TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

13 Fakta Menarik Lily Collins, Bermimpi Menginspirasi Anak Muda

Lily Collins pernah jadi jurnalis, lho

potret Lily Collins (instagram.com/lilycollins)

Lily Jane Collins merupakan artis Hollywood yang gak bisa dipandang sebelah mata. Lahir pada 18 Maret 1989, seleb milenial ini lagi hangat-hangatnya menjadi perbincangan, terutama setelah ia membintangi serial Emily in Paris (2020) di Netflix. Selain itu, aktris yang dipuji karena kehebatan aktingnya ini juga pernah dinominasikan untuk Golden Globe 2017 dalam perannya di Rules Don't Apply (2016).

Selain berbakat, Lily Collins juga jauh dari skandal dan lebih menonjol dengan prestasinya, serta menjadi panutan bagi kaum muda. Aktris yang terkenal down to earth ini juga aktif di media sosial, seperti Instagram.

Kamu mungkin belum tahu beberaoa fakta menarik Lily Collins. Coba cek selengkapnya berikut ini, ya!

Baca Juga: 5 Anak Phil Collins yang Berbakat, Termasuk Lily Collins

1. Lily Collins bisa dibilang lebih terkenal dari ayahnya, Phil Collins

potret Phil Collins dan Lily Collins (instagram.com/lilyjcollins)

Nama belakang Collins sebenarnya gak asing, kan? Yap, nama belakang ini berasal dari nama ayah Lily yang merupakan seorang musisi pop asal Inggris bernama Phil Collins. Ayah Lily terkenal dengan belasan lagunya yang juga pernah merajai sepuluh tangga lagu terhits di AS, seperti "In the Air Tonight" dan "You Can't Rush Love."

Meskipun ayahnya sangat berbakat di bidang musik, Lily Collins justru lebih tertarik dengan dunia akting. "Saya tidak tidak tahu bagaimana caranya mengejar ketenaran," katanya seperti yang diungkapkannya kepada The Guardian. "Bukan itu sebabnya [mencari ketenaran] aku melakukan ini [masuk ke dunia akting]."

Gak hanya itu, nih. Ternyata Lily Collins punya pendirian sendiri, seperti gak terlalu mengumbar kehidupan pribadinya. "Saya tumbuh dengan tidak mengumbar kehidupan pribadi saya di luar sana. Ini dilakukan agar saya merasa lebih nyaman," katanya.

2. Lily Collins lahir di Inggris, tapi berkarier di Amerika

potret Lily Collins (instagram.com/lilycollins)

Lily Collins membuktikan bakat aktingnya lewat beberapa film, seperti Love, Rosie (2014), dan Tolkien (2019). Dalam dua film ini, aksen Inggrisnya sangat mengesankan. Meskipun dalam kehidupan sehari-harinya ia berbicara dengan aksen Amerika, tetapi Lily lahir di Inggris. Nah, itu mengapa aksen Inggrisnya terdengar sangat sempurna.

Pada usia 5 tahun, Lily Collins pindah ke Los Angeles bersama ibunya, Jill Tavelman, tepat setelah orang tuanya bercerai. Namun, Lily gak sepenuhnya menghabiskan masa kecil di Amerika. Soalnya, dia sering ke Inggris untuk menemui ayahnya, seperti merayakan Natal di West Sussex, kampung halamannya.

"Itu [Inggris] adalah tempat terbaik untuk menghabiskan liburan, dingin, dan bersalju," katanya kepada The Guardian. "Aku suka makanannya, suka tehnya. Aku juga merasa seperti orang Eropa."

3. Lily Collins sangat dekat dengan ibunya

potret Lily Collins dan ibunya (instagram.com/lilycollins)

Lily Collins dan ibunya punya ikatan yang erat. Sebab, ibunya selalu mendukungnya di setiap suka maupun duka. Intinya, ibu Lily bukanlah sosok yang otoriter dan selalu mendukung apa yang Lily perjuangkan.

Disamping itu, Lily Collins hanyalah manusia biasa. Ia pernah mengalami kesulitan dan merasa sedih dalam hidupnya. Untungnya, ia punya orang-orang yang selalu memahami perasaannya, terutama ibunya.

"Jika aku merasa sedih atau mengalami masalah, aku akan menghubungi orang-orang yang paling berarti dalam hidupku, entah itu lewat FaceTime, panggilan telepon, atau mudah-mudahan bisa ketemu dan minum kopi atau makan malam bersama mereka," kata Lily Collins.

"Aku bahkan tidak perlu mengungkapkan apa yang aku rasakan, aku hanya perlu berada di dekat mereka untuk membuatku tersenyum dan membuatku melupakan apa pun yang sedang aku pikirkan." Lily Collins menambahkan bahwa ibunya akan selalu menjadi tempat pertama baginya. "Ia adalah orang terdekat yang paling menginspirasiku," katanya.

4. Lily Collins pernah menjadi jurnalis

Lily Collins di Konvensi Nasional Demokrat sebagai jurnalis untuk Kids Pick the President Nickelodeon pada 2008 (commons.wikimedia.org/lilyjcollins)

Walaupun Lily Collins terkenal sebagai aktris, ia juga ternyata seorang jurnalis, lho. Lily memang sudah berkarier dalam dunia jurnalisme sebelum ia masuk ke dunia akting. Dari sana, ia beralih ke dunia penyiaran.

"Aku pernah menjadi jurnalis untuk Nickelodeon, Extra, E!, dan berbagai jaringan. Itu menyenangkan dan menarik, karena aku mewawancarai para aktor," kenangnya.

Lily Collins juga memiliki kolomnya (tulisan jurnalistik) sendiri berjudul New York Confidential, di sebuah majalah Inggris, Elle Girl. Di samping itu, Lily memang mengambil jurusan jurnalisme penyiaran di University of Southern California.

"Aku tahu bahwa tugasku [saat menjadi jurnalis] adalah mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang canggung," katanya kepada The Globe and Mail. "Tetapi terasa sangat aneh saat aku menjadi aktris, karena sekarang akulah yang ditanya-tanya."

Baca Juga: 5 Aktris yang Pernah Perankan Snow White, Ada Lily Collins

5. Karier Lily Collins di Hollywood gak semulus kelihatannya

potret Lily Collins (instagram.com/lilycollins)

Punya ayah yang kaya dan terkenal ternyata gak menjamin kesuksesan seseorang, terutama bagi Lily Collins. Aktris ini berjuang dengan keringat sendiri di awal kariernya dan harus bekerja keras untuk mencapai posisinya saat ini. Meskipun Lily masuk dunia hiburan di usia 2 tahun dengan tampil di sitkom Inggris, Growing Pains (1992), jalannya menuju Hollywood sangatlah lamban.

Lily Collins juga pernah menjadi pengisi suara dalam film kartun Tarzan (1999), yang soundtrack filmnya diisi oleh ayahnya. Ia kemudian berperan beberapa kali dalam drama TV 90210 (2009) dan mendapat peran pendukung di film The Blind Side pada tahun yang sama. Dalam film Mirror Mirror (2012), Lily Collins berperan sebagai Putri Salju bersama aktris Julia Roberts, yang ia anggap sebagai terobosan besarnya.

"Aku sering ditolak," katanya kepada Momtastic tentang perjuangannya di Hollywood. "Mereka bilang aku terlalu polos atau belum cukup berpengalaman," tambahnya.

6. To the Bone menjadi film yang sangat personal bagi Lily Collins

cuplikan adegan yang diperankan Lily Collins dalam film To the Bone (dok. Mockingbird Pictures/To the Bone)

To the Bone (2017) mengisahkan seorang perempuan bernama Ellen. Gadis ini menderita anoreksia. Nah, gangguan ini dipahami betul oleh Lily Collins, yang memerankan karakter tersebut. Pasalnya, Lily juga pernah menderita anoreksia dan bulimia.

Di bawah bimbingan seorang ahli gizi, Lily Collins harus menurunkan berat badan untuk peran tersebut. "Aku pribadi tahu betul untuk menceritakan pengalaman ini, aku harus berperan dalam film ini," katanya kepada USA Today.

Nah, karena film ini, Lily Collins harus kehilangan berat badannya dengan sangat ekstrem dan bikin penggemarnya khawatir, nih. Hal ini dilakukan Lily bukan saja untuk perannya dalam film tersebut, tapi juga untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya gangguan makan. Intinya, mengedukasi orang awam tentang anoreksia dan bulimia yang pernah dideritanya.

7. Lily Collins sering di-ghosting orang yang disukainya

potret Lily Collins dan suaminya (instagram.com/lilycollins)

Jika hidup memang adil, seharusnya gampang, dong, untuk sekelas seleb Hollywood dicintai semua orang, tapi nyatanya enggak. Pasalnya, Lily Collins gak seberuntung itu dalam hubungan percintaannya. Ya, seperti banyak generasi milenial, Lily sering dicampakkan sang kekasih dan ditinggal pergi begitu saja.

"Aku pernah berpacaran dan bersenang-senang dengan seseorang, tetapi aku tidak pernah mendengar kabar dari laki-laki itu lagi," katanya kepada Glamour. "Terkadang itu terjadi setelah satu kali kencan, beberapa kali kencan, atau satu bulan. Aku lebih suka orang-orang yang jujur, karena aku menjalani hidup seperti itu. Aku pun bingung dengan hal tersebut."

Meski begitu, saat ini Lily Collins sudah menemukan pujaan hatinya, nih. Dia menikah dengan Charlie McDowell pada 2021 yang lalu. Jika kamu melihat postingan-postingan Lily di Instagram-nya, kayanya ia menemukan pasangan yang tepat.

8. Lily Collins mengaku didatangi hantu dari korban Ted Bundy

cuplikan adegan dalam film yang diperankan Zac Efron dan Lily Collins dalam film Extremely Wicked, Shockly Evil and Vile (dok. Voltage Pictures/Extremely Wicked, Shockly Evil and Vile)

Saat mempersiapkan perannya dalam film Extremely Wicked, Shockly Evil and Vile (2019), sebuah film tentang pembunuh berantai Ted Bundy, yang membunuh puluhan perempuan dan gadis muda pada 1970-an, Lily Collins mengaku didatangi hantu beberapa korban dari Ted Bundy. Dia sering terbangun pada dini hari atau pada pukul 3.05 pagi. Lily memang percaya bahwa di jam-jam seperti itu, orang yang sudah meninggal bisa saja datang mengunjungi seseorang.

Lily Collins sendiri mengaku gak takut, nih. Dia justru merasa bahwa korban Ted Bundy ini datang untuk mendukungnya dalam film tersebut. "Aku merasa didukung," katanya. "Aku merasa seperti mereka berkata, 'Kami di sini mendengarkan. Kami di sini untuk mendukung. Terima kasih telah menceritakan kisahnya.'"

Baca Juga: 9 Potret Imut Lily Collins saat Masih Kecil, Aura Menawan Sejak Dini! 

9. Lily Collins mendukung emansipasi wanita di Hollywood

potret Lily Collins dan teman-temannya (instagram.com/lilyjcollins)

Pada 2018, Lily Collins mengomentari gerakan #MeToo di media sosial. "Para perempuan yang menyuarakan isu-isu ini diterima dengan baik. Baik itu terkait kesenjangan gaji atau meminta lebih banyak sutradara dan penulis perempuan, dan memastikan bahwa perempuan harus lebih banyak di lokasi syuting ketimbang laki-laki. Mudah-mudahan suatu hari nanti hal ini tidak perlu lagi menjadi perbincangan."

Lily Collins sangat mendukung emansipasi wanita. "Saya sangat tertarik pada orang-orang yang berani dan blak-blakan serta menjadi diri mereka sendiri, jadi saya berpikir, 'Mengapa saya tidak bisa menjadi seperti itu?'" ungkapnya. "Butuh latihan dan saya belum sepenuhnya bisa, tetapi saya berusaha sebaik mungkin untuk mengambil langkah-langkah itu."

10. Lily Collins menulis sebuah memoar untuk membantu kaum muda

potret Lily Collins dan bukunya (instagram.com/nationalbookstore)

Lily Collins menerbitkan memoarnya yang berjudul Unfiltered: No Shame, No Regrets, Just Me, pada 2017. Dalam bukunya tersebut, Lily menceritakan beberapa pengalaman pribadinya, seperti hubungan yang penuh kekerasan emosional dan pengalamannya dengan gangguan makan. Lily bilang kalau bukunya ini dimaksudkan untuk membantu orang lain yang mengalami masalah yang sama dengan dirinya 

"Aku adalah pendukung besar kaum muda untuk membantu kaum muda lainnya agar bisa lebih terbuka dengan masalahnya dan aku sangat menyukai kejujuran," katanya kepada Teen Vogue.

Ia mengaku ingin berbagi pengalamannya dengan orang lain melalui bukunya, dengan bilang, "Aku berhasil sampai pada titik ini dengan menerima dan melewati masalah dalam hidupku dan aku pun nyaman untuk membicarakannya. Aku rasa ini waktu yang tepat untuk mengeluarkan semuanya [lewat bukunya]."

11. Apa yang dilakukan Lily Collins saat suasana hatinya gak bagus?

potret Lily Collins saat membuat kue (instagram.com/lilyjcollins)

Bagaimana cara kamu menghilangkan stres? Jangan hambur-hamburkan uang, ya! Nanti malah tambah stres. Kamu bisa contoh Lily Collins, nih, yang suka menulis jika ia merasa stres. Selain menulis, Lily juga suka membuat dan memanggang kue.

"Aku suka memanggang kue. Kegiatan ini membuatku bisa seharian di dapur untuk bereksperimen dan bersantai," katanya. Ia melanjutkan, "Saya suka prosesnya, seperti membuat adonan, lalu ada waktu di mana adonan itu dimasukkan ke dalam oven, dengan begitu, aku bisa bersih-bersih, lalu bersantai. Lalu aku bisa melihat adonannya mengembang, dan baunya sangat harum."

Nah, karena Lily adalah putri seorang musisi terkenal, gak heran jika ia juga menyukai musik. Lily biasanya memutar musik sambil memanggang kue. "Dengan musik orkestra, aku hanya akan fokus pada musik," katanya.

12. Lily Collins bisa bermain ski air

potret Lily Collins dan ayahnya saat bermain ski (instagram.com/lilycollins)

Apa, sih, yang gak bisa dilakukan Lily Collins? Ia merupakan aktris, model, dan penulis berbakat. Namun, dia juga jago, lho, bermain ski air. Lily mulai aktif dalam olahraga ini pada usia 4 tahun. Olahraga ini memang ia pelajari dari ayahnya, Phil Collins. 

"Kami pergi naik perahu, dan ia [ayahnya] mengajariku cara bermain ski air," katanya. "Jadi, sejak saat itu, aku jadi suka air. Aku seorang Pisces, jadi wajar saja jika aku suka berenang dan apapun itu tentang air."

Verified Writer

Amelia Solekha

Write to communicate

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya