya yang fleksibel, optimis, mau mendengarkan orang lain dan berjiwa sosial tinggi justru membuat berbagai perubahan positif dengan cara tak terduga di kantor firma hukum milik kembarannya tersebut. Bahkan, hubungan antara atasan dan bawahan yang sebelumnya begitu toxic karena Jack kerap kali arogan dan merendahkan Cahyo justru berubah menjadi lebih baik dan akrab sejak Danil menyamar sebagai Jack, yang tentunya mau mendengarkan pendapat Cahyo.

Tak hanya itu, Danil juga bersedia menerima kasus hukum yang menjerat manusia silver tanpa bayaran sepeser pun hingga turut membantunya dengan memberikan ongkos pulang. Terbiasa hidup susah, kerendahan hati Danil memang patut diapresiasi. Berbeda dengan Jack yang angkuh dan penuh perhitungan. Tak lupa, Jack di serial ini juga mendapat momentumnya sendiri terkait pelajaran kehidupan yang mengubah sifatnya. 

5. Digarap oleh sutradara Ardy Octaviand

Bergenre drama komedi, serial Jack dan Danil berada di bawah arahan Ardy Octaviand, sutradara yang juga menggarap serial Pay Later yang dibintangi Ananda Manopo. Selain itu, Ardy Octaviand juga pernah menggarap beberapa film layar lebar di antaranya 3 Dara, Stip dan Pensil hingga Perjanjian dengan Iblis. Adapun salah satu yang menjadi keunikan dari serial ini ialah perpaduan konsep lawas dengan beberapa sentuhan modern.

Salah satunya saat menampilkan gaya berpakaian era 90an yang diperlihatkan dalam beberapa momen dari para pemainnya, termasuk Danil (Tanta Ginting), Cahyo (Dian Sidik) dan Mamak Rita (Ghita Bebhita). Selain itu, font yang ditampilkan saat intro juga merupakan font seperti dalam  serial TV lawas. Meski begitu, jalan cerita yang ditampilkan tetap memperlihatkan sejumlah unsur modern seperti kantor firma hukum milik Jack dan kediaman tempat tinggalnya di Jakarta yang begitu mewah.

6. Menyiratkan pesan moral yang kuat terkait dinamika kehidupan

Meski Jack dan Danil memang diperlihatkan memiliki perbedaan dari segi nasib, namun ketika roda kehidupan berputar dan Danil diberi kesempatan, maka ia memperlihatkan perjuangannya untuk mau belajar dan berusaha, demi menyelamatkan nyawa Jack yang sedang dirawat dan membutuhkan biaya tak sedikit serta menjaga nama baik keluarganya, meski dirinya juga dihadapkan berbagai polemik selama penyamaran.

Namun, ia ingin bisa membuktikan kepada sang Mamak bahwa dirinya bisa berguna dan membuat Mamak bangga dengan menyelesaikan satu per satu permasalahan kehidupan yang menerpa dengan caranya sendiri yang unik dan tak terduga. Begitupun dengan Jack yang semula sangat angkuh terhadap para pegawai kantornya, yang membuat dirinya harus menelan pil pahit ketika omongan yang diucapkannya justru berbalik terwujud hingga merugikan dirinya sendiri.

Secara tidak langsung, potret dinamika kehidupan yang dialami oleh Jack dan Danil turut memberikan sejumlah pesan moral yang mendalam, termasuk tentang karier, romansa dan keluarga yang dihadirkan dengan sarat makna. 

Sederet hal unik di atas bisa menjadi alasan mengapa kamu harus menonton serial komedi Jack dan Danil. Hadir dengan premis menarik dan jalan cerita penuh komedi, tentu menjadikan serial ini sebagai salah satu tontonan yang menghibur. Siap untuk menonton serial komedi Jack dan Danil di Netflix? 

Baca Juga: Review Serial The Penguin, Bagus Gak, Sih?