8 Serial dan Film Original Netflix yang Gagal

Biaya produksinya ada yang mencapai triliunan rupiah, lho

Siapa yang gak Netflix? Netflix hadir memberikan pilihan baru bagi masyarakat dunia. Gak melulu harus pergi ke bioskop, sekarang kita bisa menikmati berbagai macam serial dan film di rumah. Yup, siapa sangka kalau Netflix berhasil berdiri di kaki sendiri. Bahkan, hingga sekarang ini, sudah banyak serial dan film original Netflix.

Gak hanya dari segi kuantitas, Netflix juga berhasil menelurkan banyak serial dan film hebat. Ada serial populer dan luar biasa seperti Stranger Things (2016). Ada pula film-film terkenal seperti Beasts of No Nation (2015), Mudbound (2017), dan 13th (2016).

Namun, banyak juga, nih, serial dan film original Netflix yang gagal di pasaran. Begitulah bisnis yang kadang gak selalu berjalan mulus dan sempurna. Berikut ini kita akan membahas beberapa serial dan film original Netflix yang gagal di pasaran.

1. Marco Polo (2014)

8 Serial dan Film Original Netflix yang Gagalcuplikan adegan dalam serial Netflix Marco Polo (dok. The Weinstein Company TV/Marco Polo)

Netflix berharap jika serial Marco Polo (2014) bisa menjadi kisah epik ala Game of Thrones (2011). Namun, baru dua musim tayang, drama perang Abad Pertengahan ini justru gagal menarik perhatian banyak penonton. Marco Polo sendiri dipromosikan oleh produser Harvey Weinstein sebagai salah satu acara termahal yang pernah dibuat untuk layanan TV berbayar. Serial tersebut bahkan sangat didukung oleh bos Netflix, Ted Sarandos.

Meski terkesan muluk-muluk, Marco Polo justru gagal. Setelah dua musim, Netflix gak mau melanjutkan serial ini lagi. Dilansir The Hollywood Reporter, selain mendapatkan kritikan pedas, Marco Polo mengalami kerugian sebesar 200 juta dolar AS atau setara dengan Rp3 miliar atas semua kerja keras yang telah mereka lakukan.

2. Sense8 (2015)

8 Serial dan Film Original Netflix yang Gagalcuplikan adegan dalam serial Netflix Sense8 (dok. Anarchos Productions/Sense8)

Kakak beradik Lana dan Lilly Wachowski terlibat proyek bersama dalam serial televisi pertama mereka, yakni Sense8 (2015). Serial ini digadang-gadang akan menarik minat masyarakat mengingat kakak beradik Wachowski ahli dalam membuat fiksi ilmiah. Di samping itu, Sense8 juga mendapatkan ulasan yang cukup positif dan diakui oleh GLAAD Media Awards atas penyertaan karakter LGBTQ-nya. Meski begitu, film ini juga mengundang kontroversi. 

Namun, setelah dua musim tayang, Netflix memutuskan untuk menghentikan serial tersebut. CEO Netflix, Ted Sarandos, mengungkapkan bahwa serial tersebut gagal ditonton banyak orang. Padahal, per episodenya menelan biaya 9 juta dolar AS atau setara dengan Rp139 miliar, lho, sebagaimana yang dilaporkan Variety. Namun, beberapa minggu setelah episode terakhirnya, Netflix memberikan satu episode terakhir berdurasi 2 jam sebagai sebuah penutup.

3. The Get Down (2016)

8 Serial dan Film Original Netflix yang Gagalcuplikan adegan dalam serial Netflix The Get Down (dok. Sony Pictures Television/The Get Down)

Serial TV The Get Down (2016) adalah salah satu proyek Netflix yang bisa dibilang paling mahal. Drama musikal berlatar era 70-an ini menghabiskan biaya sebesar 120 juta dolar AS atau setara dengan Rp1,8 triliun. Bahkan, ada yang mengatakan bahwa pembuatan serial ini mencapai 200 juta dolar AS atau setara dengan Rp3 triliun. Ia merupakan serial termahal Netflix hingga hadirnya The Crown (2016), seperti yang dikutip Deadline

Netflix juga sebenarnya sudah berjuang sekuat tenaga untuk mempromosikan The Get Down, seperti menggambar seni grafiti serial ini di kota-kota besar. Nah, mengingat serial ini digarap oleh sutradara Baz Luhrmann, yang terkenal dengan film epik Romeo + Juliet (1996), Moulin Rouge! (2001), Australia (2008), dan The Great Gatsby (2013), serial ini pun digadang-gadang akan menjadi serial yang punya ulasan bagus.

Namun, jumlah penonton serialnya tidak memenuhi ekspektasi. Penontonnya hanya ada kurang lebih 3 juta selama bulan pertama penayangan. The Get Down pun tidak tayang lama. Baz Luhrmann meninggalkan serial ini untuk membuat film lain. Kegagalan serial ini dalam menyamai rating serial original Netflix lainnya yang jauh lebih kecil anggarannya, seperti Orange Is the New Black (2013) dan Stranger Things (2016), membuat The Get Down gak lanjut dan hanya punya satu musim.

4. Iron Fist (2017)

8 Serial dan Film Original Netflix yang Gagalcuplikan adegan dalam serial Netflix Iron Fist (dok. Marvel Television/Iron Fist)

Netflix sukses dengan adaptasi Marvelnya sebelum Iron Fist (2017). Pertama, ada Daredevil (2015) yang sukses besar, baik dari segi ulasan maupun jumlah penontonnya. Kemudian, muncul Jessica Jones (2015) yang digembar-gemborkan sebagai tontonan wajib MCU. Ada Luke Cage (2016) yang juga sukses.

Sayangnya, Iron Fist gak disukai kritikus dan penonton. Meski sangat digembar-gemborkan setelah rilis, musim perdana dari serial ini justru dianggap membosankan dan alurnya gak jelas. Kritikus juga nyinyir kalau superhero utama dalam serial ini dianggap lemah dan suka ngeluh.

Kegagalan Iron Fist gak bikin serial Marvel di Netflix mengalami hal yang serupa. Pasalnya, The Defenders (2017), yang bahkan menampilkan Iron Fist, justru cukup disukai. Lalu, ada The Punisher (2017) yang juga sukses. 

Baca Juga: 6 Film Terbaik Amitabh Bachchan di Netflix, Terbaru Kalki 2898 AD

5. Disjointed (2017)

8 Serial dan Film Original Netflix yang Gagalcuplikan adegan dalam serial Netflix Disjointed (dok. Warner Bros. Television/Disjointed)

Netflix menaruh harapan besar untuk Disjointed (2017). Serial yang berfokus pada tanaman ganja untuk medis ini menampilkan aktris legendaris Kathy Bates sebagai pemilik toko ganja. Selain itu, serial ini juga dipelopori oleh produser sitcom TV legendaris Chuck Lorre. Nah, bisa dibilang, sitcom ini dibuat sematang mungkin

Promosi sitcom ini pun cukup beragam, seperti membagikan ganja medis ke apotek. Sayangnya, serial ini gagal menarik perhatian penonton. Kritikus film menganggap alur cerita serial ini gak jelas dan leluconnya garing. Serial ini pun menjadi serial dengan ulasan terburuk pada musim panas tahun itu dan membuatnya gagal total. Jadi, serial ini hanya bertahan satu musim saja di Netflix.

6. Bright (2017)

8 Serial dan Film Original Netflix yang Gagalcuplikan adegan dalam film Bright (dok. Trigger Warning Entertainment/Bright)

Bright (2017) adalah film fiksi ilmiah dan fantasi yang rilis pada akhir 2017. Dilansir Deadline, Netflix merogoh kocek lebih dari 90 juta dolar AS atau setara dengan Rp1,3 triliun untuk memproduksi film karya David Ayer dengan naskah yang ditulis oleh Max Landis ini. Bright menampilkan Will Smith dan Joel Edgerton sebagai dua orang polisi yang bersahabat.

Setelah Netflix gencar mempromosikan Bright, film ini ditonton 11 juta orang dalam 3 hari pertama perilisannya. Meski begitu, ulasan untuk film ini sangat sadis. Beberapa kritikus menganggapnya sebagai film terburuk 2017. Meski begitu, Netflix gak peduli dengan penilaian buruk tersebut. Netflix malah kasih lampu hijau untuk membuat sekuelnya. David Ayer akan kembali menulis dan menyutradarainya.

7. The Cloverfield Paradox (2018)

8 Serial dan Film Original Netflix yang Gagalcuplikan adegan dalam film The Cloverfield Paradox (dok. Trigger Warning Entertainment/The Cloverfield Paradox)

The Cloverfield Paradox (2018) merupakan film ketiga dari seri Cloverfield garapan JJ Abrams. Netflix merilis trailer film tersebut selama kehebohan Super Bowl 2018. Netflix juga bilang kalau film ini akan tersedia tepat setelah pertandingan Super Bowl selesai.

Berkat kesuksesan dari sekuel pertamanya, 10 Cloverfield Lane (2016), film The Cloverfield Paradox ditonton secara daring oleh 5 juta orang selama minggu pertamanya. Meski dapat perhatian penonton, film ini justru dikritik habis-habisan oleh para kritikus.

 

8. Mute (2018)

8 Serial dan Film Original Netflix yang Gagalcuplikan adegan dalam film Mute (dok. Liberty Films UK/Mute)

Sutradara Duncan Jones harus menunggu lama agar bisa membuat film Mute (2018). Film ini disebut sebagai sekuel spiritual dari film fiksi ilmiahnya yang memukau, Moon (2009). Jones bilang bahwa Mute adalah film yang sangat penting baginya. Selama 16 tahun lamanya, Netflix akhirnya mewujudkan mimpi Jones untuk membuat film ini. Meski begitu, film Warcraft (2016) yang sebelumnya dibuat Jones sangatlah mengecewakan.

Nah, Mute mungkin punya persiapannya matang. Saat film ini tayang, kritikus justru berkata lain. Film ini dianggap gak bernyawa, terorganisasi, dan sesuai dengan harapan.

Ada yang bilang kalau rencana sebaik atau sematang apa pun, hasil akhir yang menentukan adalah keberuntungan dan takdir. Manusia memang hanya bisa berdoa dan bekerja keras. Meski tidak memuaskan, bukan berarti itu akhir dari segalanya.

Netflix yang sebesar itu saja sering mengalami kegagalan dalam memproduksi film atau serialnya. Meski begitu, gak ada salahnya kalau kamu mau menonton karena penasaran. Bisa jadi ada beberapa yang malah kamu suka!

Baca Juga: 6 Serial Netflix tentang Keluarga Elite Mirip The Perfect Couple

Amelia Solekha Photo Verified Writer Amelia Solekha

Write to communicate

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya