TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Film Indonesia Dewasa Rating Tinggi yang Jarang Diketahui

Bikin panas, tapi ceritanya tetap berkualitas

ilustrasi film Indonesia dewasa rating tinggi (dok. TIFF Trailers/A Copy of Mind)

Selama ini, film Indonesia dengan adegan vulgar sering kali dipandang sebelah mata. Dari segi cerita, film-film tersebut dinilai menonjolkan adegan ranjang saja.

Padahal, gak sedikit film Indonesia dewasa rating tinggi dengan kualitas cerita menarik dan plot yang rapi. Meski mengandung adegan seksual yang bikin panas, tapi kualitas cerita di dalamnya tetap unggul, lho.

Mau tahu apa saja film Indonesia dewasa rating tinggi? Simak rekomendasinya di bawah ini, yuk!

1. Fiksi (2008)

Film Indonesia dewasa rating tinggi yang pertama ini dibintangi oleh Ladya Cheryl. Walaupun terlihat jarang main di layar lebar, tapi proyek film yang diambil Ladya gak main-main, lho. Sebagian besar filmnya worth to watch, apalagi film yang berjudul Fiksi.

Terdapat adegan ranjang, tapi gak terlalu vulgar, kok. Adegan panasnya 'tipis-tipis' dan cuma sebagai 'pemanis'. 

Dari segi cerita, film ini menggambarkan hubungan obsesif yang sampai mengancam nyawa. Buat kamu yang kurang nyaman melihat adegan bernuansa kekerasan, sebaiknya pertimbangkan ulang untuk menonton ini. Sejumlah adegannya cukup triggering, ya.

2. Radit dan Jani (2008)

potret Vino G. Bastian (instagram.com/vinogbastian_)

Chemistry Vino G. Bastian dan Fahrani menjadi salah satu faktor keberhasilan film Radit dan Jani. Selain itu, jalan ceritanya juga menarik meski mengangkat kisah cinta yang klise.

Ceritanya seputar hubungan suami-istri, yaitu Radit dan Jani. Mereka bertahan hidup di Jakarta dengan keuangan yang serba minimalis.

Meski hidup sering kali berjalan di luar prediksi dan ekspektasi, mereka tetap saling mencintai. Sampai akhirnya Jani hamil dan mulailah pergolakan terasa dalam hubungan mereka. 

Selain memperlihatkan dinamika hubungan pernikahan yang gak mudah, film ini juga menampilkan adegan ranjang yang panas. Bisa dibilang adegannya cukup banyak, tapi jalan ceritanya gak melulu tentang itu, kok.

Baca Juga: 13 Film Semi Indonesia yang Jarang Diketahui, Adegan 21+ Tersembunyi

3. Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas (2021)

Film Indonesia dewasa rating tinggi ini ternyata juga dibintangi oleh Ladya Cheryil. Setelah terakhir bermain di film Fiksi pada tahun 2008, Ladya terlihat absen lama dari industri film. Baru pada tahun 2021, ia mengambil peran sebagai Iteung dalam film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas.

Adegan seksual di dalam film ini memang terlihat jelas. Namun, bukan adegan dewasanya yang menjadi daya tarik utama.

Film yang diadaptasi dari sebuah novel fenomenal karya Eka Kurniawan ini mengangkat isu sosial yang kompleks, mulai dari kemiskinan sampai kekerasan seksual.

4. Love for Sale (2018)

Love for Sale adalah film Indonesia dewasa rating tinggi yang relevan dengan kondisi generasi muda saat ini. Status lajang masih sering dianggap miring oleh masyarakat. Seolah status tersebut adalah aib yang harus ditutupi. Atau, aib yang harus segera diatasi dengan cara punya pasangan.

Itulah yang dialami oleh Richard (diperankan Gading Marten). Di umur yang menginjak 41 tahun, Richard masih menyandang status jomblo. Ia kerap jadi bahan omongan orang-orang sekitarnya.

Hidup Richard yang datar berubah seiring dengan kehadiran Arini, cewek yang dikenalnya dari aplikasi kencan. Awalnya hanya ingin mencari teman kondangan, tapi mereka berakhir menjalani hubungan rumit. 

5. Akibat Pergaulan Bebas 2 (2011)

Pernah menonton film Akibat Pergaulan Bebas 2? Ini film jadul Indonesia yang harus kamu tonton, setidaknya sekali seumur hidup. Sesuai dengan judulnya, film ini berusaha menggambarkan dampak pergaulan bebas.

Kisahnya tentang seorang aktor yang terlibat perselingkuhan. Sang aktor sendiri dikenal sering tidur dengan banyak cewek. Berdasarkan jalan cerita ini, gak heran bila Akibat Pergaulan Bebas 2 menampilkan adegan seksual, ya. 

Jalan cerita makin seru ketika video panas sang aktor tersebar. Satu per satu konflik pun bermunculan.

6. Yuni (2021)

Dilabeli 17 tahun, film Yuni tentu gak boleh ditonton oleh anak-anak. Pasalnya, terdapat adegan seksual yang cukup eksplisit. Apalagi, ada adegan harmful yang bisa memantik trauma.

Adegan seks tersebut hanya pelengkap untuk menonjolkan pesan moral dalam film. Kisahnya mengangkat isu pernikahan dini di kalangan remaja dan pendidikan. Ini salah satu film terbaik yang patut kamu tonton!

7. A Copy of Mind (2015)

Pernah menonton film Indonesia dewasa rating tinggi satu ini? Dalam A Copy of Mind, kamu akan menyaksikan Tara Basro dan Chicco Jericho. Keduanya tampil apik sebagai sepasang kekasih yang memutuskan tinggal bersama.

Chicco berperan sebagai translator film bajakan. Takdir membawanya bertemu dengan pegawai salon yang diperankan Tara Basro. Pertemuan mereka berujung pada hubungan cinta yang penuh gairah.

Baca Juga: 10 KDrama Lee Chung Ah Paling Populer, Bikin Gagal Move On

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya