TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Luna Maya Nonton Film Kartini untuk Referensi Karakter di Film Sumala

Cerita Luna Maya perankan karakter perempuan di era 1940-an

potret Luna Maya saat berkunjung ke kantor IDN, Jakarta, Kamis (12/9/2024) (dok. IDN Times/Rani Asnurida)

Jakarta, IDN Times - Siap-siap! Luna Maya akan segera comeback film horor terbaru berjudul Sumala. Film ini diklaim diangkat dari kisah nyata yang mengerikan yang terjadi di Kabupaten Semarang, pada 1948 silam.

Di film arahan Rizal Mantovani ini, Luna Maya digandeng sebagai pemeran Sulastri. Demi menghidupkan perannya sebagai perempuan yang hidup pada masa tersebut, Luna Maya menceritakan bahwa dirinya sampai menonton film Kartini sebagai referensi, lho. Yuk, simak cerita Luna Maya kepada IDN Times berikut ini.

1. Alasan Luna Maya tertarik bintangi film Sumala

potret Luna Maya saat berkunjung ke kantor IDN, Jakarta, Kamis (12/9/2024) (dok. IDN Times/Rani Asnurida)

Film Sumala menceritakan tentang Kumala dan saudara kembarnya, Sumala yang meninggal dunia. Seiring dengan munculnya teror yang meresahkan, warga desa mencurigai bahwa Sumala telah bangkit dari kematian untuk membalaskan dendam kepada semua orang yang telah menyakiti Kumala, karena terlahir dengan kondisi cacat fisik.

Sebelumnya, cerita Sumala ini sendiri juga sempat viral setelah dibagikan di akun X @bangbetz.illustration. Ternyata, hal tersebut menjadi salah satu daya tarik Luna Maya membintangi film produksi Hitmaker ini.

"Aku sih jujur belum pernah membintangi film yang diangkat dari thread. Aku belum pernah. Jadi aku penasaran aja," kata Luna Maya saat berkunjung ke kantor IDN, Jakarta, Kamis (12/9/2024).

Menurut pengakuan Luna Maya, selain karena ceritanya yang menarik, dia juga merasa tertantang untuk memerankan karakter perempuan yang hidup pada zaman tersebut. Wihhh~

Baca Juga: Cerita Makayla Rose Jadi Hantu Sumala, Makeup Prostetik sampai 12 Jam!

2. Luna Maya jadikan film Kartini sebagai salah satu referensi untuk dalami karakternya di film Sumala

potret Luna Maya saat berkunjung ke kantor IDN, Jakarta, Kamis (12/9/2024) (dok. IDN Times/Rani Asnurida)

Memerankan karakter perempuan yang hidup pada era 1940-an tentu bukan hal yang mudah, terutama di zaman modern seperti saat ini. Nah, sebagai referensi agar penggambaran karakternya tidak melenceng, Luna Maya mengaku sampai menonton film Kartini.

"Jadi aku banyak nonton film yang ngambil unsur di tahun segitu dan yang kita lihat waktu itu Kartini. Maksudnya jadi acuan dan referensi, karena memang mirip-mirip untuk tahun segitu," pungkas Luna Maya.

 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya