Kelebihan dan Kekurangan Film Fast Charlie, Pierce Brosnan is Back!
Fast Charlie angkat kisah Pierce Brosnan jadi problem solver
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Diangkat dari novel Gun Monkeys karya Victor Gischler, film Fast Charlie akhirnya tayang di bioskop Indonesia mulai Jumat (9/2/2024). Dalam durasi waktu sekitar 90 menit, penonton diajak untuk ikut menyaksikan petualangan liar Pierce Brosnan sebagai Charlie Swift.
Awalnya terkesan membosankan, karena beberapa hal, namun kisah Fast Charlie berhasil memicu antusiame penonton setelah konflik dimulai. Berikut ini IDN Times rangkum beberapa kelebihan dan kekurangan film Fast Charlie. Langsung simak di bawah ini, ya!
Perhatian, artikel ini mengandung spoiler!
1. Akting Pierce Brosnan bikin terpukau
Ber-genre thriller kriminal, film Fast Charlie memiliki plot menarik yang menyoroti kehidupan Charlie Swift sebagai problem solver. Berniat untuk pensiun dan hidup dengan damai, ia malah terseret konflik dengan Beggar Mercado, bos mafia muda yang terkenal licik.
Awalnya, film ini terkesan membosankan, karena terlalu banyak menampilkan sketsa, alih-alih mengeksplorasi karakter para pemainnya secara natural. Namun setelah konflik muncul, adrenalin penonton pun langsung terpacu. Terlebih lagi, meski sudah berusia 70 tahun, Pierce Brosnan yang melegenda dalam empat film James Bond, tampil memukau sebagai Charlie Swift.
Sesuai dengan judulnya, Pierce Brosnan memainkan adegan aksi yang sangat cepat dalam mematikan lawannya. Dengan tambahan music scoring yang apik, adegan aksi Charlie Swift jadi semakin menyenangkan untuk disaksikan, terutama bagi pencinta film laga, nih.
Baca Juga: Apakah Film Fast Charlie Punya Post-Credit Scene?