Alasan Film Vina: Sebelum 7 Hari Lulus Sensor, Ini Kata LSF
LSF sebut tak ada yang salah dari film Vina: Sebelum 7 Hari
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Beberapa hari yang lalu, Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia (ALMI) melaporkan film Vina: Sebelum 7 Hari ke Bareskrim Polri. Sebagai ketua, Zainul Hakim menilai film garapan sutradara Anggy Umbara itu menimbulkan kegaduhan dan multitafsir dalam proses hukum yang sedang berjalan.
Zainul mengklaim, laporannya tidak ditolak Bareskrim. Kendati demikian, ia menyebut akan menyampaikan keberatannya kepada Lembaga Sensor Film (LSF) Indonesia. Nah, terkait hal tersebut, pihak LSF pun akhirnya angkat bicara. Berikut ulasan selengkapnya.
1. LSF sebut tidak ada yang salah dari film Vina: Sebelum 7 Hari
Rommy Fibri Hardiyanto selaku ketua LSF menyebut bahwa mereka telah bertemu dan mendengar kegelisahan dari pihak ALMI. Namun, Rommy menegaskan tidak ada yang salah dari tayangan film Vina: Sebelum 7 Hari, karena sudah lulus sensor.
"Kami sudah menerima laporan itu dan menjawab bahwa filmnya sudah lulus sensor dari LSF. Jadi, secara konten tidak ada masalah," kata Rommy dalam press conference di Artotel Jakarta, Senin (3/6/2024).