Film horor Thailand Haunted Universities Trilogy resmi tayang di bioskop Indonesia, mulai 18 September 2024. Angsuran ketiga dari waralaba Haunted Universities ini kembali membuat penggemar bergidik, karena menampilkan tiga cerita pendek yang menampilkan legenda urban mengerikan dari kampus di Negeri Gajah Putih.
Digarap tiga sutradara yang berbeda, yaitu Nontawat Nubenchapol, Sorawit Muangkaew, dan Aussada Likitboonma, setiap cerita dari film ini juga dieksekusi dengan ending yang berbeda. Berikut penjelasannya.
Perhatian, artikel ini mengandung spoiler!
1. Penjelasan ending cerita pertama
cuplikan film Haunted Universities Trilogy (Instagram.com/isfilmworld) Bagian pertama dari film ini menampilkan sosok dewi suci yang dipercaya mengabulkan permohonan dari pasangan kekasih. Berdasarkan cerita, sosok mengerikan yang bersemayam di kuil yang terletak di area kolam di kampus ini dulunya adalah putri kerajaan yang jatuh cinta pada pembawa tandunya.
Karena murka, Raja memenggal kepalanya dan semua pengawal tandunya. Itu lah kenapa semua sosok pembawa tandu Sang Putri digambarkan tanpa kepala.
Karena nekat meminta permohonan beasiswa padahal bukan pasangan, Hongte (Tata Chatichey Chinnasi) dan Koi (Oom Eisaya Hosuwan) diburu tanpa ampun. Namun karena Sang Putri hanya mengincar salah satu dari mereka, Koi pun melakukan pengorban. Kepalanya ditebas secara brutal di depan Hongtae. Tragis!
Baca Juga: Review Film Thailand Haunted Universities Trilogy, Seseram Itu?
2. Penjelasan ending cerita kedua
cuplikan film Haunted Universities Trilogy (Instagram.com/isfilmworld) Beda dari cerita pertama yang berakhir tragis, bagian ending pada cerita kedua justru memiliki akhir yang terbuka. Earth (Pisitpol Ekaphongpisit) memang berhasil menyelamatkan adik kelasnya, Sun (Ud Awat Ratanapintha) dan mengalahkan hantu Boonchu yang mengerikan setelah berjuang mati-matian.
Namun setelah semua perjuangan melawan Boonchu berakhir, Sun memperlihatkan gerak-gerik mencurigakan. Ia tampak bersenandung aneh, sementara Earth yang berada di belakangnya tampak keheranan. Sayangnya, saat kamera akan menyoroti wajah Sun, film berakhir. Bikin penasaran banget, kan?
Boonchu sendiri adalah mahasiswa seni yang sudah meninggal dunia 20 tahun yang lalu. Kala itu, dia dihukum karena perpeloncoan, namun memutuskan untuk bunuh diri agar bisa lepas dari tanggung jawabnya. Seiring berjalannya waktu, dia pun menjadi salah satu urban legend yang ditakuti di kampus.
3. Penjelasan ending cerita ketiga
cuplikan film Haunted Universities Trilogy (Instagram.com/isfilmworld) Sementara cerita terakhir dari film ini berakhir bahagia, karena Wan (March Chutavuth Pattarakhumphol) dan Mint (Pearwah Nichaphat) bisa terlepas dari roh yang meneror mereka berkat bantuan Harley (Mark Siwat).
Sebenarnya, para roh yang berasal dari rumah hantu tak terlihat yang sering muncul di area sekitar kampus tersebut bukan meneror Wan, karena karangan bunga yang diambilnya secara sembarangan saja, tetapi juga ingin meminta bantuan untuk mengeluarkan patung jahat dari rumah mereka.
Namun hal tersebut ternyata belum berakhir, layaknya tambahan post-credit scene, rumah hantu tersebut mendadak muncul lagi dan seorang anak kecil terlihat kembali memasukkan patung jahat ke rumah tersebut.
Itu dia penjelasan ending film Haunted Universities Trilogy, yang diklaim sebagai film horor terseram Thailand tahun ini. Meski ketiga cerita dieksekusi dengan ending yang berbeda, namun ketiganya berhasil menggoda adrenalin penonton lewat jumpcare bertubi-tubi yang bikin susah napas.
Baca Juga: Sinopsis dan Jadwal Tayang Haunted Universities 3 di Bioskop Indonesia
