Rehat dari Industri Musik, Kehadiran Celine Dion Kejutkan Publik

Celine Dion ungkapkan bahwa dirinya mengidap penyakit langka

Penyanyi asal Kanada, Celine Dion, adalah salah satu penyanyi paling populer di dunia. Tidak mungkin ada orang yang tidak mengenal Celine Dion, lantaran 14 albumnya menduduki puncak tangga lagu Billboard berturut-turut. Kamu mungkin mengenal Celine Dion lewat single-nya yang berjudul "My Heart Will Go On," yang menjadi soundtrack film legendaris Titanic (1997), serta berhasil menjadi salah satu single terlaris sepanjang masa.

Kamu pasti terkagum-kagum dengan vokal unik Celine Dion yang sudah sekelas diva dunia. Ditambah lagi penampilan live-nya, seperti tur konser dunia yang pernah ia lakukan. Tur konsernya bahkan dipuji penggemarnya dan kritikus musik.

Karier musik Celine Dion bertahan hingga usianya yang tak muda lagi. Vokalnya pun semakin matang seiring dengan bertambahnya usia. Namun pada awal 2022, karier Celine Dion tiba-tiba berhenti di usianya yang memasuki pertengahan lima puluhan. Ini dimulai ketika ia terpaksa membatalkan serangkaian tur konser dunianya yang diberi nama Courage World Tour di Amerika Utara.

Pembatalan ini terkait isu masalah kesehatan yang diidap Celine Dion. Saat itu, publik dikasih tahu kalau Celine Dion hanya menderita kejang otot. Sayangnya, publik dibuat heran karena pemulihannya memakan waktu lebih lama dari yang diharapkan. Celine Dion pun menunda tur konsernya pada April 2022.

Berita tersebut menjadi pukulan berat bagi para penggemarnya. Padahal, tur konser ini pernah ditunda sebelumnya akibat pandemik COVID-19. Penggemar pun hanya bisa menunggu kabar terbaru dari diva favoritnya ini, tapi sayangnya, kondisi Celine Dion ternyata lebih parah dari perkiraan penggemar. Seperti apa penjelasan lengkapnya?

Baca Juga: 7 Fakta Film Dokumenter I Am: Celine Dion, Hadapi Penyakit Langka?

1. Batalkan tur konsernya, Celine Dion ungkapkan pernyataan yang mengejutkan

Rehat dari Industri Musik, Kehadiran Celine Dion Kejutkan Publikcuplikan Celine Dion saat membuat pernyataan (youtube.com/Celine Dion)

Pada Desember 2022, setelah hampir setahun penuh publik berspekulasi mengenai kesehatan Celine Dion dan kapan dia dapat menyelesaikan Courage World Tour-nya yang sangat dinanti-nantikan penggemar, diva tersebut akhirnya muncul ke media dan ngasih tahu tentang kesehatannya. Melalui akun YouTube-nya, Celine Dion memberi tahu kabarnya sembari menghela napas panjang bahwa penyakit yang dideritanya akan sangat memengaruhi kariernya.

"Seperti yang kalian tahu, aku selalu terbuka. Dan aku belum siap mengatakan apa pun sebelumnya. Tapi aku siap sekarang," kata Celine Dion yang tampak emosional. “Aku sudah lama menghadapi masalah kesehatan, dan sangat sulit bagiku untuk menghadapi tantangan ini. Baru-baru ini, aku didiagnosis menderita kelainan neurologis yang sangat langka yang disebut Stiff Person Syndrome, yang hanya diderita sekitar satu dari sejuta orang. Meskipun dokter masih mempelajari tentang kondisi langka ini, dokter akhirnya tahu bahwa inilah yang menyebabkanku mengalami kejang-kejang."

Celine Dion menjelaskan bahwa masalah kesehatan inilah yang membuatnya menunda penampilannya di atas panggung dalam jangka waktu yang sangat lama. Dia mengaku masih menjalani pengobatan jangka panjang. Selain itu, dia sangat bersyukur karena keluarganya memberinya dukungan dan ketulusan, serta tim medis profesional yang selalu menyemangatinya setiap hari selama masa pemulihannya.

"Harus aku akui, ini merupakan perjuangan,” tambahnya. “Yang aku tahu hanyalah menyanyi, itulah yang telah kulakukan sepanjang hidupku, dan itulah hal yang paling aku sukai. Aku sangat merindukan kalian."

2. Apa itu Stiff-Person Syndrome (SPS) yang diderita Celine Dion?

Rehat dari Industri Musik, Kehadiran Celine Dion Kejutkan Publikilustrasi kejang (pixabay.com/Septimiu Balica)

Seperti yang diungkapkan Celine Dion mengenai kesehatannya, Stiff-Person Syndrome (SPS) merupakan suatu kondisi neurologis yang sangat jarang terjadi. Dokter pun sering salah didiagnosis dan dianggap sebagai penyakit Parkinson atau fibromyalgia. SPS ditandai dengan kejang otot pada batang tubuh dan lengan, yang merupakan gejala dari banyak masalah neurologis.

Namun, ada satu gejala utama yang membedakan penyakit ini dari penyakit lainnya, yaitu gejalanya dapat dipicu oleh rangsangan dari luar, termasuk suara, kontak fisik, dan stres. Jadi tidak mengherankan jika Celine Dion terpaksa membatalkan beberapa penampilannya, termasuk tur konsernya yang berskala besar. Acap kali, aktivitas ini menuntut fisik bekerja lebih ekstra. Ini berarti sensoriknya bisa sangat sensitif.

Dokter sering kali meresepkan obat penenang dan pelemas otot, seperti diazepam. Di samping itu, obat antibodi juga diberikan secara intravena karena dianggap lebih efektif, sebagaimana yang diungkapkan dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh National Institute of Neurological Disorders and Stroke. Di sisi lain, Celine Dion mengungkapkan bahwa pengobatannya juga mencakup terapi fisik dan latihan suara selama 5 hari dalam seminggu.

Baca Juga: 5 Drama Thailand tentang Secret Admirer, Mengagumi Dalam Diam

3. Kembalinya Celine Dion

Rehat dari Industri Musik, Kehadiran Celine Dion Kejutkan Publikcuplikan kehadiran Celine Dion di Grammy Awards 2024 (youtube.com/Entertainment Tonight)

Meskipun kondisi kesehatan Celine Dion bisa dibilang cukup serius, tapi setahun setelah kabar mengenai kondisinya, diva tersebut justru muncul di hadapan publik dan membuat semua orang terkejut. Pada Februari 2024, Celine Dion naik ke panggung Grammy Awards. Dion didampingi oleh putranya, René-Charles.

Kehadirannya itu sontak mengejutkan semua orang, dan dia pun mendapat tepuk tangan meriah dari para penonton yang hadir.  Menanggapi teriakan "We love you" dari para penonton, Celine Dion menjawab, "Aku mencintai kalian juga. Saat aku mengatakan aku bahagia berada di sini, aku benar-benar bersungguh-sungguh, dari lubuk hatiku yang paling dalam."

Kemunculannya terjadi beberapa hari setelah penyanyi tersebut mengumumkan film dokumenter produksi Amazon MGM Studios yang berjudul, I Am: Celine Dion. Film dokumenter ini mengungkapkan apa yang dihadapi penyanyi tersebut sejak pertama kali mengalami gejala SPS pada 2020. “Selama ketidakhadiran ini, aku memutuskan untuk mendokumentasikan bagian hidupku untuk mencoba meningkatkan kesadaran akan kondisi yang kurang diketahui ini, untuk membantu orang lain yang memiliki diagnosis yang sama.”

Film dokumenter I Am: Celine Dion ini sudah tayang pada 25 Juni 2024 di platform Prime Video. Sutradara film dokumenter ini, Irene Taylor, mengungkapkan betapa emosionalnya dia saat melihat Celine Dion kejang-kejang akibat penyakit yang dideritanya itu. Anehnya, saat menyepakati pembuatan film dokumenter ini, Taylor tidak tahu-menahu kalau Celine Dion menderita penyakit SPS. Tertarik nonton film dokumenter Celine Dion?

Baca Juga: 4 Aktor Korea Merasa Bersalah saat Berciuman dengan Lawan Mainnya

Amelia Solekha Photo Verified Writer Amelia Solekha

Write to communicate

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Diana Hasna

Berita Terkini Lainnya